Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Guru Telah Banyak Membantu Saya

19 Okt. 2024 |   Oleh praktisi Dafa Siyu di Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Mei 1996 dan telah mengalami banyak kemunduran, yang membuat Guru Li sangat khawatir. Jadi saya ingin berterima kasih kepada-Nya atas kerja keras-Nya dan karena tidak menyerah pada saya, seorang pengikut yang belum melakukannya dengan baik. Dia selalu menyemangati saya, dan banyak hal ajaib telah terjadi pada saya selama bertahun-tahun.

Bungkuk Saya Sembuh

Saya tumbuh dengan asma yang parah. Saya ingat, pada usia empat tahun, ketika saya mengalami kesulitan bernapas dan tidak bisa tidur di malam hari. Napas saya terdengar seperti memainkan erhu (alat musik tradisional Tiongkok). Saya harus minum penisilin di musim semi dan dingin. Saya menjalani hidup yang penuh penderitaan. Karena saya berjalan membungkuk dalam masa pertumbuhan saya sebagai seorang anak kecil, punggung saya menjadi bungkuk secara permanen.

Saat dewasa, saya bekerja di sekolah, dan kepala sekolah berkata kepada saya: "Jika anda tidak berdiri tegak, anda akan menjadi seperti Liu Luoguo!" (Tokoh sejarah terkenal yang bungkuk). Saya berpikir, "Saya menderita suatu penyakit. Tulang saya bengkok. Bagaimana saya bisa tegak!"

Pada bulan Mei tahun itu, pasokan air di gedung saya tiba-tiba terputus. Saya turun ke bawah untuk menggunakan toilet umum di luar pada pagi hari dan melihat orang-orang melakukan latihan qigong di halaman. Saya mendengarkan musiknya, dan kedengarannya sangat bagus! Jadi saya bergabung dengan mereka dan melakukan latihan bersama mereka keesokan harinya. Latihannya adalah Falun Dafa.

Setelah melakukan latihan selama beberapa hari, seseorang memberi tahu saya bahwa saya juga harus membaca buku Zhuan Falun, jadi saya memperoleh satu salinannya. Seminggu kemudian, selama jeda antarkelas, seorang guru di kelompok kelas kami memberi tahu saya, "Bungkuk anda sudah hilang!" Saya pulang ke rumah dan melihat ke cermin. Ajaibnya, punggung saya menjadi lurus!

“Gurunyalah yang menolongnya”

Saya ditahan secara ilegal pada bulan Oktober 2000, karena menyebarkan materi klarifikasi fakta. Keluarga saya menghabiskan 3.000 yuan untuk membebaskan saya sambil menunggu persidangan. Ketika saya kembali ke sekolah, kepala sekolah tidak mengizinkan saya mengajar lagi dan menugaskan saya menjadi pustakawan. Beberapa bulan kemudian, ia meminta saya untuk mengajar bahasa Mandarin kelas lima. Saya mengetahui bahwa kelas ini telah berganti guru sebanyak delapan kali, tetapi para siswa tetap tidak dapat menulis esai yang terbaca.

Saya berusaha keras untuk mengajar mereka dan bahkan mengajak para siswa keluar kelas untuk menerbangkan layang-layang. Esai para siswa meningkat pesat. Mereka dulu hanya menulis 100 hingga 200 karakter Mandarin, tetapi para siswa meningkat dan mampu menulis lebih dari seribu karakter. Kelas bahasa Mandarin kami berpartisipasi dalam kompetisi esai sekolah dasar di distrik tersebut, dan kelas yang saya ajar memenangkan juara pertama. Kepala sekolah lain berkata, “Kelasnya menjadi juara pertama. Gurunyalah yang menolongnya.” Ya! Kepala sekolah itu benar. Guru Dafa-lah yang menolong saya.

Ada kejadian ajaib lainnya: Karena saya berlatih Falun Dafa, hal itu dicatat oleh sekolah dan Biro Pendidikan. Jadi kepala sekolah sengaja mempersulit saya untuk naik jabatan. Saya lulus dari Universitas Pendidikan Orang Dewasa dan sudah memiliki gelar profesional menengah, dan saya seharusnya naik jabatan ke posisi yang lebih tinggi. Namun, dia tidak mengizinkannya.

Saya tidak tahu cara menggunakan komputer. Banyak orang seusia saya yang membayar orang untuk mendapatkan sertifikat palsu. Tetapi saya berlatih Falun Dafa dan harus jujur. Jadi saya tidak melakukan tindakan tersebut. Selanjutnya, saya tidak mendapatkan gelar yang lebih tinggi sampai sertifikat komputer tidak lagi menjadi persyaratan. Karena skor evaluasi dihitung berdasarkan tahun-tahun saya dengan gelar profesional, saya akhirnya berada di peringkat paling bawah.

Ketika menilai orang di Level 5, mereka tidak melihat kinerja kerja, hanya pada peringkat. Akibatnya, saya tersisih lagi. Saya tidak mengeluh dan tidak memendam dendam. Tetapi Guru tidak membiarkan murid-muridnya menderita ketidakadilan. Kurang dari dua bulan kemudian, distrik kami mengeluarkan kebijakan baru: Siapa pun yang telah berada di Level 6 selama dua tahun dapat naik ke Level 5 secara otomatis. Yang lebih menakjubkan adalah bahwa pada tahun saya pensiun, saya berada di Level 5. Kebijakan itu dicabut dua bulan kemudian, tetapi klasifikasi saya tetap di Level 5. Banyak rekan kerja bercanda bahwa kebijakan itu dirumuskan hanya untuk saya.

Sebagai praktisi, selama kita berasimilasi dengan standar Dafa, Guru akan memberi kita semua yang pantas kita dapatkan. Namun, kita tidak bisa bertindak ekstrem atau memaksakan masalah untuk diri kita sendiri. Selama setiap pikiran kita ada pada Fa, Guru akan melindungi kita.

Anda benar, anda tidak demam!”

Pada musim panas tahun 1997, saya sedang membantu praktisi lain berlatih di alun-alun kota kecil. Putra saya yang berusia sembilan tahun tiba-tiba muncul. Saya begitu takut hingga berkeringat dingin. Saya berpikir: “Jauh dan jalannya sulit dilalui, bagaimana dia bisa sampai di sini sendirian?” Seorang praktisi berkata kepada saya, “Fashen Guru yang membawanya ke sini!” Saya tiba-tiba tercerahkan pada kenyataan bahwa rumah kami berjarak lima kilometer dari tempat latihan, dan dia belum pernah ke sini sebelumnya. Jika Fashen Guru tidak menuntunnya, tidak mungkin dia bisa menemukan saya.

Saya pernah pergi ke rumah seorang praktisi untuk belajar Fa, tetapi dia tidak ada di sana. Saat itu hari yang sangat dingin di bulan Desember. Saya berjalan di sepanjang jalan beberapa kali sebelum dia kembali. Setelah belajar Fa di sore hari, saya pulang ke rumah dan merasa kedinginan di sekujur tubuh. Suami saya melihat saya berbaring di tempat tidur dan bertanya, “Apakah anda demam?” Saya tidak mengatakan apa pun. Dia mengambil termometer untuk mengukur suhu tubuh saya. Saya menolak melakukannya, tetapi dia bersikeras. Beberapa menit kemudian, dia berkata, "38,9°C (102,2°F)!"

Saya berpikir: Saya seorang kultivator. Tidaklah benar untuk mengukur suhu tubuh saya. Saya tidak pernah mengikuti pemeriksaan fisik tahunan sekolah selama lebih dari 20 tahun. Apa yang terjadi hari ini? Saya mengatakan kepadanya, "Anda salah, saya tidak demam."

Dia bersikeras untuk mengukurnya lagi dan berseru: "Anda benar, Anda tidak demam!"

Guru berkata: "Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Kali ini pikiran saya positif, dan Guru membantu saya lagi.

Kita adalah praktisi Dafa di masa Pelurusan Fa. Jika setiap pikiran kita ada pada Fa, maka Guru akan memberikan segalanya kepada kita. Jika tidak, usaha kita akan menjadi kontraproduktif.

Guru berkata,

Dafa datangnya di saat paling akhir demi menyelamatkan manusia, Dafa adalah Xiulian. Ada beberapa orang meski berada di tengah lingkungan pengikut Dafa, akan tetapi tidak sungguh-sungguh masuk berkultivasi, di saat krusial selalu saja menimbang masalah dengan menggunakan hati manusia, konsep manusia, dan perasaan manusia (Qing), bahkan mengatakan saya telah melakukan ini dan itu untuk Dafa, berapa banyak yang telah saya curahkan untuk Dafa, dan seterusnya..” (“Menjauhi Marabahaya”)

Guru memberi tahu kita untuk selalu mengukur diri kita dengan standar Dafa dan berjalan di jalan Fa yang lurus. Segala sesuatu yang kita lakukan dilakukan dengan bantuan-Nya. Yang harus kita lakukan adalah menjangkau orang-orang dan mulai berbicara tentang kebaikan Dafa.

Terima kasih, Guru, terima kasih, Dafa!