(Minghui.org) Praktisi berpartisipasi dalam festival Hari Methuen di Methuen pada tanggal 5 Oktober 2024. Mereka memperagakan latihan, memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa (Falun Gong) dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya praktisi. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Praktisi berpartisipasi dalam festival Hari Methuen pada tanggal 5 Oktober 2024.

Tenang dan Damai

Dua wanita yang tinggal di apartemen warga senior melewati stan Falun Dafa dan berhenti untuk menyaksikan praktisi melakukan latihan. Mereka segera mencari Falun Dafa di Facebook dan memutuskan untuk kembali ke stan tersebut untuk meminta informasi lebih lanjut. Salah satu wanita, Millie, berkata, “Gerakan anda begitu tenang dan damai! Kami harap anda dapat datang ke pusat kegiatan kami untuk mengajarkan latihan.”

Seorang pria dan istrinya berjalan melewati stan dan melihat praktisi memperagakan latihan. Pria itu sangat tertarik. Setelah mendengarkan perkenalan praktisi, dia berkata, "Saya ingin belajar latihan dari anda sekarang, bolehkah?" Setelah praktisi memperkenalkan prinsip dasar latihan secara singkat, dia mempelajari rangkaian latihan pertama dan sangat fokus. Dia tidak pergi sampai menyelesaikan seluruh latihan pertama dan istrinya mengingatkannya bahwa sudah waktunya untuk pergi.

Orang-orang Menandatangani Petisi untuk Mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong

Paul dan Ann datang ke stan Falun Dafa dan mengambil beberapa materi klarifikasi fakta. Paul mengatakan bahwa ia tahu sedikit tentang Falun Dafa dan bahwa Falun Dafa baik, tetapi penganiayaan PKT terlalu kejam. Pasangan itu menandatangani petisi yang mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Beberapa orang tidak mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok. Banyak dari mereka mengatakan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan ini harus dihentikan ketika mereka mendengar bahwa PKT mengambil organ dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup dan menjualnya untuk keuntungan. Mereka menandatangani petisi dan mengatakan akan memberi tahu teman dan keluarga mereka untuk tidak pergi ke Tiongkok untuk operasi transplantasi organ.