Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengatasi Kondisi Mengantuk Saat Belajar Fa dan Memancarkan Pikiran Lurus

30 Okt. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Selama bertahun-tahun saya merasa mengantuk saat belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus. Setelah membaca artikel “Beberapa Pemahaman Setelah Seorang Praktisi Meninggal Dunia,” saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya dalam menerobos kondisi ini saat berkultivasi.

Saya melihat banyak praktisi yang mengalami situasi serupa. Dalam menghadapi masalah ini, sebagian praktisi menyadari perlunya kultivasi sejati, sementara yang lain tampak tidak berdaya.

Namun, beberapa praktisi, yang telah berada dalam kondisi ini terlalu lama, akhirnya menerimanya. Terutama ketika seorang rekan praktisi mengingatkan seseorang, "Telapak tangan anda tidak tegak saat memancarkan pikiran lurus," tanggapan yang sering diberikan adalah, "Saya selalu seperti ini." Implikasinya adalah bahwa selama bertahun-tahun, ia telah seperti ini dan hal itu tidak memengaruhi kemampuannya untuk melakukan tiga hal. Bahkan praktisi di dekatnya mungkin berkata, "Ya, memang begitulah dia," mengabaikan masalah tersebut tanpa menyelidiki akar penyebabnya, sehingga menerimanya.

Kita tahu dari Fa bahwa bagian-bagian diri kita yang telah kita kultivasikan dengan baik dipisahkan oleh Guru, sementara kekuatan lama memanfaatkan bagian-bagian yang belum kita kultivasikan dengan baik untuk mengganggu. Bagian-bagian yang belum dimurnikan membawa karma dan terkait dengan keterikatan-keterikatan mendasar yang belum disingkirkan. Pada situasi ini, saya ingin menyebutkan bahwa banyak praktisi mungkin tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dimaksud Guru dengan keterikatan-keterikatan mendasar. Mereka mungkin mengacaukan keterikatan umum dengan keterikatan-keterikatan mendasar.

Saya mulai membuat terobosan ketika saya mengenali keterikatan mendasar saya. Itu benar-benar terasa seperti titik balik.

Saya rasa Guru tahu bahwa saya ingin meningkatkan kultivasi dan telah menunjukkannya kepada saya. Saya teringat bahwa awalnya saya memutuskan untuk berlatih Dafa karena saya melihat bagaimana berkultivasi Dafa dapat membuat seseorang tetap awet muda. Setelah mengenali keterikatan mendasar ini, saya memperkuat penolakan saya terhadap pikiran-pikiran tersebut. Saya merasa jauh lebih baik dan melihat peningkatan di berbagai bidang. Saya kadang-kadang masih merasa mengantuk saat belajar Fa atau tidak dapat menegakkan telapak tangan saat memancarkan pikiran lurus. Saya tahu masih ada tempat-tempat yang perlu saya terobos, jadi saya terus menggali lebih dalam, belajar Fa lebih banyak, menghafal Fa, dan berusaha melakukan tiga hal dengan baik.

Suatu ketika, Fa berikut muncul dalam benak saya,

“Karena otak manusia di bawah kendali Zhu Yishi, jika otak makin digunakan, dia akan makin ketat mengendalikan, Fu Yishi makin tidak dapat menyusup masuk.  Sebaliknya ketika Zhu Yishi telah dikendurkan, Fu Yishi segera merefleksikan ke otak atas segala yang dia ketahui.” (Zhuan Falun)

Tiba-tiba saya tersadar: Bukankah ini berarti bahwa ketika saya merasa mengantuk saat belajar Fa, itu mencerminkan kelemahan kesadaran utama saya? Pada saat itu, faktor-faktor yang menyebabkan saya merasa mengantuk muncul—inilah tepatnya manifestasi dari kesadaran utama yang lemah. Saya mengerti bahwa entah itu mengantuk saat belajar Fa, mengalami kesulitan memancarkan pikiran lurus, atau mengantuk saat duduk bermeditasi, semuanya menunjukkan kesadaran utama yang lemah.

Ketika kesadaran utama dikendurkan, otak dikendalikan oleh makhluk lain.

Jadi, saya mulai menghafal bagian “Kesadaran Utama Harus Kuat” dalam Zhuan Falun. Setelah melafalkannya 20 kali pada kali pertama, saya merasakan perbedaan yang signifikan. Ketika saya belajar Fa lagi, pikiran saya lebih jernih dari sebelumnya; setiap kalimat menembus hati dan pikiran saya dengan jelas, dan saya tidak lagi mengantuk. Saya juga bisa tenang ketika memancarkan pikiran lurus, dan meditasi saya meningkat secara signifikan—ini adalah kondisi yang belum pernah saya alami sebelumnya.

Sejak saat itu, saya terus menghafal paragraf ini setiap hari selama beberapa bulan, dan hasilnya semakin membaik. Dulu, saya begitu "mengantuk" sehingga saya bahkan tidak dapat membaca ceramah Guru lainnya; saya merasa mengantuk dan hanya dapat membaca satu atau dua halaman sebelumnya. Sekarang, saya dapat membaca puluhan halaman sekaligus. Saya dapat duduk dalam posisi lotus ganda untuk membaca Zhuan Falun setiap hari, mempelajari dua ceramah tanpa melepaskan kaki saya dan tanpa merasa mengantuk.

Saya sungguh berterima kasih kepada Guru. Perhatian dan pengingat Guru yang penuh kasih telah membantu saya mengatasi rintangan berat yang telah saya hadapi selama lebih dari satu dekade. Saya tahu bahwa Guru selalu mengawasi semua praktisi, dan selalu memperhatikan peningkatan kultivasi kita. Selama kita bertekad, Guru akan menemukan cara untuk mencerahkan kita dan membantu kita meningkat.