(Minghui.org) Praktisi Aizhi (inisial) kembali ke rumah pada Oktober tahun lalu setelah menjalani hukuman penjara tiga tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa. Beberapa hari kemudian, dia datang ke rumah saya dan memberi saya lebih dari 3.000 yuan yang telah disumbangkan oleh praktisi untuk membuat materi Falun Dafa sebelum dia dijatuhi hukuman. Saya sangat senang melihatnya dan berkata, "Kami memancarkan pikiran lurus untuk anda sehingga anda dapat pulang dengan selamat." Dia menjawab dengan dingin, "Saya telah berubah. Kejahatan tidak akan mengganggu saya lagi." Kemudian dia menangis dan berkata, "Rekan-rekan praktisi anda dianiaya dengan kejam di penjara."
Saya tahu apa yang akan dia katakan. Saya ingat apa yang Guru katakan dalam Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa,
“jika tidak berkultivasi pada hati ini, siapa pun tidak akan dapat berhasil.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)
“Juga tidak ada gunanya setiap hari anda bersujud sampai kepala terluka, atau membakar batang dupa bergenggam-genggam, anda harus sungguh-sungguh berkultivasi pada hati, itu baru dibenarkan.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa Aizhi tidak lagi menganggap dirinya sebagai seorang praktisi. Namun, saya memberinya artikel Guru terbaru. Dia menerimanya. Saya berharap dia dapat menulis pernyataan untuk membatalkan apa yang telah dia lakukan dan menerbitkannya di situs web Minghui, tetapi dia menolak.
Saya merasa sedih. Dia adalah seorang praktisi yang baik. Dia mulai berlatih Falun Dafa setelah Dafa dianiaya. Ketika suaminya ditangkap karena pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa, dia pergi menemui pejabat pemerintah kota dan distrik untuk menyelamatkan suaminya. Kemudian, dia mengambil alih kerja keras membuat materi Dafa. Mengapa dia "diubah" oleh kejahatan?
Saya menelepon putrinya sebulan kemudian dan bertanya tentang keadaannya saat ini. Putrinya berkata bahwa dia berhenti berkultivasi dan tidak ingin bertemu praktisi lain karena dia takut praktisi akan mengatakan bahwa dia telah menyimpang di jalan sesat.
Praktisi lain bernama Ling mengundang Aizhi ke rumahnya. Aizhi dengan enggan pergi ke sana dan tinggal selama lebih dari satu jam. Dia mengatakan bahwa semua praktisi di penjara telah "berubah." Dia bahkan mempercayai insiden bakar diri palsu yang dipentaskan di Lapangan Tiananmen. Kami mengkhawatirkannya dan memohon agar Guru membantunya kembali ke Dafa.
Saya mengetahui bahwa putri Aizhi menderita lupus dan virus tersebut telah mencapai ginjalnya pada Februari 2024. Dia harus menemui dokter di rumah sakit di Chongqing, yang jaraknya ratusan mil jauhnya. Biaya pengobatannya lebih dari 10.000 yuan per bulan. Keluarganya mengalami kesulitan keuangan yang serius. Para praktisi mengkhawatirkan mereka.
Saudari dari suami Aizhi dibebaskan dari penjara pada Februari tahun ini. Dia datang menemui saya dari jarak yang cukup jauh. Saya berbagi cerita dengannya. Saya memintanya untuk lebih banyak belajar Fa dan meninjau kembali kultivasinya di masa lalu untuk melihat di mana kekurangannya, dan membaca artikel berbagi cerita terkait yang dipublikasikan di situs web Minghui. Dia berkata, “Saya tahu para praktisi di sekitar saya stabil dalam kultivasi sementara saya berulang kali dianiaya. Alasan utamanya adalah keegoisan saya. Para praktisi di penjara percaya pada kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan ketika mereka sakit, mereka mengeluh bahwa Guru tidak menjaga mereka. Beberapa bahkan mengatakan bahwa mereka hanya percaya pada Sejati-Baik-Sabar dan tidak percaya pada Guru.”
Sekarang saya mengerti bahwa praktisi yang dianiaya dan “diubah” adalah mereka yang tidak berkultivasi dengan tekun, pemahaman Fa-nya dangkal, tidak mencari ke dalam diri sendiri ketika terjadi konflik, atau ketika menghadapi ujian, dan bahkan menjelek-jelekkan Guru dan Falun Dafa.
Ling dan saya pergi ke rumah Aizhi dengan alasan ingin bertemu putrinya. Aizhi berkata bahwa dia tidak merasakan keajaiban apa pun dari Falun Dafa meskipun dia telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Orang tuanya menentang dia berlatih Dafa. Jadi dia berhenti.
Saya berbagi dengannya berdasarkan keterikatannya. Saya memberi tahu dia bahwa setelah dia ditangkap tiga tahun lalu, putrinya mendapatkan pekerjaan yang baik berkat pengaturan Guru dan kemudian membeli apartemen tiga kamar tidur, dan dia sehat. Saya bertanya kepadanya mengapa putrinya menderita penyakit parah setelah dia pulang ke rumah selama dua bulan. Saya berkata, “Anda berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Bukankah sangat disayangkan bahwa anda telah meninggalkannya sekarang? Bagaimana anda dan putri anda akan hidup tanpa perlindungan Guru?” Saya berbagi dengannya banyak kisah menakjubkan tentang apa yang dialami keluarga dan teman-teman saya setelah mereka berlatih Falun Dafa.
Aizhi akhirnya mengakui bahwa alasan dia berlatih Falun Dafa adalah untuk memiliki kesehatan yang baik dan keluarga yang bahagia serta mendapatkan manfaat lain dari Dafa. Dia kemudian memancarkan pikiran lurus bersama kami. Saya merasa lega bahwa dia kembali ke Dafa dan merasa bahagia untuknya. Namun, saya tahu bahwa dia harus berusaha keras dan mendasar, mengubah mentalitas manusianya, dan mengultivasi dirinya dengan sungguh-sungguh.
Melihat kembali kultivasi saya sendiri selama 25 tahun terakhir, saya merasa emosional. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada Oktober 1998. Dalam waktu kurang dari setahun, PKT melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa. Dalam hati, saya selalu percaya bahwa Guru adalah yang paling lurus dan Falun Dafa adalah yang terbaik. Saya belajar Fa dan melakukan latihan hampir setiap hari. Namun, saya tidak dapat keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang karena keterikatan saya. Berkat belas kasih dan peringatan Guru, saya dapat melepaskan keterikatan terhadap suami. Saya mulai menghafal Zhuan Falun sekali setiap tahun sejak tahun 2004. Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, saya meningkatkan klarifikasi fakta dan penyelamatan makhluk hidup. Saya mendirikan tempat produksi materi di rumah saya. Saya menyadari bahwa seorang praktisi Falun Dafa harus melakukan tiga hal. Saya dapat mencari kedalam ketika menghadapi konflik dan terus-menerus meningkatkan diri.
Ibu, suami, dan saya bersama keponakan yang berusia enam tahun membagikan pamflet Sembilan Komentar tentang Partai Komunis di jalan-jalan pada suatu hari di tahun 2008. Ibu dan keponakan saya ditangkap. Keponakan saya menceritakan kepada mereka tentang suami dan saya. Direktur Divisi Keamanan Dalam Negeri setempat dan seorang petugas dari Kantor 610 setempat datang ke perusahaan saya dan memberi tahu kami bahwa mereka akan menginterogasi kami malam itu di kantor mereka. Berkat perlindungan Guru, kami aman. Kami mengklarifikasi fakta kepada para pejabat. Ibu saya dibebaskan malam itu.
Peristiwa ini menyadarkan saya. Saya berkultivasi dengan tekun dan melakukan tiga hal secara terus-menerus. Mengapa saya mengalami peristiwa seperti itu? Mengapa kejahatan dapat memasuki medan dimensi saya? Saya mencari ke dalam diri dan menemukan keterikatan saya seperti sifat kompetitif, mengeluh, takut, mencari kenyamanan, pamer, dan banyak lagi. Namun, saya merasa tersesat dan tidak tahu arah masa depan saya. Saya memutuskan untuk mempelajari artikel-artikel dalam Petunjuk Penting Gigih Maju.
Saya menyadari mengapa saya dianiaya. Meskipun saya melakukan tiga hal dan mencari ke dalam diri sendiri ketika mengalami konflik, hal itu berpusat pada diri sendiri. Saya ingin berkultivasi. Saya ingin meningkat. Saya ingin mencapai kesempurnaan. Saya ingin melakukan ini dan itu. Sepertinya saya jauh dari Sejati-Baik-Sabar.
Falun Dafa telah membuka hati saya. Saya menghafal lebih dari 40 artikel dalam Petunjuk Penting Gigih Maju dan menggunakannya untuk membimbing kultivasi saya. Seiring dengan semakin banyaknya saya belajar Fa, saya perlahan menyadari bahwa keegoisan adalah keterikatan utama yang menghalangi saya untuk meningkat. Keegoisan adalah akar dari semua keterikatan saya. Ketika saya melafalkan Zhuan Falun, saya mengerti mengapa Guru memberi tahu kita bahwa kita jatuh karena keegoisan, dan keegoisan adalah karakteristik dasar dari alam semesta lama dan merupakan alasan utama mengapa alam semesta lama menjadi busuk dan sedang dihancurkan. Praktisi Falun Dafa harus berkultivasi dan menyingkirkan keegoisan serta mengubah diri mereka secara fundamental jika mereka ingin membantu Guru dalam meluruskan Fa dan menyelesaikan misi serta tanggung jawab mereka dalam menyelamatkan makhluk hidup.
Secara bertahap saya berubah ketika menghadapi konflik dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Saya melepaskan keegoisan dan keterikatan pada diri sendiri ketika bekerja dengan praktisi lain dan menghadapi suami saya terkait keterikatannya pada rokok dan minuman keras. Secara bertahap saya dapat memahami dan menghadapi semua orang dan segala hal yang saya temui dengan penuh belas kasih.
Dulu, saya menekankan apa yang ingin saya lakukan. Sekarang, saya melakukan apa pun yang Dafa minta saya lakukan. Saya telah melalui perubahan fundamental dari manusia biasa menjadi seorang kultivator dan kemudian menjadi seorang kultivator di masa pelurusan Fa. Pikiran saya menjadi lebih luas. Kultivasi saya menjadi lebih stabil. Saya merasa sehat, ringan, dan berpikiran tajam. Saya merasa seperti berusia 30-an meskipun saya sekarang berusia 72 tahun. Apa yang telah diatur Guru bagi saya adalah jalan yang indah dan agung menuju surga!
Para praktisi yang mengalami kesulitan dan kesengsaraan itu mengulang kesalahan yang pernah saya buat. Mereka hanya ingin mendapatkan sesuatu dari Fa dan berlatih Falun Dafa karena keegoisan. Mereka tidak dapat memahami pelurusan Fa yang sangat besar dan prinsip-prinsip Fa yang tak terbatas. Mereka masih manusia dan tunduk pada penganiayaan. Mereka berjuang melawan kesulitan besar yang telah diatur oleh kekuatan lama untuk mereka.
Jika kita benar-benar dapat mengultivasi diri sendiri, melepaskan diri sepenuhnya dari keegoisan, mengubah diri kita secara fundamental, dan menyadari dari Fa, kekuatan Fa secara alami akan termanifestasi. Kita secara alami dapat mencapai "Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan." (Ceramah 3, Zhuan Falun). Kita dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan meluruskan segala hal yang tidak baik. Kejahatan akan disingkirkan melalui pikiran lurus dan tindakan lurus praktisi Dafa.