(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Festival Warisan Budaya Tahunan ke-46 yang diadakan di Pusat Seni Water Fire di Providence pada tanggal 21 September 2024.
Mereka memperagakan latihan Falun Gong dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan tersebut. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong yang telah disahkan oleh DPR AS dan sekarang sedang dibahas di Senat. Banyak orang tertarik pada Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa), dan hampir 100 orang menandatangani petisi.
Para praktisi berpartisipasi dalam Festival Warisan Budaya Tahunan ke-46 di Pusat Seni Water Fire di Providence pada tanggal 21 September.
Praktisi di Rhode Island telah berpartisipasi dalam acara ini selama bertahun-tahun. Pengunjung festival datang dari Providence, ibu kota Rhode Island, serta dari Cranston dan Warwick. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka tertarik dengan budaya oriental yang ditampilkan di stan Falun Dafa dan tertarik dengan spanduk latihan yang menarik perhatian.
Praktisi diundang untuk memperagakan latihan. Ketika mereka berbaris membentuk formasi di area panggung, mereka disambut dengan tepuk tangan meriah. Saat mereka memperagakan latihan yang lambat dan lembut diiringi musik latihan yang menenangkan, banyak orang berdiri dan meniru gerakannya.
Saat praktisi Falun Dafa memperagakan latihan, para penonton menyaksikan dan mengikuti.
Setelah peragaan latihan, banyak orang yang melakukan latihan pergi ke meja dan berkata bahwa mereka tertarik untuk belajar Falun Dafa. Ada yang bertanya di mana tempat latihan terdekat dan jam berapa. Beberapa orang mempelajari latihan Falun Dafa selama acara berlangsung.
Seorang wanita yang berlatih yoga berkata bahwa dia ingin belajar Falun Gong. Seorang praktisi mengatakan kepadanya bahwa dia boleh membuat janji untuk belajar gratis dan jika dia ada teman yang ingin belajar, mereka juga boleh datang. Dia sangat senang mendengarnya.
Orang-orang yang datang ke meja Falun Gong tahu bahwa praktisi masih dianiaya oleh PKT dan bahwa mereka dapat menandatangani petisi yang meminta senator Rhode Island untuk memberikan suara mendukung pengesahan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong. Banyak orang membubuhkan tanda tangan untuk menunjukkan dukungannya.
Seorang praktisi memberi tahu seorang pria tua tentang Falun Dafa dan bagaimana kultivasi meningkatkan spiritual dan fisik seseorang. Praktisi tersebut juga menjelaskan kejahatan PKT dalam mengambil organ dari praktisi saat mereka masih hidup, dan bahwa tanda tangan merupakan cara penting untuk membantu menghentikan penganiayaan dan menyelamatkan nyawa. Pria tersebut menandatangani petisi dan kemudian membawa istrinya untuk belajar berlatih dan menandatangani petisi.
Seorang ibu membawa putrinya dan bertanya: “Apakah anda ingat saya? Tahun lalu kami datang ke stan dan tahun ini ke sini lagi.” Praktisi tersebut merasa sangat senang bahwa usahanya telah membuat wanita tersebut berkesan sehingga dia kembali setahun berikutnya. Sang ibu menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.