(Minghui.org) Seorang penduduk Kabupaten Faku, Provinsi Liaoning, berusia 70 tahun, dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara dan denda 20.000 yuan pada 22 Agustus 2024, karena berbagi video di Kuaishou, sebuah platform video pendek yang populer di Tiongkok.

Guan Chenglin

Penangkapan Guan Chenglin dipicu oleh penyelidikan terhadap praktisi Falun Gong setempat, Song Hongman (jenis kelamin tidak diketahui), yang dituduh memposting video Falun Gong di Douyin (TikTok versi Tiongkok) dan Kuaishou. Departemen kepolisian di Kota Shenyang (di Provinsi Liaoning), Kota Zhengzhou (di Provinsi Henan), dan Kota Xianyang (di Provinsi Shaanxi), terlibat dalam penyelidikan.

Polisi menemukan informasi Guan dari akun Song dan memperhatikan bahwa dia mem-posting ulang beberapa video di akun Kuaishou miliknya. Departemen Kepolisian Kota Shenyang membagikan temuan tersebut kepada bawahannya Departemen Kepolisian Kabupaten Faku, yang kemudian menginstruksikan Kantor Polisi Xiushuihe untuk menangkap Guan pada 29 Agustus 2023. Dia diberikan penahanan kriminal di Pusat Penahanan Kabupaten Faku.

Kejaksaan Distrik Liaozhong di Kota Shenyang mengumumkan pada 28 September 2023 untuk tidak mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi terhadap Guan. Dia kemudian dibebaskan sebagai tahanan rumah hari itu.

Petugas Ma Tianlong dan Guo Xiaoliang dari Kantor Polisi Xiushuihe mengunjungi Guan secara terpisah, pada 25 Desember 2023 dan 26 Februari 2024, menuntut agar dia bekerja sama dengan mereka dalam memverifikasi dua ponsel yang dia miliki dan akun Kuaishou yang dia gunakan untuk memposting ulang video.

Departemen Kepolisian Kabupaten Faku melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan Kota Xinmin pada 27 Maret 2024. Jaksa Wang Hao mendakwa dia pada 3 Juni 2024, menuduhnya memposting ulang video Falun Gong antara tahun 2022 dan 2023. Wang merekomendasikan hukuman 7-8 tahun penjara dan denda.

Guan ditahan kembali pada 10 Juli 2024 dan dikirim ke Pusat Penahanan Kota Xinmin. Dia diadili di Pengadilan Kota Xinmin pada tanggal 30 Juli 2024.

Jaksa Wang hanya menunjukkan foto akun Kuaishou Guan dan grafik yang menunjukkan berapa banyak video yang dia posting ulang di Kuaishou dan berapa banyak penayangan di setiap video. Guan dan dua pembelanya yang bukan pengacara menantang jaksa Wang untuk memutar video tersebut di pengadilan untuk menentukan apakah video tersebut memang mengganggu penegakan hukum atau menyebabkan kerugian bagi siapa pun. Baik Wang maupun hakim ketua Lin Shujing menolak permintaan tersebut.

Guan menyatakan keraguannya tentang jumlah pasti video yang diduga dia posting ulang karena polisi menyita teleponnya dan tidak ada verifikasi mengenai jumlah bukti penuntutan terhadapnya.

Dia menambahkan bahwa dia sendiri tidak tahu cara membuat dan mengedit video. Semua video yang dia posting ulang direkomendasikan oleh Kuaishou. Kebanyakan videonya tidak ada hubungannya dengan Falun Gong, tapi tentang ramalan, cerita reinkarnasi, legenda, dan puisi yang menasihati orang untuk menjadi baik. Bahkan beberapa video Falun Gong yang dia posting ulang sepenuhnya sah, karena tidak ada hukum yang mengkriminalisasi Falun Gong.

Pada 22 Agustus hakim mengumumkan menghukum Guan 7,5 tahun dan denda 20.000 yuan. Setelah pembela membantunya menyusun permohonan banding, penjaga pusat penahanan awalnya menolak permintaan kunjungannya. Ketika penjaga kemudian menyetujui kunjungan tersebut, mereka meminta agar seluruh percakapan antara Guan dan pembela diawasi dan Guan tidak diizinkan menandatangani permohonan selama pertemuan.

Untuk mencari keadilan bagi Guan, keluarga tersebut menyewa seorang pengacara untuk mengunjunginya. Menurut pengacara yang diizinkan mengunjungi Guan hampir dua minggu kemudian pada pertengahan bulan September, dia sekarang dalam keadaan bersemangat. Dia telah menandatangani permohonan banding, namun penjaga Chen Jun tidak meninggalkan salinannya atau bahkan membacanya. Pengacara mengatakan kepadanya bahwa pengajuan banding telah diterima oleh pengadilan perantara dan hakim Kong Xianglai telah ditugaskan untuk mengajukan banding.

Guan mengatakan kepada pengacaranya bahwa meskipun pihak berwenang telah berusaha menekannya untuk melepaskan Falun Gong dengan menjanjikan hukuman yang lebih ringan, dia tidak akan menerimanya dalam keadaan apa pun. Dia berterima kasih kepada keluarga atas semua yang mereka lakukan untuknya. Dia percaya bahwa kegelapan pada akhirnya akan hilang dan dia akan dapat dengan bebas berlatih Falun Gong dalam waktu dekat.

Guan berlatih Falun Gong pada 1997 dan segera sembuh dari banyak penyakit yang dideritanya. Setelah penganiayaan dimulai pada 1999, dia ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Faku dan ditahan di pusat pencucian otak selama tiga bulan.

Laporan Terkait:

Pria Liaoning Berusia 70 Tahun Diadili karena Berlatih Falun Gong