Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Prancis: Orang-orang Mengecam Penganiayaan terhadap Falun Dafa Selama Acara di Nantes Place Royale

10 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Prancis

(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan di Nantes Place Royale pada tanggal 2 November 2024 untuk memperkenalkan Falun Dafa dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengakhiri penganiayaan. Banyak warga setempat dan wisatawan mempelajari informasi tentang Falun Dafa dan menyatakan dukungan mereka.

 

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi di Nantes Place Royale.

Begitu praktisi mendirikan stan mereka, seorang pemuda datang dan bertanya apakah mereka butuh bantuan. Mendengar tentang penganiayaan brutal Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia terharu hingga menangis.

Seorang wanita bernama Léa mengatakan bahwa dia tersentuh oleh upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan. Dia menandatangani petisi dan mengambil beberapa brosur serta kartu petisi dan mengatakan bahwa dia akan membagikannya di kampusnya.

Seorang pria menandatangani petisi dan berkata, “Ini adalah hal paling mendasar yang dapat kita lakukan. Saya telah melihat anda di sini beberapa kali dan saya salut! Terima kasih atas kerja keras anda!” 

Penandatangan petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT.

Élodie dari Republik Demokratik Kongo terkejut mendengar kejahatan PKT dalam mengambil organ dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup. Élodie dan suaminya menandatangani petisi dan mengatakan bahwa kekejaman itu harus dikecam.

Dua pria menandatangani petisi setelah membaca papan informasi. Salah seorang dari mereka mengatakan bahwa dia pernah mengunjungi Tiongkok dan tidak terkejut mendengar tentang penganiayaan tersebut. Dia mengatakan bahwa Tiongkok memiliki kediktatoran dan dia tidak akan pergi ke sana lagi.

Lebih dari seratus orang berhenti di stan Falun Dafa untuk mencari informasi. Mereka marah dengan kekejaman PKT dan menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Dafa dengan berfoto bersama papan petisi.