Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sekolah-sekolah di India Mengajarkan Falun Dafa

14 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di India

(Minghui.org) Banyak festival di India diadakan dari bulan Agustus hingga Oktober. Bagi para siswa, ini adalah waktu bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Praktisi Falun Dafa dari kota Nagpur menyelenggarakan serangkaian lokakarya Falun Dafa di 15 sekolah di daerah tersebut. Selama tiga bulan musim festival, ribuan siswa dan staf pengajar menghadiri lokakarya tersebut dan mengatakan bahwa mereka menikmatinya. Banyak peserta yang menghargai nilai-nilai inti Falun Dafa, yaitu Sejati, Baik, Sabar. Mereka mengatakan bahwa latihan tersebut membantu siswa tetap fokus dan tenang, menghilangkan stres, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.

Siswa Sekolah Menengah Bisa Fokus dan Menemukan Ketenangan dalam Falun Dafa

Pada tanggal 16 Agustus, praktisi memperkenalkan dan memperagakan latihan Falun Dafa di Adarsha Sanskar Vidyalaya dan Junior College di Nagpur. Kepala Sekolah Sujata Pashine membantu menyelenggarakan sesi bagi 650 siswa dan 20 guru untuk mempelajari latihan Falun Dafa. Setelah itu, para siswa diberi kesempatan berbicara tentang perasaan mereka saat melakukan meditasi bersama.

Para siswa Adarsha Sanskar Vidyalaya belajar latihan kedua Falun Dafa.

Siswa melakukan meditasi duduk.

Para siswa membaca brosur Falun Dafa.

Seorang siswa kelas 10, Bhavna Pawar, berkata: “Saya merasa nyaman. Ini sangat bagus dan akan membantu saya dalam belajar.” Pari, dari kelas yang sama, menambahkan bahwa dia, “ingin terus melakukan latihan secara teratur.”

Bhavna Pawar Mengatakan dia merasa nyaman setelah melakukan latihan.

Shubhangi berkata: “Saya dapat melakukan latihan dengan konsentrasi penuh dan sekarang saya merasa lebih fokus terhadap tujuan hidup saya.” Shubhangi adalah siswa kelas 10 lainnya.

Shubhangi mengatakan Latihan ini membantunya untuk fokus.

Seorang siswa di kelas delapan, Suresh, menyebutkan latihan ini punya efek menenangkan diri, “Cuacanya terlalu panas, tetapi setelah melakukan latihan ini saya merasa tenang dan lebih sejuk meskipun terik matahari.”

Suresh, siswa kelas delapan, mengatakan bahwa ia merasa tenang setelah melakukan latihan Falun Dafa.

Seorang pelatih renang di sekolah tersebut mengatakan bahwa Falun Dafa baik untuk kesehatan, dan membantu siswa berkonsentrasi dan tetap tenang.

Pelatih renang sekolah merasa bahwa latihan tersebut baik untuk para siswa.

Di akhir sesi, para praktisi mengajarkan para siswa untuk mengucapkan "Falun Dafa baik," dan mereka semua mengulangi kalimat tersebut dengan antusias.

Guru: Falun Dafa Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Praktisi mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Sriniketan Madhyamik Vidyalaya pada tanggal 24 Agustus, dan kepala sekolah Bhawana Bhowte menyambut mereka dengan hangat.

Siswa belajar latihan kedua.

Para siswa belajar meditasi duduk.

Seorang siswa kelas enam, Premkumar Rana, heran karena tubuhnya terasa lebih ringan setelah melakukan latihan. Ia berkata: “Mata saya terasa nyaman. [Saya merasa] ringan, dan semua rasa lelah saya hilang.”

Seorang gadis di kelas belajar mengutarakan pengalamannya. Dia berkata: “Saya merasa sangat berbeda setelah melakukan latihan. Begitu musik mencapai telinga saya, pikiran saya menjadi tenang. Saya merasa sangat lega karena saya mengalami banyak ketegangan akibat ujian serta pikiran tegang lainnya hilang. Sekarang saya merasa lebih baik.”

Jyoti Rathe, seorang guru, juga berpartisipasi dalam sesi tersebut. Dia berkata: “[Falun Dafa] sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental. Saya merasa lebih baik. Latihan ini juga baik untuk para siswa. Jika kondisi mental kita baik, kita akan mampu mencapai hal-hal besar dalam hidup.”

Ketua Siswi: “Saya ingin terus melakukan latihan ini setiap hari.”

Pada tanggal 31 Agustus, praktisi Falun Dafa memperagakan latihan kepada sekitar 1.500 siswa, 100 guru, dan 15 staf non-pengajar di Sekolah St. Paul CBSE. Dr. Rajabhau Taksale adalah pendiri sekolah tersebut. Ketika praktisi berbicara kepadanya tentang sesi mereka, ia membaca buklet Falun Dafa dengan saksama dan terkesan dengan prinsip-prinsip inti Sejati, Baik, Sabar.

Kepala sekolah Sangeeta Phirke meminta praktisi datang setiap minggu untuk memimpin siswa dalam latihan. Dia berkata kepada praktisi: “Meditasi ini bermanfaat dan memainkan peran utama dalam konsentrasi belajar dan anda selalu diterima di sekolah kami untuk mengajarkan latihan kepada guru dan siswa kami.”

Siswa dari kelas lima hingga sepuluh berkumpul di halaman sekolah untuk belajar berlatih. Banyak siswa memuji latihan lembut Falun Dafa sebagai pengalihan perhatian yang menyenangkan dari stress pelajaran sekolah tiap hari. Kepala Sekolah Devangana Phunde beserta guru dan siswa mengucapkan terima kasih kepada para praktisi dan memberikan tanggapan positif.

Siswa di Sekolah St. Paul mempelajari latihan kedua Falun Dafa.

Siswa di Sekolah St. Paul belajar meditasi duduk.

Ketua siswi, Tejaswi Jambhulkar, sangat terkesan dengan latihan tersebut. Dia berkata: "Saya merasa damai secara mental. Latihan ini akan membantu saya dalam belajar dan saya pasti ingin terus melakukan latihan setiap hari."

Tejaswi juga mengatakan bahwa latihan tersebut membuatnya merasa "segar." Dia berkata: "Saya ingin terus berlatih Falun Dafa selamanya karena bermanfaat bagi kesehatan. Saya senang praktisi datang memperkenalkan latihan Falun Dafa di sekolah kami."

Akshara, siswa kelas 10, menyebutkan kekuatan musik latihan. Dia berkata: "Seorang siswa kelas sepuluh memiliki kehidupan yang penuh tekanan dan biaya sekolah, tetapi setelah mendengarkan musik tersebut, saya akhirnya menjadi tenang dan merasa baik."

Akshara, siswa kelas 10 mengatakan musik latihannya menenangkan

Kanak Wankhede, siswa kelas 10 lainnya, berterima kasih kepada para praktisi yang datang mengajarkan latihan tersebut. Dia berkata: “Saya merasa jauh lebih baik setelah melakukan latihan karena latihan tersebut baik untuk pikiran dan tubuh. Terima kasih banyak telah datang ke sekolah kami dan mengajarkan meditasi yang luar biasa ini. Saya ingin melanjutkan latihan kultivasi ini.”

Kanak Wankhede, siswa kelas 10, percaya bahwa Falun Dafa baik dan ingin terus berlatih.

Kshitija, yang juga duduk di kelas 10 berkata: “Saya dulu mengalami sakit punggung parah saat duduk, tetapi setelah melakukan latihan, rasa sakitnya hilang. Pikiran saya menjadi segar. Saya ingin mengikuti sesi latihan dan ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa.”

Tenth grader SIswa kelas 10, Kshitija, mengatakan dia merasa segar kembali setelah melakukan latihan.

Guru-guru yang mempelajari latihan juga memuji Falun Dafa karena efeknya yang menenangkan dan memberi energi. Trupti Jambhulkar, guru kelas lima berkata: “Meditasinya bagus. Saya ingin melakukannya setiap Sabtu selama periode istirahat dan, jika memungkinkan saya akan lakukan setiap hari.”

Guru Trupti Jambhulkar berbagi bahwa dia ingin melakukan latihan Falun Dafa setiap hari jika memungkinkan.

Veerangana Sahare, seorang guru pendidikan jasmani, berkata: “Falun Dafa baik untuk guru dan siswa serta semua orang, karena memberikan peningkatan spiritual dan moral.”

Arun, seorang guru sekolah menengah, berkata bahwa ia berpikir siswa seharusnya berlanjut terus berlatih Falun Dafa karena “itu akan meningkatkan pikiran dan jiwa mereka secara positif.”

Latihan Falun Dafa Membantu Siswa Menemukan Kedamaian Batin

Praktisi memberi peragaan latihan di Wings English Higher School pada tanggal 2 September kepada 300 siswa. Siswa menemukan bahwa latihan tersebut membantu mereka menjernihkan pikiran dan mengurangi stres.

Kepala sekolah, Minakshi Kondhalkar mengatakan bahwa meditasi Falun Dafa baik untuk pengembangan holistik siswa.

Siswa-siswi SMA Wings English mempelajari latihan kedua.

Kalak, siswa kelas lima, merasakan bahwa latihan tersebut memiliki manfaat kesehatan. Ia berkata: “Meditasi ini luar biasa karena membantu saya menghilangkan sakit kepala yang saya alami di pagi hari dan saya merasa senang sekarang.”

Amartya Vaidya, siswa kelas tujuh, berkata: “Saya merasa senang sekarang setelah menyelesaikan latihan, dan pikiran saya benar-benar damai.”

Akran Khan, siswa kelas enam, berkata bahwa jika ia melakukan latihan secara teratur, ia merasa “konsentrasinya akan meningkat.”

Amol Kukreia, siswa kelas lima, berkata bahwa ia ingin melakukan latihan Falun Dafa setiap hari.