Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Dunia Manusia adalah Tempat untuk Berkultivasi

16 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Salam, Guru! Salam, rekan-rekan praktisi!

Akibat propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT), sebagian besar orang di Tiongkok bersikap bermusuhan terhadap Falun Dafa. Pada tahun 2001, saya ditangkap dan dipecat dari pekerjaan. Hidup saya sangat sulit. Saya pergi ke Kantor 610 dan komite perumahan, dua lembaga yang terlibat dalam penganiayaan, dan menuntut agar mereka mencarikan saya pekerjaan agar saya dapat mencari nafkah dan menghidupi keluarga saya.

Yin, sekretaris komite perumahan, menghubungi perusahaan manajemen properti yang dikelola oleh kenalannya, yang membutuhkan teknisi lanskap. Kebetulan saya memiliki pelatihan profesional dalam bidang ini, jadi saya dipekerjakan.

Saya sangat berterima kasih kepada Yin. Sepuluh tahun kemudian saya mengetahui dari Qian, pemilik perusahaan manajemen properti, bahwa Yin menggunakan pekerjaan itu untuk mengawasi saya. Dia sering bertanya kepada Qian tentang situasi saya dan Qian memberikan tanggapan positif kepadanya.

Qian dan sebagian besar anggota keluarganya mengundurkan diri dari PKT dan organisasi terkait setelah saya mengklarifikasi fakta kepada mereka. Mereka tahu Falun Dafa baik dan melindungi praktisi semampu mereka. Bisnisnya berkembang pesat selama bertahun-tahun. Pada tahun 2017, perusahaan tersebut menjadi salah satu dari 100 perusahaan manajemen properti teratas di Tiongkok, dengan laba tahunan puluhan juta yuan.

Setelah bekerja di sana selama tiga bulan, saya berpikir untuk berhenti, karena saya tidak punya cukup waktu untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang-orang mengundurkan diri dari PKT. Mereka panik tentang kepergian saya, karena saya satu-satunya yang tahu cara mengobati penyakit pohon dan semak belukar.

Qian menawarkan untuk membayar saya 3.000 yuan per bulan untuk menjadi manajer proyek umum. Saya menolaknya. Dia kemudian menawarkan saya posisi wakil presiden perusahaan dengan gaji 6.000 yuan per bulan. Saya menolak lagi.

“Apa yang kamu inginkan? Tolong bantu saya,” katanya.

Tawaran yang diberikannya sangat bagus. Namun, saya khawatir jika saya menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat kerja, saya tidak akan punya waktu untuk memenuhi tanggung jawab saya sebagai praktisi Dafa. Menghasilkan lebih banyak uang bukanlah prioritas utama saya dan saya berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkultivasi.

Di sisi lain, saya juga tidak ingin mengecewakannya dan saya menghargai kesempatan kerja yang diberikannya kepada saya ketika saya sangat membutuhkannya. Setelah berpikir sejenak, saya menerima tawarannya, dengan syarat saya hanya melapor kepadanya dan tidak kepada orang lain.

Saya tidak menyangka akan terus bekerja di sana selama 12 tahun ke depan. Proyek yang saya kelola memenangkan penghargaan nasional setiap tahun. Pekerjaan itu juga memberi saya kesempatan besar untuk berinteraksi dengan banyak orang setiap hari. Saya berusaha sebaik mungkin untuk berbicara dengan semua orang yang saya temui dan saya berhasil membujuk 20 atau 30 orang untuk keluar dari PKT setiap minggu.

Mengklarifikasi Fakta kepada Pemilik Perusahaan Lain

Begitu saya bergabung dengan perusahaan, saya diminta untuk mengelola sebelas proyek lanskap, termasuk merekrut personel baru, mengelola teknologi, dan membeli material. Pengetahuan dan pengalaman penelitian yang saya miliki tentang patologi tanaman, pestisida, dan pupuk semuanya digunakan dengan baik. Apa pun masalah yang kami hadapi selama bertahun-tahun, saya dapat menyelesaikannya dengan lancar.

Setelah mendengar tentang kinerja saya, pemilik perusahaan perlindungan tanaman swasta mengundang saya untuk bergabung dengan perusahaan mereka. Pemiliknya, sepasang suami istri, berbicara kepada saya empat kali dan menawarkan untuk membayar saya 10.000 yuan per bulan, dengan apartemen perusahaan gratis, makanan, sopir pribadi, dan liburan tahunan ke lima negara berbeda. Tanggung jawab pekerjaan tersebut adalah berkeliling ke daerah-daerah, memberikan panduan tentang penggunaan pestisida dan pupuk.

Tawarannya tampak menarik, tetapi saya menolaknya.

Salah satu pemiliknya tampak tersinggung dan bertanya apa yang perlu dilakukan agar saya bergabung dengan mereka.

Saya berkata, “Terima kasih sudah memercayai saya. Ini bukan soal uang, tapi soal prinsip. Setelah saya selesai menjalani hukuman penjara karena berlatih Falun Dafa, atasan saya tidak mendiskriminasi saya karena keyakinan saya. Ketika polisi, agen Kantor 610, dan pekerja masyarakat datang untuk mengganggu saya di perusahaan selama bertahun-tahun, atasan tidak menyalahkan saya. Di waktu lain, lebih dari sepuluh petugas polisi dan pejabat pemerintah datang untuk menuntut saya melepaskan Falun Dafa. Wakil presiden perusahaan memberi tahu mereka, ‘Dia orang baik. Dia cakap, sangat baik, dan pekerja keras. Dia bakat yang langka. Perusahaan sangat menghormatinya. Mengenai latihannya terhadap Falun Dafa, itu adalah keyakinannya, dan kita tidak boleh mengganggunya!' Para pejabat tidak terus mendesak saya untuk menandatangani dokumen dan pergi. Saya benar-benar menghargai dukungan mereka dan saya berharap dapat terus berkontribusi bagi perusahaan.”

Tidak Ada Pendapatan Abu-abu

Di Tiongkok, merupakan praktik umum bagi orang yang melakukan pengadaan untuk menerima suap dari pemasok dan mengantongi sejumlah "uang haram." Selama 12 tahun saya membeli perlengkapan untuk perusahaan, saya selalu memastikan setiap transisi akurat dan transparan, tanpa mengantongi sepeser pun untuk diri saya sendiri.

Tahun lalu, saya membeli dua barang untuk perusahaan di sebuah toko kelontong dan dikenai biaya sebesar 40 yuan. Saya meminta struk, dan kasir bertanya berapa angka yang harus dia tulis di struk tersebut. Dia berkata bahwa beberapa waktu lalu, seorang perwira militer membeli sesuatu seharga lebih dari 200 yuan dan memintanya untuk menulis 700 yuan di struk, sehingga dia dapat mengantongi selisih 500 yuan saat menerima pengembalian uang. Saya menjelaskan bahwa saya berlatih Falun Dafa; saya mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar dan saya tidak akan melakukan hal-hal yang tidak etis seperti itu. Dia memahami fakta sebenarnya dan setuju untuk mundur dari PKT saat saya memintanya.

Saya sering membeli pot bunga dan barang-barang lain dari toko porselen. Pemiliknya juga terus menawarkan untuk menulis harga yang lebih tinggi di struk dan saya selalu menolaknya. Karena penasaran, dia bertanya mengapa. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia berkata bahwa dia mengagumi saya karena mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa.

Ada seorang pemilik toko bunga yang memberi saya uang kembali sebesar 2.200 yuan setelah saya membeli barang senilai lebih dari 30.000 yuan. Saya mengembalikan uang tersebut secara penuh dan saya juga mengklarifikasi fakta kepadanya.

Di waktu lain, saya membeli beberapa batang rokok untuk perusahaan dan pemiliknya tidak sengaja memberi saya beberapa kotak rokok tambahan. Ia tidak percaya ketika saya kembali dan membayar uang untuk rokok tambahan tersebut. Saat saya berbicara dengannya, tiga petugas polisi lalu lintas mendengar percakapan kami. Pemiliknya menunjuk saya dan berkata kepada petugas, “Praktisi Falun Dafa adalah orang baik.” Pemiliknya dulu bersikap tidak bersahabat kepada saya, tetapi berubah sikap setelah kejadian ini. Ia dan dua dari tiga petugas lalu lintas sepakat untuk mengundurkan diri dari PKT.

Dunia Manusia Adalah Tempat Berkultivasi

Setelah sekian tahun bekerja di perusahaan, gaji dan tunjangan yang saya terima tidak sebanding dengan karyawan lain di perusahaan tersebut. Kadang saya merasa tidak adil, tetapi Fa Guru memberi pencerahan:

“Letak kesulitannya ialah anda mengerti dengan jelas bahwa anda menderita kerugian dalam hal kepentingan di tengah manusia biasa, di hadapan kepentingan yang langsung menyangkut pribadi anda, apakah hati anda tak terusik; dalam intrik-mengintrik antarmanusia, apakah hati anda tak terusik; saat sanak keluarga dan handai tolan mengalami penderitaan, apakah hati anda tak terusik, bagaimana anda mempertimbangkan hal tersebut, selaku seorang praktisi Gong memang demikian sulit!” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Dalam pekerjaan sehari-hari, paragraf Fa ini sering terlintas dalam pikiran, membimbing saya menavigasi berbagai konflik dalam lingkungan yang kompleks dan membantu saya melepaskan keterikatan terhadap keuntungan pribadi.