Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Plovdiv, Bulgaria: Orang-orang Belajar tentang Falun Dafa

19 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Bulgaria

(Minghui.org) Menjelang konferensi berbagi pengalaman kultivasi nasional ke-10, praktisi Falun Dafa Bulgaria berkumpul di Plovdiv, kota terbesar kedua di Bulgaria, pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2024, untuk memperkenalkan latihan spiritual Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) kepada publik dan untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Jumat, 25 Oktober, adalah “hari refleksi” sebelum pemilihan parlemen di Bulgaria. Praktisi Falun Dafa dari Plovdiv, Chepelare, dan Peshtera, membagikan brosur di sepanjang jalan pejalan kaki yang ramai di seberang Tangga Kamenitsa. Mereka ingin memberi tahu orang-orang tentang kegiatan kriminal yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap rekan-rekan praktisi mereka di Tiongkok yang telah berlangsung selama 25 tahun. Orang-orang yang lewat memperhatikan para praktisi yang mengenakan celana panjang putih bersih dan kemeja kuning, dan bertanya kepada mereka tentang latihan tersebut.

Warga Bulgaria dari Semua Lapisan Masyarakat Menyatakan Dukungan Mereka

Influencer dan YouTuber Daniel dan temannya Apostolos dari Yunani adalah orang pertama yang menandatangani petisi yang mengecam PKT atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukannya. Daniel berkata, “Tanda tangan adalah hal yang paling sedikit yang dapat kami lakukan untuk membantu.” Dalam sebuah unggahan web, mereka mendorong lebih banyak orang untuk menandatangani petisi.

Daniel menandatangani petisi setelah mengetahui tentang Falun Dafa.

Alexandra sedang berjalan-jalan dengan keponakannya. Setelah mengetahui tentang penganiayaan PKT selama 25 tahun terhadap Falun Gong, dia menandatangani petisi yang mengecam PKT tanpa ragu-ragu. Seorang praktisi memberi keponakannya sebuah buku The Tale of the Lotus, yang merupakan buku anak-anak yang ditulis oleh praktisi untuk mengajarkan anak-anak tentang manfaat hidup yang dijalani sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa yaitu Sejati-Baik-Sabar.

Keponakan Alexandra diberi sebuah buku The Tale of the Lotus.

Setelah mengetahui penganiayaan brutal PKT terhadap praktisi, Maria, seorang dokter, berkata, “Sangat penting bagi petugas medis kita untuk mengetahui tentang pengambilan organ paksa di Tiongkok.” Dia juga menandatangani petisi.

Yura dan Maria mengenali salah seorang praktisi, yang telah memindahkan mobilnya untuk memberi tempat bagi mereka berdua untuk parkir. Dia juga menyerahkan brosur tentang Falun Dafa dan penganiayaan kepada mereka. Kedua wanita itu membaca brosur tersebut dan ingin mendukung perjuangan praktisi. Mereka berdua menandatangani petisi dan mendoakan keberhasilan praktisi.

Yura dan Maria berkata, “Bravo untuk anda karena telah menjalankan misi ini! Kami doakan anda berhasil!”

Relawan dari salah satu partai politik juga membagikan brosur di Plovdiv. Mereka tertarik dengan Falun Dafa dan ingin mendengar kisah seorang praktisi tentang penganiayaan tersebut. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan terkejut mengetahui tentang kejahatan yang dilakukan oleh PKT. Salah seorang dari mereka berkata, “Penganiayaan PKT terhadap praktisi kedengarannya seperti naskah film menakutkan.”

 Relawan partai politik beristirahat untuk mempelajari tentang penganiayaan tersebut. Mereka menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Orang-orang Membeli Buku Falun Dafa

Karena penasaran, dua pemuda mendekati stan. Salah seorang dari mereka sangat gembira saat mengetahui bahwa ia akhirnya bisa membeli buku Falun Gong. Ia menjelaskan bahwa ia menginginkan buku khusus ini karena buku tersebut berisi latihan. Pemuda itu berasal dari Dobrich dan membeli buku tersebut untuk ayahnya, yang telah lama ingin berlatih untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya setelah lama menderita kusta.

Dua pemuda sangat gembira menemukan Falun Dafa.

Ivan, seorang Kristen, dulunya berpraktik sebagai dokter di sebuah klinik swasta di Norwegia. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui “roh komunisme” secara mendalam secara historis. Ia tertarik dengan nilai-nilai Falun Dafa dan memutuskan untuk membeli dan membaca buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. 

Bayak pejalan kaki berhenti di stan tersebut. Beberapa berbicara dengan praktisi dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa. Orang-orang menandatangani petisi setelah mengetahui fakta kebenaran.

Latihan Bersama Menyentuh Hati Orang

Ketika praktisi melakukan latihan bersama Falun Dafa di dekat Paviliun Romawi di tengah taman kota pada hari Sabtu, 26 Oktober, banyak orang berhenti untuk menyaksikan gerakan mereka yang lembut mengikuti alunan musik yang damai dan menenangkan. Orang-orang kagum dengan daya tahan dan rasa tenang praktisi serta keindahan latihan tersebut.

Praktisi melakukan latihan Dafa bersama.

Kerka membagikan brosur dan berbicara kepada orang-orang yang lewat sementara praktisi lainnya melakukan latihan. Ia berkata, “Medan energi tenang yang diciptakan oleh praktisi yang melakukan latihan di taman menginspirasi banyak orang untuk berbagi perasaan mereka. Yang lain bertanya tentang kemungkinan berlatih Falun Dafa dan beberapa mendukung kami dengan menandatangani dua petisi. Ada guru, atlet, anggota masyarakat, pelajar, orang asing, dan orang-orang dari segala usia dan latar belakang sosial yang berbeda. Hampir semua orang mengatakan bahwa energinya kuat dan menenangkan.

Banyak pejalan kaki bertanya kepada praktisi tentang latihan ini dan beberapa bertanya tentang kemungkinan mempelajari Dafa.

Sore itu, praktisi mempelajari Ceramah Empat Zhuan Falun dan berbagi pengalaman kultivasi. Banyak yang berkomentar tentang betapa banyak manfaat yang mereka peroleh dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap dapat menemukan waktu untuk berkultivasi dengan baik setelah pulang ke rumah.

Praktisi membaca Zhuan Falun.