Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Selama Kita Punya Hati Melakukannya, Guru Akan Membantu

2 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Jerman

(Minghui.org) Suami saya dan saya mulai membagikan materi promosi Shen Yun pada akhir tahun 2023. Pada tahun 2024, kota kami mulai mempromosikan Shen Yun pada awal Februari, dan waktunya sangat terbatas. Kami juga terlibat dengan platform RTC yang melibatkan panggilan telepon untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang di Tiongkok. Kedua proyek tersebut sangat penting.

Praktisi lain mengajak kami berkeliling sehingga kami dapat membagikan materi promosi Shen Yun. Itu sangat bagus, tetapi ia hanya bisa pada pukul 11:00 pagi atau siang hari, yang berarti kami baru akan tiba di rumah pada pukul 19:00 atau 20:00. Masalah yang kami hadapi adalah kami harus melakukan panggilan telepon di platform RTC pada sore hari karena perbedaan waktu. Jika kami membagikan informasi Shen Yun dengan praktisi tersebut, kami tidak dapat melakukan panggilan telepon ke Tiongkok. Juga, ketika kami tiba di rumah sekitar pukul 20:00, hanya ada sedikit waktu tersisa untuk belajar Fa setelah makan malam.

Suami saya dan saya berdiskusi tentang apa yang harus kami lakukan. Kami melakukan di pagi hari dengan membagikan materi Shen Yun sendiri. Karena kami tidak bisa berbahasa Jerman dan tidak bisa membaca peta yang diberikan koordinator, sulit untuk menemukan jalan. Suami saya berkata: “Kita punya Guru yang akan menjaga kita. Mempromosikan Shen Yun dan menelepon untuk memberi tahu orang-orang di Tiongkok tentang fakta kebenaran sama-sama menyelamatkan makhluk hidup, dan keduanya sangat penting, jadi mari kita lakukan sekarang.”

Karena ada banyak jalan berbukit di daerah kami, sulit bagi kami untuk mendistribusikan materi sendiri. Suami saya berkata: “Mari kita atasi kesulitannya satu per satu. Kita akan cari tahu sendiri.” Kami bangun pukul tiga pagi untuk mandi dan melakukan latihan.

Kami mengurangi waktu meditasi yang biasanya dua jam menjadi satu jam, sehingga setelah melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus pada pukul 06:10, dan sarapan, kami siap berangkat pada pukul 07:45 untuk membagikan materi Shen Yun.

Pada musim dingin di pagi hari di Jerman, bulan dan bintang masih terlihat di langit. Kami melafalkan Fa Guru,

“...Mengklarifikasi fakta menyelamatkan manusia sangatlah mendesak bagiku
Dengan jalan besar satu arah mencapai tujuan ke atas langit.” (“Menyadarkan,” Hong Yin III)

Saat tiba di rumah pada sore hari, kami mengaktifkan platform RTC untuk menelepon. Pada malam hari, kami masih punya waktu enam jam untuk belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus, jadi tidak ada yang tertunda.

Setelah membagikan sekitar 700 surat kabar Shen Yun pada pagi hari, kami bergegas pulang sekitar tengah hari, karena takut ketinggalan menelepon pada pukul 13:00 siang. Kami sering berlari ke stasiun bus utama. Beberapa kali bus baru saja akan berangkat, tetapi pengemudi melihat kami berlari dan berhenti serta memberi isyarat agar kami naik. Kami berterima kasih kepada Guru. Di musim dingin, kami selalu bisa pulang tepat waktu, dan tidak pernah terlambat untuk menelepon ke Tiongkok. Kami tahu bahwa Guru telah mengatur semua ini, dan Guru selalu berada di sisi kami untuk mengawasi kami.

Suatu hari, ketika kami tiba di stasiun utama untuk naik bus, kami tercengang. Bus yang biasa kami tumpangi sudah tidak ada. Kami tidak bisa membaca atau berbicara dalam bahasa Jerman, jadi kami harus naik bus lain yang memiliki rute lebih panjang, dan kami harus pindah bus. Kami pikir itu akan membuat kami terlambat untuk menelepon di sore hari, tetapi kami menyelesaikan pembagian materi lebih awal hari itu, dan kami tidak terlambat.

Ketika kami tiba di rumah, kami melihat sebuah bus menuju stasiun utama dengan pengemudi baru dan menyadari bahwa ada jadwal baru. Ajaibnya, rute bus yang baru itu lebih pendek, dan sekarang hanya butuh tujuh menit dari rumah kami ke terminal. Saya menangis tersedu-sedu dan berkata kepada suami saya, “Apa hal terpenting saat ini? Pelurusan Fa dan penyelamatan makhluk hidup adalah yang terpenting! Inilah yang telah diatur oleh Guru untuk kita. Guru telah mengubah rute bus untuk memudahkan kita menyelamatkan makhluk hidup.”

Setelah pengalaman ini, kami mengerti mengapa kami selesai membagikan koran begitu cepat hari itu: Gurulah yang membantu kami sehingga kami punya cukup waktu untuk pulang dan menelepon di platform RTC untuk menyelamatkan orang.

Selama hati kita berada dalam Fa, Guru telah membuka jalan bagi kita dan kita hanya perlu mengikuti pengaturan Guru. Saya bersyukur atas belas kasih dan penyelamatan Guru!

Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Jika ada yang tidak pantas, mohon berbelas kasih dan koreksi saya.

Heshi!