(Minghui.org) Seorang pria dari Kabupaten Taikang, Provinsi Henan, baru-baru ini menjadi sasaran manajemen ketat dan pemberian obat beracun saat menjalani hukuman lima tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Xu Jianchao ditangkap pada 29 Maret 2023 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Ia dianiaya saat ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Taikang. Pada suatu waktu, ia hanya diberi satu atau dua kali makan setiap hari selama 70 hari berturut-turut. Ia segera menjadi kurus kering.
Xu dijatuhi hukuman lima tahun penjara secara diam-diam pada 12 Oktober 2023, dan dimasukkan ke Penjara Xinmi di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, pada tanggal yang tidak diketahui. Ia ditahan di divisi 9 dibawah manajemen ketat.
Menurut keterangan dari orang dalam, Xu menolak untuk menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Beberapa penjaga menahannya di lantai dan mengukur tekanan darahnya. Kemudian mereka mencekok paksa obat-obatan yang tidak diketahui, setelah itu ia merasakan sakit di sisi kanan tubuhnya. Ketika keluarganya mengetahui hal ini dan mengecam para penjaga karena telah menyiksanya, penjaga Lu Junyi berkata kepada keluarganya, “Kami punya berbagai cara untuk membuatnya minum obat.”
Laporan Terkait: