Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Suami Saya Diberkati Karena Mendukung Falun Dafa

20 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya beruntung belajar Falun Dafa pada tanggal 8 April 1996. Saat itu saya menderita rematik, penyakit rematik jantung, nyeri punggung, nyeri kaki, dan bahu beku, tetapi saya pulih setelah berkultivasi Dafa selama dua bulan.

Rumah saya menjadi tempat latihan Falun Dafa. Ketika praktisi melakukan meditasi di musim dingin, satu kang (tempat tidur bata yang dapat dipanaskan) tidak cukup besar untuk kami semua duduk, jadi suami saya, yang bukan praktisi, memanaskan dua kang setiap hari. Ia sangat perhatian dan memastikan suhunya tepat. Karena suami saya benar-benar mendukung saya berlatih Dafa, ia diberkati.

Di bawah ini, beberapa contoh bagaimana suami saya lolos dari keadaan berbahaya dengan perlindungan Dafa.

Lolos dari Keadaan Berbahaya

Saat itu, kami memiliki toko kelontong. Suatu hari, suami saya pergi ke kota untuk mengambil barang-barang. Sebuah traktor menabrak kendaraannya dari belakang saat ia sedang menuruni bukit, dan kendaraannya jatuh ke dalam selokan. Pengemudi traktor itu ketakutan dan pergi begitu saja. Suami saya bangun, dan bahkan tidak mengalami goresan sedikit pun.

Di lain waktu, televisi meledak saat suami saya sendirian di rumah. Pecahan kaca dan plastik berserakan di mana-mana. Suami saya mengenakan amulet pelindung Falun Dafa. Setelah kejadian itu, telinganya berdengung dan ia tidak bisa mendengar apa pun, tetapi ia tidak terluka. Telinganya berhenti berdengung tiga puluh menit kemudian.

Pada musim gugur tahun 1998, suami saya bekerja di lokasi konstruksi untuk meletakkan fondasi sebuah bangunan. Tanah yang mereka gali ditumpuk seperti gunung-gunung kecil, dan suami saya bekerja di antara tumpukan tanah-tanah itu. Sebuah batu seberat lebih dari 150 kg menggelinding turun dari tumpukan tanah dan langsung menuju ke arahnya. Seseorang berteriak, "Cepat menghindar!" tetapi ia tidak punya waktu untuk menghindar. Batu itu berhenti di depannya sebelum ia sempat menghindar. Sungguh luar biasa!

Kami pergi ke selatan untuk mengurus putri kami setelah dia melahirkan pada bulan April 2014. Setelah saya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga mereka, saya pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang-orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi afiliasinya. Kemudian suami saya mulai mengalami sakit perut. Ia makan lebih sedikit dan menjadi lebih kurus, dengan kulitnya yang menjadi gelap. Ia sering membungkuk dan memegang perutnya dengan tangannya. Ia sakit, dan terserang demam.

Menantu laki-laki saya ingin membawanya ke rumah sakit beberapa kali, tetapi ia menolak, dengan mengatakan ia akan baik-baik saja setelah pulang ke rumah. Kami menghantarnya pulang ke rumah dua bulan kemudian. Ketika tetangga saya melihat kondisi suami saya, ia berkata: "Bisakah anda membawanya ke rumah sakit besok? Ia terlihat sakit parah dan sepertinya tidak akan sembuh."

Suami saya berkata: "Hari ini sudah terlambat. Saya akan pergi ke rumah sakit besok." Saya berpikir tentang bagaimana suami selalu mendukung saya berlatih Falun Dafa. Ketika ia bekerja di lokasi konstruksi, ia memberikan materi klarifikasi fakta kepada rekan-rekannya dan berbicara kepada mereka tentang latihan tersebut. Keadaannya pasti ada hubungannya dengan saya. Saya tidak belajar Fa atau melakukan latihan selama dua bulan ketika saya pergi ke selatan. Saya menyadari bahwa unsur-unsur jahat mengejar saya, dan keadaan saya tidak baik!"

Oleh karena itu, saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan medan suami saya. Ia kemudian mengatakan kepada saya, "Saya tidak perlu pergi ke rumah sakit. Saya sudah tidak merasakan sakit apa pun, dan saya baik-baik saja sekarang!” Saya melihat ia berdiri tegak, dan wajahnya tidak lagi tampak gelap dan kurus.

Saya berkata: “Tahukah kamu bagaimana kamu pulih? Saya membacakan buku-buku Dafa untukmu. Dafa-lah yang membantu kamu sembuh, karena kamu memiliki pikiran lurus dan sikap positif terhadap Dafa.”

Ia menjawab: “Saya percaya padamu.”

Suami saya sekarang berusia 76 tahun, dalam kesehatan yang baik, dan ia merasa baik-baik saja. Terima kasih, Guru!