(Minghui.org) Salam, Guru yang terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!

Kebanyakan orang yang saya temui memilih untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) setelah mereka mengetahui fakta tentang Falun Dafa. Namun, situasinya sangat berbeda dengan anak-anak muda, terutama mereka yang bekerja di lembaga pemerintah. Banyak dari mereka belum pernah mendengar fakta tentang Falun Dafa, dan cukup sulit untuk bertemu dengan mereka kecuali pada hari Minggu atau hari libur. Saya juga memperhatikan bahwa banyak praktisi cenderung menjauhi anak muda ketika mengklarifikasi fakta secara langsung.

Memperlakukan Anak Muda dengan Kebaikan Hati yang Murni

Guru berkata,

“Ketika saya begitu dilahirkan, banyak Dewa lalu ikut turun ke bawah. Sejak saat itu setiap tahun juga ada, Dewa secara berkesinambungan turun ke bawah. Sampai saat saya mengajarkan Fa, Dewa yang datang itu turun ke bawah bagaikan bunga salju. Begitulah banyaknya. Ketika saya hitung usianya, sejak saya mengajarkan Fa hingga kini, anak muda yang berusia sekitar 25 tahun, sungguh masih banyak orang yang belum mendapatkan penyelamatan, mereka semua asalnya adalah Dewa, mereka turun ke bumi, menyebar di berbagai tempat di seluruh dunia.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 14)

Saya menyesuaikan kondisi pikiran dan mulai lebih memperhatikan klarifikasi fakta kepada anak-anak muda. Ketika mereka menolak mendengarkan saya berbicara, saya akan menunjukkan kepada mereka beberapa video di ponsel saya, dan efeknya cukup baik.

Saat ini, banyak orang berpandangan bahwa “melihat baru percaya.” Setelah menonton video, kebanyakan dari mereka yang bersikap meremehkan akan setuju untuk mundur dari PKT. Saya juga akan memberi mereka sebuah flash disk untuk dibawa pulang dan ditunjukkan kepada anggota keluarga dan teman-teman mereka, dan mereka dengan senang hati menerimanya.

Suatu kali, saya pergi mengklarifikasi fakta dengan seorang rekan praktisi. Kami melihat sebuah mobil diparkir di pinggir jalan dengan pintu setengah terbuka. Seorang pemuda berusia 30-an, setengah berbaring dengan kaki terentang ke arah kaca depan, sedang bermain dengan ponselnya. Saya menghampirinya dan berkata, “Hai, anak muda, biar saya berikan amulet untuk ditaruh di mobil supaya anda tetap aman.”

“Amulet apa?” Ketika dia melihat amulet yang saya berikan, dia mengejek sambil tersenyum dan berkata, “Waktu sudah lama berubah, dan anda masih saja berbicara tentang Falun Gong!” Dia kemudian kembali bermain dengan ponselnya.

Saya tidak menyerah dan berkata, “Dafa kini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan ada juga banyak orang yang berlatih di Hong Kong, Makau, dan Taiwan, tetapi PKT mencoba menipu massa di Tiongkok dengan memberlakukan sensor internet, dan ‘bakar diri di Lapangan Tiananmen’ juga merupakan tipuan.” Saat berbicara, saya mengeluarkan ponsel dan menunjukkan kepadanya beberapa video. Dia menjadi tertarik dan berbalik untuk melihatnya.

Saya juga menunjukkan kepadanya beberapa video pawai besar oleh praktisi Falun Gong di seluruh dunia. Dia benar-benar terkejut dan berkata, “Wow! Falun Gong sangat mengesankan! Benar-benar mengesankan!” Dia terus menonton video-video itu dengan penuh ketertarikan.

“Anak muda, ini ada flash disk berisi video-video tersebut.” Dia sangat senang dan juga setuju untuk mundur dari PKT. Dia mengambil flash disk dan materi klarifikasi fakta lainnya serta berkata, “Bibi, saya akan memberi anda sejumlah uang untuk semua ini.” Saya mengatakan kepadanya bahwa kami semua adalah sukarelawan; keinginan kami adalah agar orang-orang memahami fakta kebenaran dan kami tidak akan menerima uang.

Dia kemudian mengeluarkan sekantong kecil lobak segar dari mobil, mengatakan bahwa itu adalah hadiah dari ibunya, dan saya harus mengambilnya. Saya mencoba memberinya sejumlah uang, tetapi dia menolak untuk menerimanya. Saya tidak bisa lagi menolak rasa terima kasihnya yang tulus, jadi saya menerima lobak-lobak itu. Dia benar-benar senang dan terus berterima kasih kepada saya. Saya cukup tersentuh oleh rasa terima kasihnya yang baik dan kegembiraan yang ditunjukkannya setelah mengetahui fakta-fakta tersebut.

Video Membuka Simpul Hati Dua Mahasiswi Muda

Beberapa hari yang lalu, saya bersepeda perlahan bersama seorang rekan praktisi di sepanjang jalan wisata di bawah tanggul sungai kuno. Kami melihat dua wanita muda yang tampak seperti mahasiswa duduk di rumput, menggesek ponsel mereka.

Saya berhenti dan berjalan mendekati mereka, bertanya mengapa mereka tidak masuk sekolah. Salah satu dari mereka dengan acuh tak acuh mengatakan bahwa mereka sedang libur musim gugur. Saya bertanya apakah mereka pernah mendengar tentang Falun Dafa dan menawarkan untuk memberi mereka flash disk. Mereka tampak sangat terkejut dan berkata, “Sudah bertahun-tahun, Falun Gong telah lama disingkirkan. Bagaimana mungkin kalian masih berbicara tentang Falun Gong?” Saat mereka mengatakan ini, mereka melangkah mundur, berusaha menjaga jarak dari saya.

“Kalian telah ditipu oleh PKT,” saya berkata kepada mereka, sambil mengeluarkan ponsel untuk menunjukkan kepada mereka video-video tentang Dafa di seluruh dunia, terutama yang menampilkan para profesor dan ilmuwan berbaris dalam pawai akbar. Mereka kewalahan dan terus berkata, “Bagaimana bisa seperti ini?!” Saya juga menunjukkan kepada mereka video-video tentang Falun Dafa yang tersebar luas di India. Mata mereka terbuka lebar, dan mereka terus berkata, “Wow! Wow!”

Saat itu, mereka menjadi lebih santai dengan saya dan mulai mengajukan berbagai pertanyaan. Salah seorang bertanya, “Apakah anda dibayar untuk melakukan ini?”

“Tentu saja tidak. Kami menggunakan uang sendiri untuk membeli flash disk dan materi cetak.” Mereka tersentuh oleh apa yang saya katakan. Mereka sangat senang mendapatkan flash disk dan buklet, dan setuju untuk mundur dari PKT. Mereka terus berterima kasih kepada saya. Mereka juga berjanji untuk memberikan materi tersebut kepada orang lain setelah mereka selesai menontonnya.

Tingkat keberhasilan klarifikasi fakta kepada anak-anak muda cukup tinggi karena mereka memiliki konsep lebih sedikit, dan sebagian besar dari mereka merasa kesal terhadap PKT atas kesulitan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Banyak dari mereka berharap PKT segera berakhir. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa penderitaan mereka tidak akan berakhir sampai PKT runtuh.

Mengklarifikasi Fakta kepada Polisi Berpakaian Preman

Kami mengalami musim panas yang sangat panas tahun ini. Suatu pagi, saya pergi untuk mengklarifikasi fakta bersama seorang rekan praktisi dengan sepeda motor kami. Saya melihat seorang pemuda menggesek ponselnya di pinggir jalan, jadi saya menghampirinya dan bertanya, “Anak muda, apakah anda menunggu seseorang di sini?”

Dia bertanya balik, “Apa yang anda inginkan?”

“Baiklah, saya hanya ingin bertanya apakah anda tahu tentang gerakan 'Mundur dari PKT'.”

Dia berkata, “Anda pasti tertipu,”

“Anak muda, PKT telah membodohi kita semua selama ini. Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan hanya dianiaya di Tiongkok. Kita harus mengetahui fakta sebenarnya dan menjauhi PKT.” Saya kemudian mengeluarkan ponsel untuk menunjukkan video-video tersebut kepadanya.

“Apakah anda tahu apa pekerjaan saya? Saya bekerja di bidang penegakan hukum. Apakah anda tidak takut ditangkap?”

“Apa yang anda lakukan sama sekali tidak penting bagi saya. Saya hanya ingin memberi tahu anda fakta kebenaran demi kebaikan anda sendiri. Saya pernah bertemu dengan polisi sebelumnya, dan mereka tidak hanya menerima materi dari saya, tetapi juga mundur dari PKT. Dewa akan melindungi semua orang yang ingin menjadi orang baik, terlepas dari apa pun pekerjaan mereka.”

Saat saya berbicara, saya menunjukkan kepadanya video-video tentang penyebaran Dafa di seluruh dunia dan pawai-pawai besar. Ia menonton dengan penuh perhatian dan terus mengangguk.

“Anda lihat, betapa menyedihkannya masyarakat Tiongkok akhir-akhir ini, dengan begitu banyak bencana alam dan bencana buatan manusia. Bukankah itu mengerikan?”

Ia menganggukkan kepalanya.

“Saya yakin anda adalah anggota PKT. Biarkan saya membantu anda mundur dari Partai jahat itu.” Namun sebelum saya sempat menyelesaikannya, ia tiba-tiba berjalan pergi dan meminta saya untuk tidak mengikutinya.

Ketika mencoba mengejarnya, saya melihat sebuah mobil polisi diparkir di seberang jalan dan ada sejumlah petugas di dalam mobil itu. Ia berjalan mendekati mobil itu, berbalik dan memberi isyarat kepada saya untuk tidak mendekat. Ia kemudian melompat ke dalam mobil dan pergi.

Saat itulah saya baru ingat bahwa ia adalah seorang petugas penegak hukum. Saya menyesal tidak dapat membantunya mundur dari PKT, tetapi saya juga merasa senang untuknya karena ia telah mengetahui beberapa fakta. Saya berharap ia akan memiliki kesempatan lain untuk mundur dari PKT suatu hari nanti.

Sangat penting menjaga pikiran lurus tanpa rasa takut saat mengklarifikasi fakta kepada orang lain. Pikiran lurus yang kuat dapat melenyapkan unsur-unsur buruk di belakang orang lain. Ketika kita melakukan hal-hal yang sejalan dengan Fa, Guru akan menguatkan kita dengan belas kasih, dan kebijaksanaan kita akan terus muncul. Jika kita tidak yakin dalam hati, medan energi yang kita miliki tidak akan baik; kita tidak akan mampu melenyapkan unsur-unsur jahat; dan klarifikasi fakta kita tidak akan efektif.

Waktu terus berjalan, dan saya berharap semakin banyak praktisi akan melangkah keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung, sehingga lebih banyak orang dapat diselamatkan. Ini juga yang Guru harapkan untuk dilihat.

Jangan Menyerah pada Orang yang Keras Kepala

Suatu hari, saya melihat sepasang suami istri duduk di pinggir jalan untuk menikmati udara sejuk. Saya menghampiri mereka untuk berbicara. Sang istri langsung setuju dengan apa yang saya katakan dan mundur dari PKT, tetapi sikap sang suami agak meremehkan, dengan berkata, “Anda mengatakan PKT itu jahat. Saya setuju. Anda harus meruntuhkannya, dan PKT tidak akan bertahan dalam pertikaian. Tetapi saya tidak percaya bahwa mundur dari PKT dapat menjamin keselamatan. Tidak ada dewa. Saya hanya percaya pada diri saya sendiri, jadi jangan bicara seperti ini kepada saya.”

“Baiklah, karena anda sudah tahu bahwa PKT itu jahat, mengapa tidak mundur saja? Memang benar bahwa para dewa akan melenyapkan PKT. Jika anda mundur, anda tidak akan terlibat.”

Saya melanjutkan, “Kami orang Tiongkok menyebut diri kami sebagai keturunan kaisar Yan dan Huang, dan Tiongkok secara tradisional dikenal sebagai Tanah Suci. Marxisme-Leninisme dari Baratlah yang menyebarkan ateisme di Tiongkok. Otak kita telah dicuci sejak kecil dan meninggalkan kepercayaan tradisional kita. Justru karena orang-orang tidak lagi percaya pada dewa, berbagai bencana alam dan bencana buatan manusia terjadi satu demi satu.”

“Praktisi Falun Gong memberi tahu orang-orang bahwa PKT telah mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup bertahun-tahun yang lalu, tetapi berapa banyak orang yang mempercayainya saat itu? Beberapa bahkan mengatakan kami menyebarkan rumor. Sekarang, kejahatan seperti itu telah menjadi hal yang umum di Tiongkok dan semua orang dapat menjadi sasaran berikutnya.”

Sang istri berkata, “Anda benar. Saat ini, orang tua harus mengawasi anak-anak mereka dengan ketat, dan bahkan beberapa pemuda diculik dan organnya diambil. Masyarakat ini benar-benar telah berakhir dengan mengerikan.”

Sikap sang suami berubah. Ia mengambil buklet dari saya dan setuju untuk mundur dari PKT.

Melenyapkan Keterikatan pada Uang

Saat ini, seluruh masyarakat Tiongkok berada dalam kesulitan yang mengerikan dan banyak orang berjuang melawan kemiskinan. Situasi keuangan saya sendiri juga tidak baik. Saya telah membayar jaminan sosial lebih awal dan sekarang saya memiliki pensiun bulanan lebih dari 1.000 yuan. Putra saya masih lajang dan harus membayar hipotek. Kadang kala, saya berpikir bahwa mungkin saya harus mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang guna membantunya. Namun, begitu saya memikirkan tentang waktu berharga yang telah Guru berikan bagi kita untuk menyelamatkan lebih banyak orang dengan pengorbanan dan ketekunan yang besar, dan misi suci yang kita pikul di pundak kita, saya pun menyerah.

Mengingat perubahan fenomena surgawi dan dunia manusia, sungguh tidak banyak waktu tersisa bagi kita, dan semuanya telah muncul ke permukaan. Kita sungguh tidak seharusnya menyia-nyiakan waktu berharga yang masih kita miliki untuk menghasilkan uang.

Putra saya sangat mendukung Dafa, dan dia tidak ingin saya menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan. Dengan dukungannya, saya memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan tiga hal.

Saat ini, banyak orang di Tiongkok yang kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan gaji, tetapi putra saya telah diberkati. Berkat kesepakatan bisnis, bosnya memberinya bonus sebesar 200.000 yuan, yang sangat membantu kami dalam meringankan beban keuangan kami, dan hidup kami juga menjadi lebih nyaman. Putra saya tahu bahwa Guru-lah yang membantu kami.

Guru memberi tahu kita,

“Tujuan pengikut Dafa menyebarkan fakta kebenaran selain untuk menyempurnakan diri sendiri, sekaligus mengasah diri di tengah kesengsaraan sehingga karmanya terhapuskan, ini membuat Xiulian menjadi lebih bermakna dan lebih agung. Ini juga dilakukan bukan untuk Dafa, tapi dilakukan untuk orang Xiulian itu sendiri.” (“Menjauhi Marabahaya”)

Selama bertahun-tahun, setiap kali saya mengendur dalam kultivasi dan kurang gigih maju, saya akan mengalami mimpi yang sama, di mana saya kehilangan sepeda dan tidak dapat menemukannya di mana pun. Saya tahu bahwa Guru memberi saya petunjuk bahwa saya harus segera mengejar ketinggalan.

Saya bertekad untuk mengikuti ajaran Guru, mengultivasi diri dengan teguh, dan melakukan tiga hal dengan baik dalam waktu yang tersisa.