Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Beberapa Pemahaman Tentang Memancarkan Pikiran Lurus

27 Nov. 2024 |   Oleh praktisi Dafa di Kanada

(Minghui.org) Kami semua membicarakan tentang “melakukan tiga hal dengan baik,” namun saya menyadari bahwa saya melakukan salah satu dari tiga hal itu dengan buruk, yaitu memancarkan pikiran lurus (SFRT).

Selama bertahun-tahun, saya telah melihat atau mendengar beberapa praktisi lama yang rajin, termasuk koordinator kegiatan, yang telah melakukan dengan sangat baik dalam dua puluh tahun terakhir menentang penganiayaan, telah mengalami karma penyakit serius, dan dalam waktu yang lama, sulit bagi mereka untuk menerobosnya. Bahkan ada yang kehilangan nyawa, meninggalkan kebingungan bagi yang lain.

Saya sempat bingung. Para praktisi ini tampaknya memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap prinsip-prinsip Fa dan melakukan kegiatan Dafa dengan baik, tetapi mengapa mereka tidak mampu mengatasi penderitaan karma penyakit selama ini?

Saya memperoleh banyak pemahaman dari pentingnya memancarkan pikiran lurus dan ingin berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi.

Pikiran dan Kelemahan Manusia

Saya hanya melihat sedikit dengan tianmu saya, dan untuk waktu yang lama, saya memperlakukan memancarkan pikiran lurus sebagai sebuah "tugas" yang harus dilakukan, dan saya tampaknya tidak menganggapnya membuat banyak perbedaan ketika saya memancarkan pikiran lurus dalam menghadapi karma penyakit saya sendiri.

Suatu malam beberapa tahun yang lalu, ketika saya sendirian di rumah, tibalah saatnya untuk memancarkan pikiran lurus, jadi saya mematikan semua lampu di kamar. Tiba-tiba, saya melihat banyak gambar berantakan yang berbeda di medan dimensi saya datang ke arah saya dari segala arah. Saya takut karena gambar-gambar itu tampak lebih menakutkan daripada iblis-iblis menakutkan yang pernah saya lihat di film-film.

Saya menyalakan semua lampu, lalu berlari ke ruangan tempat potret Guru berada untuk meminta Guru menguatkan saya, dan terus melafalkan kata kunci untuk memancarkan pikiran lurus. Butuh waktu lama bagi saya untuk menenangkan diri. Malam itu, saya bahkan tidak berani untuk memancarkan pikiran lurus lagi. Bagaimana mungkin seorang praktisi Dafa bisa begitu takut! Saya merasa malu pada diri sendiri.

Malam berikutnya, saat tiba waktunya untuk memancarkan pikiran lurus, saya matikan semua lampu di kamar lagi dan menunggu dengan cemas selama beberapa menit, karena takut kejadian malam sebelumnya akan muncul lagi. Saya agak siap secara mental kali ini dan terus mengulang kata "musnah" dalam pikiran, meskipun saya masih merasa gelisah. Saya tidak yakin berapa lama itu berlangsung, tetapi secara bertahap, pemandangan gelap itu berubah menjadi warna keabu-abuan dan menjadi lebih cerah.

Pada malam ketiga, saya melakukan hal yang sama, tetapi tidak terjadi apa-apa. Selama tiga malam berikutnya, saya mematikan semua lampu dan mempersiapkan diri dengan baik secara mental. Sekali lagi, saya tidak melihat atau merasakan apa pun. Tiba-tiba, saya berpikir: Mungkinkah para makhluk jahat melihat saya tidak takut lagi dan menjadi lebih fokus pada memancarkan pikiran lurus sehingga mereka tidak mengganggu saya? Dari sudut pandang yang lebih positif, mungkinkah karena saya tidak terlalu memperhatikan memancarkan pikiran lurus sebelumnya, sehingga kejadian itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada saya pentingnya dan kekuatan memancarkan pikiran lurus?

Namun, pikiran manusia bisa jadi dangkal dan lemah. Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengendur lagi dalam memancarkan pikiran lurus dan kembali ke kondisi memperlakukannya sebagai "tugas" yang harus dilakukan.

Berjuang Menjaga Telapak Tangan dalam Posisi Tegak

Saya telah bekerja keras dengan tanggung jawab Dafa hanya tidur dua hingga empat jam setiap malam. Namun, untuk waktu yang lama, saya tidak dapat menjaga telapak tangan tetap tegak saat memancarkan pikiran lurus. Rekan-rekan praktisi mengingatkan saya berkali-kali, tetapi saya masih kesulitan untuk mengangkat telapak tangan saya pada posisi yang benar, meskipun saya pikir saya sudah melakukannya dengan baik. Kadang-kadang, seorang rekan praktisi tiba-tiba mengangkat telapak tangan saya yang jatuh, tetapi sering kali, mereka akan menepuk telapak tangan saya untuk mengingatkan saya.

Untuk memastikan saya melakukannya dengan benar, terkadang saya harus tetap membuka mata saat memancarkan pikiran lurud, tetapi saya tetap diberi tahu bahwa telapak tangan saya tidak tegak. Karena saya tidak melakukan pemancaran pikiran lurus dengan benar dalam waktu yang lama, saya mulai mengalami beberapa gejala fisik. Misalnya, lutut saya mulai terasa sakit, dan untuk beberapa saat, saya harus berusaha menahan rasa sakit itu agar tidak ada yang tahu bahwa saya mengalami masalah dengan lutut.

Untuk membantu memperbaiki masalah saya dalam memancarkan pikiran lurus, saya merekam video saat memancarkan pikiran lurus selama sekitar tiga atau empat bulan, dan saya dapat melihat dengan jelas bahwa bahkan ketika mata saya terbuka, saya akan jatuh ke dalam kondisi mengantuk dari waktu ke waktu, dan telapak tangan saya akan jatuh tiga atau empat kali. Saya bertekad untuk memperbaiki diri, dan unsur-unsur buruk yang mengganggu saya saat memancarkan pikiran lurus disingkirkan secara bertahap. Setengah tahun kemudian, masalah saya dalam menjaga telapak tangan tegak ketika memancarkan pikiran lurus sebagian besar teratasi.

Namun, konsep, kebiasaan, dan kondisi pikiran manusia bisa sangat keras kepala. Meskipun saya bisa menjaga telapak tangan dalam posisi tegak, pikiran saya sering terganggu. Akibatnya, saya masih dalam kondisi pikiran "menyelesaikan tugas" saat memancarkan pikiran lurus.

Inspirasi Dari Rekan Praktisi

Suatu hari, seorang rekan praktisi yang saya kenal baik menelepon dan memberi tahu saya bahwa seorang praktisi sedang dalam masalah, dan saya akan menjadi korban berikutnya, jadi sebaiknya saya berhati-hati. Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakannya dan berdebat dengannya di telepon. Kemudian, saya menyadari bahwa saya salah dan merasa berterima kasih kepadanya. Dia memposting dua cerita tentang pengalamannya kepada grup kami setelah dia menyadari pentingnya memancarkan pikiran lurus.

Saya meneleponnya dua kali dan kami mengobrol selama lebih dari tiga jam, yang menurut saya sangat memberi semangat dan inspirasi. Sebagian besar, dia bercerita tentang bagaimana dia mengerahkan energi kuasa supernatural dan alat keampuhan Fa saat memancarkan pikiran lurus, mengubahnya dari sesuatu yang tak terlihat menjadi sesuatu yang nyata.

Saya berbagi pengalaman dengannya beberapa kali lagi dan membaca banyak artikel berbagi yang relevan di Minghui.org. Tiba-tiba, saya merasa sedikit lebih tercerahkan dan saya ingin berhasil dalam memancarkan pikiran lurus.

Sebuah Pengalaman Yang Sangat Mengejutkan

Tiga bulan yang lalu. Suatu malam, sekitar pukul 6 atau 7 malam, setelah pulang dari perjalanan jauh, saya merasa sangat lelah dan tidur setelah makan malam cepat. Saya bangun kemudian, belajar Fa dan beberapa perangkat latihan, dan merasa jauh lebih baik. Setelah memancarkan pikiran lurus tengah malam, saya melakukan meditasi duduk selama setengah jam, dan dari pukul 12:50 hingga 2:10 dini hari, saya memancarkan pikiran lurus selama 80 menit. Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan, di mana saya mengalami lima pertempuran.

Dalam pertempuran pertama, saya merasakan kegelapan yang luar biasa menyerbu ke arah saya, pemandangan yang mirip dengan kejadian yang saya ceritakan sebelumnya. Di atas sana, ada seekor banteng tembaga besar, dengan kulit gelap dan mengilap, dan di bawah kulitnya ada bintik-bintik yang bersinar pekat. Pemandangan yang mengerikan itu menghancurkan dahi saya.

Saya tetap tidak tergerak, memusatkan perhatian pada kata "musnah" dalam benak saya. Pada saat yang sama, saya mencoba mengerahkan energi alat keampuhan Fa dan kuasa supernatural untuk membantu saya. Saya tidak merasakan sesuatu yang spesifik pada saat itu, tetapi sepuluh menit kemudian, kegelapan di depan saya berangsur-angsur menghilang. Saya merasa agak lelah. Kemudian kejahatan itu melancarkan serangan kedua, sangat mirip dengan yang pertama, dan kemudian datang serangan ketiga, warnanya masih gelap dan suram, tetapi saya tidak lagi memiliki perasaan gelisah yang saya rasakan sebelumnya.

Serangan keempat sangat ganas, dan terasa seperti pengisap besar yang mencoba menyedot saya. Itu berlangsung sekitar sepuluh menit. Saya tetap diam dan tidak bergerak. Dalam serangan kelima, sebuah benda hitam besar muncul di depan saya, seperti jaring kawat yang luas, dengan corong di tengahnya. Entah bagaimana saya merasa itu adalah Neraka yang turun ke corong. Pada saat itu, pikiran saya sangat jernih tanpa pikiran atau rasa takut yang mengganggu. Saya hanya memiliki satu pikiran "Masuk." Warna di dalamnya abu-abu, dan saya melihat dinding yang rusak runtuh. Tiba-tiba, saya tampaknya datang ke ladang yang subur, dengan hutan di kanan belakang dan deretan peluncur roket di kanan depan, menembak dengan ganas menuju kejauhan. Saat merasa senang, saya menemukan diri saya kembali di tempat tidur, merasa sangat lelah.

Sudah 23 tahun sejak Guru mengajarkan pengikut Dafa cara memancarkan pikiran lurus pada 2001, tetapi saya tidak melakukannya dengan baik sebagian besar waktu, dan terkadang pemancaran pikiran lurus saya tidak berpengaruh sama sekali. Apa yang akan dilakukan kekuatan lama dalam situasi seperti itu? Mereka pasti akan memanfaatkan celah kita untuk menyerang dan menganiaya kita tanpa belas kasihan

Adegan-adegan menakutkan yang saya alami saat memancarkan pikiran lurus sebenarnya adalah serangan dari entitas-entitas jahat yang terkumpul di medan dimensi saya selama bertahun-tahun. Guru kita yang penuh belas kasih memberi saya kesempatan untuk merasakan keberadaan mereka sehingga saya benar-benar dapat menganggap serius memancarkan pikiran lurus dan dengan cepat menutupi celah-celah besar yang saya miliki.

Memancarkan Pikiran Lurus Untuk Waktu Yang Lama dan Mengerahkan Energi, Alat Keampuhan Fa , Serta Kuasa Supernatural

Guru berkata,

“Dalam membuktikan kebenaran Fa pada dasarnya adalah tubuh utama di sini yang melakukan, di saat pikiran lurus-nya kuat dapat mengerahkan energi, alat keampuhan Fa dan kuasa supernatural, umumnya adalah demikian.”(Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik dan Lukis)

Guru juga berkata,

“Di saat memancarkan Zhengnian tidak menghendaki berada dalam kondisi hening semacam itu yang tidak memikirkan apa-apa lagi. Memancarkan Zhengnian memang ada sesuatu yang dipikirkan, dan juga niatnya sangat kuat. Dewasa ini yang dipikirkan utamanya khusus ditujukan kepada roh jahat partai garang PKC serta tangan hitam dan setan busuk itu, mencerai-beraikan, membasmi dan membersihkan mereka. Ini masih terdapat perbedaan dengan kondisi hening total.” (Ceramah Fa di Los Angeles)

Melalui belajar Fa, saya memahami bahwa hal ini sejalan dengan prinsip Fa untuk mengerahkan alat keampuhan Fa dan kuasa supernatural serta mengubahnya dari yang tidak terlihat menjadi nyata saat memancarkan pikiran lurus.

Saat ini, selain memancarkan pikiran lurus empat kali pada waktu yang ditetapkan secara global setiap hari, saya juga melakukan beberapa sesi yang lebih lama, di mana selama waktu itu saya akan mengerahkan alat keampuhan Fa dan kuasa supernatural saya untuk melenyapkan kejahatan. Sering kali saya memikirkan tongkat emas Raja Kera yang ditampilkan di latar belakang program Shen Yun, dan pada sejumlah kesempatan, tubuh saya terasa seperti sedang menjalani proses guanding. Suatu kali ketika saya sedang melafalkan kata kunci dalam hati, sebuah tongkat emas besar muncul dari sisi kiri saya dan menghantam kegelapan di bagian depan.

Di waktu lain, ketika memancarkan pikiran lurus, saya merasakan sinar cahaya tipis memancar dari kedua sisi tubuh saya, dan terkadang merasa seolah-olah ada Falun yang berputar di sekeliling saya. Tentu saja, kita tidak boleh berfokus pada hal-hal seperti itu, jika tidak, kita akan berpikir dengan konsep manusia. Ini mengikuti prinsip Fa yang sama bahwa jika seseorang melihat sesuatu melalui saraf optik, maka tianmunya tidak akan berfungsi.

Saya baru mulai memancarkan pikiran lurus dalam waktu yang lama dan lebih memperhatikan masalah tersebut, jadi saya belum memiliki banyak pengalaman. Akan tetapi, saya telah membuat kemajuan dalam tiga aspek: Pertama, saya menjadi lebih fokus saat memancarkan pikiran lurus; kedua, saya telah mengalami bagaimana mengerahkan alat keampuhan Fa dan kuasa supernatural saat memancarkan pikiran lurus; ketiga, saat mempelajari Zhuan Falun, saya dapat merasakan lebih banyak hubungan antara prinsip Fa dan memancarkan pikiran lurus.

Mengapa Tidak Menggunakan Pedang Dewa

Sekarang saya telah memahami bahwa Guru telah menganugerahkan kuasa supernatural dan pedang dewa kepada setiap pengikut Dafa, yang memungkinkan kita untuk melindungi diri kita. Akan tetapi, jika kita gagal melakukannya dengan baik, tidak ada bedanya dengan menyingkirkan mereka dan melawan kejahatan dengan tangan kosong, atau tidak melawan sama sekali dan membiarkan kejahatan menganiaya kita tanpa ampun. Saya bertanya-tanya apakah ini yang terjadi pada praktisi lama yang telah menderita kesengsaraan dalam waktu yang lama.

Bagi praktisi yang memiliki lebih sedikit hal untuk dilakukan, mungkin akan lebih mudah bagi mereka untuk tetap tenang saat belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Namun, bagi praktisi yang memiliki lebih banyak komitmen, terutama mereka yang memiliki banyak tugas, mungkin akan sedikit lebih sulit bagi mereka untuk tetap fokus saat belajar Fa atau memancarkan pikiran lurus. Faktanya adalah tidak peduli siapa anda, selama anda masih berkultivasi di dunia manusia, anda memiliki pikiran manusia, emosi manusia, dan keterikatan, yang sering dimanfaatkan oleh kekuatan lama.

Kita belajar dari prinsip Fa bahwa kekuatan lama bertujuan untuk menghancurkan makhluk hidup. Saya menyadari bahwa kekuatan lama pada tingkat tertentu terlihat berpegang teguh pada “Phoenix Nirvana” bahwa seekor burung phoenix harus terbang ke dalam api, dan terbakar hingga mati sebelum ia bangkit sebagai burung phoenix abadi dari abu. Mereka ingin “menguji” dan menghancurkan pengikut Dafa dengan cara yang sama.

Saya merasa sangat malu karena tidak memancarkan pikiran lurus dengan benar selama ini. Itu adalah salah satu dari tiga hal yang dituntut dari pengikut Dafa, namun saya telah melakukannya dengan sangat buruk di masa lalu. Itu adalah celah kebocoran yang sangat besar! Saya telah mengecewakan Guru, serta makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya yang menunggu untuk diselamatkan dengan sangat cemas. Saya harus segera memperbaiki diri dan menebus kerugian itu.

Baru-baru ini, seorang rekan praktisi berbagi pemahamannya setelah mempelajari "Tao Fa." Dia percaya bahwa jika seseorang berhasil dalam memancarkan pikiran lurus, itu berarti bagian dirinya yang dikultivasikan dengan baik sedang meluruskan medan dimensinya.

Di atas hanyalah pemahaman pribadi pada tingkat saya saat ini. Mohon untuk menunjukkan hal-hal yang tidak sesuai dalam sharing tersebut.