(Minghui.org) Untuk memperingati 20 tahun diterbitkannya Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis Tiongkok, pejabat terpilih di Washington DC, para ahli, media, dan para penyintas penganiayaan menghadiri sebuah forum di Capitol Hill pada tanggal 22 November 2024, untuk merayakan 440 juta orang yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Anggota Kongres AS mengatakan bahwa 440 warga negara Tiongkok telah mengundurkan diri dari keanggotaan mereka di PKT dan organisasi afiliasinya merupakan hal yang menggembirakan. Beberapa pejabat terpilih memberi penghormatan kepada mereka yang berani mengundurkan diri dari PKT dan menyatakan dukungan kepada mereka yang berusaha melepaskan diri dari tirani rezim tersebut.
Forum Epoch Times dan NTD TV di Capitol Hill pada tanggal 22 November merayakan 440 juta warga Tiongkok yang telah memutuskan hubungan mereka dengan PKT dan organisasi afiliasinya serta memperingati dua dekade sejak dirilisnya seri editorial Sembilan Komentar tentang Partai Komunis Tiongkok. Pejabat terpilih di Washington DC, para ahli, dan media berbicara di forum tersebut. (Foto forum).
Anggota DPR Ralph Norman merekam video untuk forum tersebut dan berkata, “Publikasi Epoch Times-‘Sembilan Komentar tentang Partai Komunis Tiongkok’ yang diterbitkan sekitar 20 tahun lalu hingga saat ini merupakan karya luar biasa yang menyoroti kehancuran PKT.” “Sangat menggembirakan bahwa sekarang hampir 440 juta orang Tiongkok telah sadar dan mundur dari PKT. Saya yakin ini sebagian besar berkat Epoch Times, terutama Sembilan Komentar tentang Partai Komunis Tiongkok.
Tiga anggota kongres merekam video atau mengeluarkan pernyataan untuk forum tersebut. Dari kiri ke kanan: Dan Newhouse, Gus Bilirakis, Ralph Norman
Norman berkata, “PKT telah menganiaya jutaan praktisi Falun Gong, yang saya tahu merupakan latihan yang sangat penting bagi budaya Tiongkok.”
Anggota DPR Gus Bilirakis menulis dalam surat dukungannya: “Tiongkok memiliki sejarah panjang [dalam] penggunaan berbagai metode represif sebagai bagian dari kampanye genosida untuk secara paksa memindahkan orang-orang dan budaya dari kelompok minoritas agama dan etnis tertentu di Tiongkok.
“Praktisi Falun Gong khususnya telah menjadi sasaran PKT. Praktisi Falun Gong menderita penganiayaan, intimidasi, pemenjaraan, penyiksaan, dan bahkan kematian di tangan PKT semata-mata karena berpegang teguh pada keyakinan pribadi mereka. Mereka adalah sumber utama organ yang diambil secara ilegal oleh pemerintah Tiongkok.”
Anggota DPR Dan Newhouse menulis dalam surat dukungannya: “Bukan rahasia lagi bahwa Partai Komunis Tiongkok bekerja sepanjang waktu untuk memengaruhi lembaga-lembaga kita dan mengubah cara hidup kita di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Kebebasan beragama, kebebasan berbicara, dan hak asasi manusia yang mendasar adalah landasan kebebasan, dan saya tetap berkomitmen untuk mengekang upaya jahat PKT untuk merusaknya.”
Di forum tersebut, Robert Destro, mantan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Perburuhan, mengingatkan para diplomat AS untuk tidak memiliki ilusi apa pun tentang PKT, bahwa mereka harus memiliki pemahaman yang jelas tentang pejabat PKT.
Robert Destro, mantan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Perburuhan, mengatakan, “Mundur dari PKT adalah gerakan kebangkitan spiritual yang damai.”
Ia mencatat bahwa diplomat asing memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan pejabat PKT. Karena itu, ia menyarankan, “Kita harus menyadari bahwa, seperti kita, mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan, namun, pada saat yang sama, mereka ikut serta dalam pengambilan organ dari Cheng Peiming. Oleh karena itu, kita harus jelas tentang kenyataan dan tahu dengan siapa kita berhadapan.”
John Mills, mantan Direktur Kebijakan Keamanan Siber, Strategi, dan Urusan Internasional di Kantor Menteri Pertahanan dan seorang pensiunan kolonel angkatan darat, mengatakan semua masalah di dunia ini dapat dikaitkan langsung dengan PKT.
Kolonel pensiunan angkatan darat John Mills berbicara di forum tersebut.
Mills menekankan: “Kita sekarang berada dalam masa yang sangat berbahaya... PKT mengekspor tindakan jahatnya ke seluruh dunia. Setiap konflik di dunia ini dapat secara langsung dikaitkan dengan tindakan jahat rezim tersebut.”
Yi Zhongyuan, ketua Pusat Pengunduran Diri dari PKT, mengatakan dalam pidatonya: “Mundur dari PKT bukanlah gerakan politik, melainkan lebih seperti kebangkitan spiritual.”
Ia mengatakan 440 juta orang yang telah mengundurkan diri dari PKT termasuk pejabat Partai, dan anggota Pionir Muda dan Liga Pemuda. Di seluruh dunia, jutaan relawan bekerja tanpa lelah siang dan malam, menggunakan panggilan telepon, internet, dan sarana lainnya, untuk membantu orang Tiongkok mengenali sifat jahat PKT dan keluar dari Partai.
“Tujuan komunisme,” kata Yi, “adalah menghancurkan dunia.” Ia meminta masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung rakyat Tiongkok dalam mengundurkan diri dari PKT. “Mendukung gerakan ini tidak hanya mendukung kebebasan rakyat Tiongkok, tetapi juga mendukung dan melindungi kebebasan dan keamanan global.”