Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Jiangsu Berusia 55 Tahun Dipenjara Dua Kali Karena Berlatih Falun Gong

3 Nov. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Jiangsu, Tiongkok

(Minghui.org) Yuan Jianying, wanita berusia 55 tahun, dari Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, dipenjara dua kali dengan total hukuman dua setengah tahun karena ia terus berlatih Falun Gong, disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Ia baru saja menyelesaikan masa hukuman penjara keduanya pada 2 Maret 2024.

Yuan memuji Falun Gong karena telah membebaskannya dari penderitaan. Dia dulu menderita kandung kemih yang terlalu aktif, sembelit, dan penyakit ginekologis. Suaminya kecanduan judi dan sering memukulinya. Dia mengajukan gugatan cerai dua kali tetapi tidak dikabulkan karena berbagai alasan. Nasibnya berubah setelah dia berlatih Falun Gong pada 2011. Gejalanya menghilang dan dia menjadi lebih pengertian dan toleran terhadap suaminya, yang kemudian memperlakukannya dengan lebih baik. Mereka akhirnya memiliki pernikahan yang harmonis.

Yuan juga menjadi periang dan berpikiran terbuka. Dia merawat mertuanya dengan baik dan tidak pernah ragu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dia adalah pekerja yang tekun dan rekan kerjanya menghormatinya.

Karena pengalaman positifnya dengan Falun Gong, Yuan merasa terdorong untuk memberi tahu orang-orang bahwa latihan tersebut tidak seperti yang digambarkan dalam propaganda kebencian rezim komunis. Dia berulang kali ditangkap karena tindakan sederhana ini.

Dua Penangkapan dalam Beberapa Minggu pada 2015

Yuan ditangkap di rumahnya pada 23 September 2015, karena mengajukan tuntutan pidana awal tahun itu terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin, karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia dibawa ke Kator Polisi Xukou dan diperintahkan untuk menandatangani pernyataan jaminan untuk melepaskan Falun Fong. Dia menolak untuk mematuhi dan dibebaskan beberapa jam kemudian.

Beberapa minggu kemudian, pada 13 Oktober, petugas Kantor Polisi Xukou yang sama menangkapnya lagi. Pejabat pemerintah setempat datang untuk menginterogasinya dan memerintahkannya menandatangani pernyataan melepaskan keyakinannya. Dia menolak dan kemudian dibebaskan.

Ditahan Selama Satu Minggu pada 2016

Yuan ditangkap pada 26 Januari 2016, setelah dilaporkan menyebarkan materi informasi Falun Gong. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Keempat Kota Suzhou. Selama pemeriksaan fisik yang diwajibkan, dia ditemukan memiliki tekanan darah tinggi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Rumah sakit menginformasi diagnosis hipertensinya dan juga menemukan masalah pada jantung dan ginjalnya. Mereka memperingatkan bahwa kondisinya mungkin menjadi kritis. Pusat penahanan membebaskannya seminggu kemudian.

Dihukum 1,5 Tahun Penjara Setelah Penangkapan pada 2017

Yuan membagikan beberapa materi informasi Falun Gong saat dia dalam perjalanan untuk mengunjungi ibunya yang dirawat di rumah sakit pada 14 Juni 2017. Seorang petugas berpakaian preman melihatnya dan memanggil petugas dari Kantor Polisi Mudu untuk menangkapnya. Seorang petugas mencakar wajahnya dengan sangat keras hingga hidung dan mulutnya berdarah. Petugas lainnya juga menyiksanya saat mereka mencoba untuk menahannya, sehingga lengan dan tubuhnya memar.

Ketika Yuan menolak menandatangani berita acara interogasi di kantor polisi, beberapa petugas memukulinya lagi dan akibatnya tangannya menjadi ungu.

Kejaksaan Distrik Wuzhong mengeluarkan penangkapan resmi terhadap Yuan pada 29 Juni 2017. Dia dijatuhi tujuh hari penahanan administratif pada 4 Februari 2018 dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Keempat Kota Suzhou pada hari itu. Tekanan darah sistoliknya melonjak hingga 230 mmHg dan ia pernah pingsan sekali pada Januari 2018.

Para penjaga memerintahkannya untuk meminum beberapa pil yang tidak diketahui. Ketika dia menolak, mereka membawanya ke rumah sakit untuk diberi obat secara paksa.

Setelah salah satu pengacaranya mengetahui kondisinya saat berkunjung, dia segera mengajukan permintaan jaminan kepada hakim Wu Wanjin dari Pengadilan Distrik Wuzhong. Dia juga menelepon keluarga Yuan untuk membicarakan situasi tersebut. Orang-orang yang dicintainya mendatangi kejaksaan dan pengadilan beberapa kali untuk menuntut pembebasannya. Jaksa Luo Na mengatakan kasus tersebut sudah tidak ada lagi di tangan mereka, jadi itu bukan urusan mereka. Hakim Wu mengklaim bahwa Yuan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan jaminan.

Meskipun Pengadilan Distrik Wuzhong telah memberi tahu keluarga Yuan jauh sebelum tanggal persidangannya pada 20 April 2018, pengadilan sengaja menunggu hingga tiga hari sebelum memberi tahu kedua pengacaranya tentang persidangan yang akan datang. Pengadilan melakukan ini untuk mencegah para pengacara bertemu dengan klien mereka dan menyiapkan pernyataan pembelaan tidak bersalah. Namun, tidak jelas mengapa keluarga Yuan tidak memberi tahu para pengacara tentang tanggal persidangan.

Pengadilan awalnya mengizinkan lima anggota keluarga untuk menghadiri sidang tetapi kemudian mengurangi kuota menjadi hanya tiga orang.

Pada hari persidangan, 20 April 2018, Zhang Zhenhua, wakil kepala Kantor 610 Distrik Wuzhong, memimpin lebih dari 40 petugas polisi antihuru-hara berpakaian hitam dan berpatroli di gedung pengadilan selama sesi hampir lima jam (dari sekitar pukul 12.30 hingga 5.20 sore).

Petugas berpakaian preman juga mengelilingi gedung pengadilan. Salah satu dari mereka, yang mengenakan pakaian merah, mengambil gambar praktisi Falun Gong setempat yang datang untuk mendukung Yuan. Seorang pria lain merekam video mereka. Orang lain kemudian mengambil alih perekaman video. Zhang melecehkan para praktisi yang pernah dianiayanya sebelumnya dan mengancam akan "mengunjungi" mereka di rumah dalam beberapa hari.

Mobil-mobil yang tidak bertanda, termasuk Audi hitam, terlihat melaju bolak-balik di depan gedung pengadilan. Penumpang di mobil Audi tersebut menggunakan telepon selulernya untuk memotret praktisi.

Hakim Wu menjatuhkan hukuman satu setengah tahun penjara kepada Yuan di akhir sidang. Saat para pendukungnya pergi, polisi mengikuti mereka dari jarak dekat.

Yuan dimasukkan ke Divisi Enam Penjara Nantong pada September 2018. Penjaga memerintahkan para narapidana untuk memukulinya dan mencubitnya hingga sekitar tengah malam setiap hari. Mereka juga mencekokinya dengan obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya. Mereka menutup matanya dan memutar tangan kirinya ke belakang, sebelum memegang tangan kanannya untuk menulis sesuatu. Mereka kemudian mengklaim bahwa dia telah menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong.

Yuan dibebaskan pada 13 Desember 2018. Beberapa petugas berpakaian preman masuk ke rumahnya pada September 2021 dan membawanya ke Kantor Polisi Xukou. Dia diinterogasi selama enam jam sebelum dibebaskan.

Dihukum Satu Tahun Penjara Setelah Penangkapan pada 2023

Yuan pergi berbelanja pada 3 Maret 2023 dan menggunakan uang kertas yang dicetak dengan pesan-pesan Falun Gong untuk membayar pakaian. Pemilik toko pakaian melaporkannya ke polisi, yang kemudian menangkapnya. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Keempat Kota Suzhou. Ia mengalami tekanan darah tinggi dan masalah jantung selama penahanannya.

Pengadilan Distrik Wujiang menjatuhkan hukuman satu tahun penjara pada 2 Maret 2024. Putusan tersebut ditandatangani oleh hakim ketua Zhao Chengcheng, hakim Zhang Yulin dan Wu Genlin, panitera Wang Wenzhou, dan jaksa Huang Xiufeng. Yuan dibebaskan pada hari yang sama setelah menjalani hukuman satu tahun di pusat penahanan.

Artikel Terkait:

苏州市袁坚英女士被非法判刑一年半