Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taiwan: Praktisi Mendapat Manfaat dari Berbagi Pengalaman Kultivasi di Konferensi Falun Dafa 2024

3 Nov. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Taiwan

(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Taiwan 2024 diadakan pada 20 Oktober di Gimnasium Bola Basket Taipei Heping. Lebih dari 6.000 praktisi Falun Dafa dari berbagai usia dan lapisan masyarakat menghadiri konferensi tersebut. Banyak praktisi mengatakan bahwa berbagi pengalaman tahun ini sangat menyentuh dan sangat membantu dalam meningkatkan kultivasi mereka sendiri. Dua praktisi yang bertugas di sektor publik berbicara tentang manfaat yang mereka peroleh.

Kepala Distrik: Menghargai Kesempatan Berlatih Falun Dafa

Wu Chin-hsing, kepala distrik di Kaohsiung

Kepala Distrik Wu Chin-hsing, yang telah bekerja di pemerintahan selama bertahun-tahun, berkata, “Konferensi Falun Dafa ini adalah acara yang sangat istimewa. Karena kita berkultivasi di tengah manusia biasa, mudah untuk merasa puas diri yang tidak mudah dideteksi. Saya mengatasi kesulitan untuk menghadiri konferensi. Berbagi pengalaman berharga dari rekan-rekan praktisi dan pengalaman mereka dalam berlatih dengan tekun seperti lulus ujian dan berpartisipasi dalam proyek-proyek Dafa, selalu menyentuh dan mendorong saya untuk mempertahankan niat awal saya untuk berkultivasi.”

Wu menambahkan, “Meskipun saya memiliki beban kerja yang berat dan hanya tidur tiga atau empat jam setiap malam, saya tetap menyempatkan waktu untuk belajar Fa dan berlatih tanpa gangguan. Ketika saya mendengar rekan praktisi berbagi tentang karma penyakit, itu menjadi pengingat bahwa saya harus selalu mengoreksi pikiran saya, meningkatkan xinxing, mengikuti jalur kultivasi, dan menghargai kesempatan untuk berkultivasi.”

Menangani urusan orang lain dengan baik juga merupakan hal yang paling sulit dan paling menguji Xinxing seseorang. Wu mengatakan bahwa selama konferensi, seorang praktisi mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan sebuah proyek di AS. Ada enam saudara perempuan dalam keluarga tersebut, dan dia adalah putra tunggal. Ayahnya baru saja meninggal dunia, tetapi dia tidak dapat kembali ke Taiwan untuk menghadiri pemakaman, jadi dia merasa tertekan dan sedih.

Wu berkata, “Saya juga punya enam saudara perempuan, dan bisnis keluarga saya adalah toko sarapan. Saya menghadiri konferensi, jadi saya tidak bisa mengurus ibu saya di pagi hari dan bisnis itu harus tutup hari itu. Meskipun saya akan kehilangan puluhan ribu yuan jika saya tidak membuka toko hari ini, saya tetap berusaha membuat keluarga saya mengerti bahwa manfaat dari berpartisipasi dalam konferensi tidak dapat dinilai dengan uang.”

Wu merasa bahwa berbagi yang paling menyentuh adalah ketika seorang praktisi bercerita tentang pengalamannya membuat backdrop dinamis. Dia mencoba dan gagal berkali-kali tanpa hasil dan hampir menyerah. Pada akhirnya, dengan kekuatan belajar Fa, dia bertahan dan mengatasi kesulitan, akhirnya mencapai tujuannya.

Wu berkata, “Selama proses kultivasi, asalkan anda berdedikasi, tidak egois, dan tidak takut pada kesulitan dan penderitaan, Guru akan memberi anda kebijaksanaan untuk menemukan arah dan metode, sehingga proyek atau bisnis yang anda ikuti dapat menemukan solusi dan membuat terobosan.

"Di balik setiap praktisi, ada Fashen Guru yang mengawasi mereka. Tidak peduli seberapa besar kesulitannya, selama anda percaya bahwa apa yang anda lakukan adalah benar dan sesuai dengan Fa, sering kali, pada saat yang paling menyakitkan, ketika anda hampir menyerah, saat itulah kebaikan akan muncul.

Wu berkata, “Setelah berlatih Falun Dafa, pandangan dan perspektif saya dalam menangani berbagai hal telah banyak berubah. Saya sering mengingatkan diri sendiri untuk tidak marah ketika konflik muncul, tetapi mengukurnya dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Mengambil langkah mundur dan berpikir tentang cara menyelesaikan masalah ini dengan baik, saya kemudian mencari penyebabnya. Ketika Xinxing saya baik saya dapat mengoreksi medan yang salah di sekitar saya, suasana tempat kerja menjadi lebih damai dan lancar, dan segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan mudah.”

Direktur Sumber Daya Manusia: Menjadi Tekun

Direktur sumber daya manusia Chia-ling

Dengan penuh emosi setelah mendengar pengalaman seorang praktisi yang berpartisipasi dalam produksi backdrop Chia-ling berkata, “Saya sangat tersentuh. Ketika seorang praktisi mengalami situasi sulit, dia merasa telah mencapai batasnya dan tampaknya dia tidak sanggup bertahan. Namun, dia masih mampu bertahan dalam keyakinannya kepada Guru dan Fa. Dia menanggung kesulitan yang tak tertahankan dan terus melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Melalui ini, kasih karunia Guru yang penuh belas kasih terungkap.”

Chia-ling bekerja sebagai direktur sumber daya manusia di sektor publik dan mulai berlatih Falun Dafa pada 2008. Dia berkata, “Biasanya saya mengakses internet untuk membaca artikel Minghui.org dan mendengarkan radio Minghui, tetapi sangat berbeda rasanya datang ke konferensi hari ini.” Dia menyebutkan bahwa seorang praktisi yang membaca Zhuan Falun ribuan kali sangat memberinya semangat, dan berkata, “Praktisi itu sangat hebat. Saya melihat kekurangan saya sendiri. Saya sering menghafal sekitar 30 halaman Fa sebelum berhenti karena berbagai alasan.”

Dia berkata bahwa dia dulu merasa cemas jika tidak mengikuti belajar Fa dan latihan, dan dia selalu ingin menebusnya. “Tetapi sekarang terkadang ketika saya sibuk atau lelah di tempat kerja, atau saya hanya melihat ponsel saat istirahat. Waktu telah berlalu, tetapi saya masih berpikir itu tidak masalah. Jika saya berlatih lagi besok, saya tidak akan dapat mempertahankan pola pikir tekun.” Berbagi pengalaman tersebut membantu Chia-ling menemukan kekurangannya dan dia ingin mendapatkan kembali kondisi kultivasi tekun yang dia miliki sebelumnya.

Chia-ling berkata bahwa seperti banyak praktisi lainnya, dia memperoleh banyak manfaat baik secara fisik maupun mental setelah mulai berlatih Dafa. “Saya sekarang tidak lagi terpengaruh oleh banyak hal. Ketika saya menghadapi tugas resmi yang rumit atau proyek yang sulit, saya biasanya merasa sedikit mudah tersinggung atau stres, dan saya mungkin merasa tidak puas. Sekarang, saya langsung memikirkan prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan saya merasa lega.”

Sebagai direktur sumber daya manusia, beberapa masalah yang harus dihadapi Chia-ling setiap hari rumit. Dia berterima kasih kepada Dafa karena memberinya kebijaksanaan dan kemampuan untuk mempertahankan mentalitas yang stabil dalam hubungan manusia yang rumit, dan pada saat yang sama, dia dapat menggunakan prinsip-prinsip tersebut untuk membantu dan membimbing orang lain. Dia berkata, “Sumber daya manusia tidak hanya melibatkan bisnis, tetapi juga menangani emosi orang. Di bawah pengaruh masyarakat modern, ketegangan antara orang-orang benar-benar emosional. Banyak orang sering merasa bahwa segala sesuatunya tidak adil dan mengeluh. Sebagai praktisi, kita dapat memahami, kita dapat melihat sebab dan akibat di antara mereka, atau mengapa mereka seperti ini, dan kita memahaminya dengan jelas. Jadi selain mengikuti prosedur dan peraturan, kita juga harus menggunakan empati untuk membantu orang lain mengatasi emosi mereka, dan mengingatkan diri kita sendiri untuk tidak terpengaruh.

“Dalam setiap kejadian, ada sesuatu yang perlu saya kultivasikan. Ketika butuh waktu [untuk menyelesaikan masalah], saya tahu saya benar-benar perlu belajar Fa lebih banyak. Hanya dengan begitu saya dapat memiliki pikiran yang damai dan menjadi sabar, sehingga saya dapat menangani masalah dengan baik. Saya sangat bersyukur. Sungguh kekuatan Dafa yang mendukung saya selama ini.”

Banyak praktisi lain yang berbagi cerita selama konferensi tersebut yang juga menyentuh hati Chia-ling. “Saya pikir kultivasi yang tekun sangatlah penting. Dalam perjalanan kultivasi, kita tidak boleh menoleh ke belakang. Betapa pun sulitnya, kita harus mengatasinya. Ketika kita merasa tidak mampu, kita harus bertahan sedikit lebih lama atau mencoba lagi, dan segala sesuatunya akan menjadi lebih jelas seiring kita melangkah maju. Ketika kita memiliki keyakinan yang kuat, Guru akan membantu kita.”