Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Selandia Baru: Falun Dafa Disambut di Empat Parade Natal

30 Nov. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Selandia Baru

(Minghui.org) Di Selandia Baru, Tian Guo Marching Band, penari naga, dan tim genderang pinggang praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam empat parade Natal pada tanggal 23 dan 24 November 2024. Penampilan mereka diterima dengan baik oleh para penonton dan mendapat tepuk tangan meriah.

Parade tersebut diadakan di pusat kota Auckland, di pinggiran utara Auckland, Orewa, di pinggiran selatan Onehunga, dan di Christchurch. Parade terbesar adalah Parade Santa Petani di Auckland. Dikenal sebagai Kota Berlayar, Auckland adalah rumah bagi sepertiga populasi Selandia Baru. Ribuan orang berbaris di jalan pada siang hari tanggal 24 November saat lebih dari 200 kelompok mengikuti rute parade sepanjang 1,6 kilometer (0,9 mil).

Para praktisi berpartisipasi dalam Parade Santa Petani di Auckland pada tanggal 24 November.

Tian Guo Marching Band dan tarian naga menghibur para penonton yang menyaksikan Parade Natal di Orewa pada tanggal 23 November.

Praktisi berpartisipasi dalam parade Natal di Onehunga dekat Auckland dan Christchurch.

Koordinator Acara: Masyarakat Kita Membutuhkan Prinsip Sejati-Baik-Sabar

Koordinator Tyler Reid (pertama dari kiri) mengatakan dia menyukai Tian Guo Marching Band.

Saat para penonton bertepuk tangan dengan antusias, koordinator Tyler Reid memuji kostum para praktisi dan mengatakan musik Tian Guo Marching Band sangat bagus.

Ia senang mendengar tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengatakan bahwa prinsip tersebut adalah apa yang dibutuhkan masyarakat kita. Ia berterima kasih kepada para praktisi karena telah berpartisipasi dalam acara tersebut dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Relaksasi dan Kedamaian

Penari Monica (pertama dari kiri) mengatakan dia terkesan dengan kostum dan musik para praktisi.

Monica, yang tergabung dalam kelompok tari Kolombia di Auckland, sangat tertarik saat mendengar bahwa anggota Tian Guo Marching Band berlatih Falun Dafa dan bermeditasi. Ia mengatakan bahwa ia juga bermeditasi dan hal itu memberinya kedamaian batin dan membuatnya rileks.

Monica mengatakan bahwa kostum Tian Guo Marching Band sangat spektakuler dan musik mereka sangat bagus. Ia mengatakan bahwa sangat luar biasa bahwa begitu banyak anggota band dapat bekerja sama dan bermain bersama dengan sangat baik. Ia berterima kasih kepada para praktisi atas partisipasi mereka dan mengatakan bahwa semuanya luar biasa.

Penonton: Nilai-nilai yang Harus Kita Hargai

Radhesh dan Sadhana mengatakan mereka menghargai pesan praktisi Falun Dafa.

Radhesh dan istrinya Sadhana sangat gembira melihat praktisi Falun Dafa dalam pawai tersebut. Sadhana mengatakan kostum Tian Guo Marching Band sangat bagus dan musiknya luar biasa. Ia mengatakan mereka membawa energi positif ke dalam perayaan tersebut. Itu adalah "kombinasi yang sempurna," kata Radhesh.

Sadhana mengatakan bahwa menurutnya prinsip Sejati-Baik-Sabar dari Falun Dafa membantu kita memahami siapa diri kita dan dapat membimbing kita, bahwa dibutuhkan keberanian untuk tetap setia pada prinsip-prinsip ini, tetapi prinsip-prinsip ini penting. Ia berharap generasi mendatang akan mengikutinya.

Isa Flak menikmati Tian Guo Marching Band.

Isa Flak mengatakan bahwa ia pernah menonton Tian Guo Marching Band sebelumnya dan selalu tersentuh oleh musiknya. Ia menyukai kostumnya dan mengatakan bahwa musiknya membangkitkan semangat, bahwa semua elemen ini bekerja sama secara harmonis. Mengetahui prinsip-prinsip yang dianut para praktisi, ia dapat melihat keberanian dan kebaikan hati mereka.

Penyelenggara: Dunia yang Lebih Baik

Laura Hulbert berkata dunia membutuhkan lebih banyak kebaikan.

Ketika para praktisi berbaris dalam parade di Onehunga pada tanggal 23 November, penyelenggara Laura Hulbert berterima kasih kepada mereka karena telah membawa warna, musik, dan energi pada perayaan tersebut.

Setelah menjadi organisator selama enam tahun, Hulbert mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan, "setuju seratus persen dengan prinsip tersebut." Setelah mengalami pandemi COVID, ia semakin yakin bahwa orang-orang membutuhkan kebaikan: "Kalau tidak, masyarakat kita akan hancur. Itulah sebabnya kita membutuhkan lebih banyak orang yang baik."