Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pernah Dipenjara Selama 1,5 Tahun, Wanita Heilongjiang Berusia 72 Tahun Dihukum 2 Tahun Lagi karena Keyakinannya pada Falun Gong

14 Des. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman dua tahun pada 29 September 2024 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi watak-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Hukuman penjara Zhu Yamei bermula dari penangkapannya di daerah pemukiman di Distrik Longsha pada 2 Mei 2024. Karena petugas yang menangkap dari Kantor Polisi Caihong tidak memberi tahu keluarganya tentang penangkapannya, suaminya melaporkan dia hilang ke Kantor Polisi Jalan Jianshe setempat di Distrik Jianhua pada pagi hari, 13 Mei. Dia dipanggil ke kantor polisi pada sore hari. Polisi memintanya untuk menelepon putra mereka dan saudara perempuan Zhu untuk menanyakan apakah dia pergi untuk tinggal bersama mereka.

Suami Zhu tidak menelepon dan diminta untuk menunggu di kantor polisi. Beberapa petugas dari Kantor Polisi Caihong datang setelah pukul 5 sore dan mengatakan mereka membutuhkan buku registrasi rumah tangga istrinya. Mereka kemudian mengantarnya pulang untuk menggerebek kediamannya. Mereka menyita enam buku Falun Gong dan beberapa barang terkait Falun Gong lainnya.

Kantor Polisi Caihong kemudian menyerahkan kasus tersebut kepada biro kehakiman yang mengawasi Pertanian Qixingpao milik negara, tempat pendaftaran rumah tangga Zhu berada. Orang yang bertanggung jawab atas kasus di biro kehakiman tersebut kemudian menelepon suami Zhu untuk mengonfirmasi perkembangan ini. Dia pergi ke Kantor Polisi Caihong sekitar bulan Juli 2024 dan mengetahui bahwa mereka telah menyerahkan kasus istrinya ke Kejaksaan Distrik Jianhua dan memberi tahu Biro Kehakiman Pertanian Qixingpao tentang pengajuan tersebut. Tidak jelas mengapa kantor polisi melakukan pengajuan tersebut padahal mereka telah menyerahkan kasus tersebut ke biro kehakiman.

Zhu diadili di Pengadilan Distrik Jianhua pada tanggal yang tidak diketahui dan divonis bersalah pada 2 September 2024. Dia kemungkinan masih ditahan di pusat penahanan setempat.

Sebelumnya Dihukum 1,5 Tahun Kerja Paksa pada Tahun 2007

Zhu mulai berlatih Falun Gong pada musim panas tahun 1998 dan pulih dari masalah perutnya, penyakit jantung, asma, nyeri kaki, dan nyeri punggung dalam beberapa bulan. Penglihatannya juga membaik. Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, dia tetap teguh pada keyakinannya dan menggunakan berbagai cara untuk membantah propaganda rezim terhadap Falun Gong.

Tiga petugas dari Departemen Kepolisian Pertanian Qixingpao menangkap Zhu pada 6 September 2007. Mereka memborgol dan membelenggunya di kursi besi selama interogasi. Dia tidak diizinkan tidur malam itu. Keesokan paginya, mereka membawanya ke pusat penahanan setempat, di mana dia kembali diborgol di kursi besi. Para penjaga tidak memberinya cukup makanan, dan dia selalu lapar. Lima belas hari kemudian, dia dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu setengah tahun. Sebelum dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Shuanghe pada 22 September 2007, dia dipaksa membayar lebih dari 460 yuan ke pusat penahanan sebagai biaya hidup.

Saat ditahan di kamp kerja paksa, Zhu dipaksa menonton video yang mencemarkan nama baik Falun Gong. Dia juga dilarang tidur dan dipaksa melakukan kerja berat, termasuk membuat kerajinan tangan menggunakan bubuk beracun, yang membuatnya batuk bahkan setelah memakai dua masker. Bubuk beracun itu juga jatuh di roti kukus dan membentuk bintik-bintik berwarna-warni, tetapi dia tetap harus memakan roti itu karena dia tidak diberi makanan lain. Dia mengalami demam dan matanya memerah. Kamp kerja paksa bersikeras bahwa itu bukan keracunan dari bubuk beracun. Mereka tetap memaksanya bekerja selama lebih dari 14 jam sehari. Dia menderita sakit yang tak tertahankan di dada dan punggungnya, tetapi tidak pernah diizinkan untuk beristirahat.

Petugas Ding Guowei, Ni Bo, dan Liu Zhaowei dari kantor polisi yang tidak diketahui, bersama dengan seorang pekerja masyarakat, menggerebek rumah Zhu sekitar pukul 3 sore pada 27 Agustus 2013. Mereka menyita TV, buku-buku Falun Gong, tas ransel desainer, dan uang tunai 200 yuan. Mereka menahannya di kantor polisi selama berjam-jam sebelum melepaskannya setelah pukul 8 malam.