(Minghui.org) Praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) di Adelaide, ibu kota Australia Selatan, berpartisipasi dalam parade Natal di Kota Norwood Payneham dan St. Peters pada tanggal 23 November, di Glenelg pada tanggal 24 November, dan di Kota Port Adelaide Enfield pada tanggal 1 Desember 2024. Para pengunjung pawai memuji penampilan yang indah, peragaan latihan, dan pesan: “Dunia Membutuhkan Sejati, Baik, Sabar.”
Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Parade Natal di Kota Port Adelaide Enfield pada tanggal 1 Desember.
Orang-orang senang melihat kontingen Falun Gong di Parade Natal Glenelg.
Prosesi Falun Gong dalam parade di Kota Norwood Payneham dan St Peters.
Salah satu spanduk Falun Gong
Setelah membaca pesan pada spanduk besar, seorang penonton berseru: “Ya, benar sekali! Dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar!”
Wanita lain berkata bahwa dia sangat ingin melihat kendaraan hias Falun Gong yang elegan setiap tahun. Banyak orang bertanya kepada praktisi yang mengenakan kostum tradisional apakah mereka boleh berfoto bersama.
Maria, yang mengenakan pita selempang Philippines, dan teman-temannya mengundang praktisi Falun Gong yang mengenakan kostum untuk berfoto bersama. Dia berkata, “Kalian telah membawa pesan yang indah tentang Sejati, Baik, Sabar! Saya suka memperlakukan semua orang dengan belas kasih. Saya sangat senang bahwa kami membawa harapan terbaik kami untuk parade ini!”
Maria (kedua dari kiri) mengenakan pita selempang Ms. Philippines dan teman-temannya berfoto dengan praktisi Falun Gong yang mengenakan kostum tradisional.
Kim, seorang penyelenggara acara untuk sebuah perusahaan perjalanan, mengambil brosur pengenalan Falun Gong dan mengundang praktisi berpartisipasi dalam pameran perjalanan yang akan datang.
Penduduk setempat Carol dan suaminya Philip mengatakan bahwa mereka telah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka memberi tahu praktisi bahwa orang Kristen juga menghargai Sejati, Baik, Sabar dan mereka mendukung seruan praktisi untuk mengakhiri penganiayaan.
Carol dan suaminya Philip mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan PKT terhadap Falun Gong.