Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Malaysia: Beberapa Wawasan tentang Menyingkirkan Keterikatan Mengeluh dan Iri Hati

20 Des. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Malaysia

(Minghui.org) Salam, Guru, dan salam, rekan-rekan praktisi.

Saya memulai perjalanan kultivasi saya pada awal tahun 2003, dan saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya saat mengatasi ujian Xinxing. Saya berharap dapat menyemangati diri sendiri dan rekan-rekan praktisi.

Menyingkirkan Kebencian

Guru berkata,

“Sekalipun anda anggap adalah penderitaan yang lebih besar lagi, kesusahan yang lebih besar lagi, semuanya adalah hal yang baik, karena ia baru muncul setelah anda menjalani Xiulian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2008,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat-8)

Ketika saya menghadapi ujian Xinxing, saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Guru. Seorang praktisi lain marah kepada saya karena suatu hal, tetapi saya menahan amarah dan tidak membantah.

Kemudian, dalam sebuah diskusi kelompok, praktisi tersebut menceritakan kejadian tersebut dan berkata bahwa ia menyadari menyimpan perasaan mengeluh terhadap saya, dan melalui konflik ini, ia memperbaiki Xinxing-nya. Akan tetapi, saya merasa dipersalahkan, berpikir bahwa ia menyalahkan saya sepenuhnya ketika ia menceritakan apa yang terjadi. Saya menyadari bahwa saya memiliki keterikatan yang kuat akan nama, dan meskipun saya tetap diam, saya menekan perasaan saya.

Keesokan paginya, selama sesi belajar Fa dengan praktisi dalam sebuah proyek media, seorang praktisi berbagi pemahamannya setelah membaca ajaran Guru “Menjauhi Marabahaya.” Ia berkata bahwa ketika membaca artikel tersebut, ia berpikir, “Saya tidak punya keluhan terhadap Guru.” Pada saat itu, ia teringat apa yang Guru katakan dalam, “Ceramah Fa di Manhattan”:

“saat itu jika anda menyerang dia, sesungguhnya sama dengan anda menyerang saya.” (“Ceramah Fa di Manhattan,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat-10)

Praktisi tersebut mengatakan bahwa ia segera memahami bahwa keluhannya terhadap orang lain, jika ditelaah secara mendalam, sebenarnya adalah keluhan terhadap Guru. Keluhan tersebut berasal dari keengganannya untuk meningkat ketika ia diberi kesempatan untuk meningkatkan Xinxing-nya. Sebaliknya, ia memendam kebencian.

Saat mendengarkan berbagi tersebut, saya tidak dapat menahan air mata. Saya merasakan energi hangat mengalir melalui tubuh saya, membasuh semua perasaan sedih. Hati saya dipenuhi rasa syukur kepada Guru. Saya menyadari bahwa Guru telah dengan susah payah mengatur kesempatan ini bagi kami berdua untuk meningkatkan Xinxing dan melenyapkan karma yang telah kami kumpulkan selama hidup. Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan rekan praktisi dalam perjalanan kultivasi saya dan atas penyelamatan Guru yang penuh belas kasih.

Ketika merenungkan perjalanan kultivasi saya, saya menyadari bahwa sering kali, ketika saya menghadapi konflik, saya hanya bertahan di permukaan, tetapi saya terusik. Ketahanan yang dangkal ini terhubung dengan kepribadian manusia saya—sejak kecil, saya tidak menyukai pertengkaran dan lebih suka menjaga kedamaian, bahkan jika itu berarti menerima kekalahan. Hal ini memungkinkan saya untuk menjaga hubungan yang harmonis.

Akan tetapi, dalam hati, saya tidak benar-benar mengakui sudut pandang orang lain atau mengakui kesalahan saya, yang menyebabkan saya menumpuk kebencian. Perilaku ini jauh dari standar Dafa yaitu Sejati, Baik, Sabar.

Seorang praktisi lain pernah mengemukakan bahwa saya sering mengatakan satu hal sambil memikirkan hal lain, dan saya tahu ini adalah kekurangan saya. Ini menunjukkan bahwa saya tidak bersikap "sejati" dan pada dasarnya saya belum menyelaraskan diri dengan Dafa.

Tentu saja, mengenali kekurangan diri sendiri hanyalah langkah pertama. Menyingkirkannya secara menyeluruh merupakan proses yang bertahap. Menurut pengalaman saya, ketika pikiran negatif muncul, kita tidak perlu menjadi terlalu cemas. Selama kita dapat menolaknya, membedakan bahwa itu bukanlah pikiran kita yang sebenarnya, dan belajar Fa dengan sepenuh hati, Guru akan membantu kita menyingkirkan unsur-unsur yang merosot ini.

Menyingkirkan Sifat Iri Hati

Saya sering kali memandang rendah rekan praktisi, yang merupakan ekspresi dari sifat iri hati. Meskipun saya tahu pola pikir ini salah, namun terkadang masih muncul.

Tahun ini, saya mendapat pengalaman yang sangat menyentuh dan memberi saya pemahaman baru tentang hubungan sakral antara rekan praktisi.

Saya tekun melakukan tiga hal, tetapi saya menjadi mati rasa dan lamban, dan merasa Xinxing saya tidak membaik. Sebaliknya, saya menjadi rileks dan lengah, dan sekali lagi menjadi kecanduan menonton drama dan video. Meskipun jati diri saya yang sebenarnya merasa cemas, saya tidak memiliki cukup pikiran lurus untuk sepenuhnya membebaskan diri dari keterikatan menonton TV.

Suatu hari Minggu, setelah latihan bersama, saya hendak pergi ketika seorang praktisi tiba-tiba memanggil saya dan menawarkan kartu Shen Yun Zuo Pin (Shen Yun Creations). Saya belum banyak berinteraksi dengan praktisi ini sebelumnya, jadi saya bingung mengapa dia memberi saya kartu itu. Dia menjelaskan bahwa karena saya datang dari Tiongkok dan tidak dapat pergi ke luar negeri untuk menonton pertunjukan Shen Yun secara langsung, dia ingin memberi saya kartu itu agar saya dapat menyaksikan beberapa pertunjukan masa lalu secara daring. Dia juga bertanya kepada saya dengan penuh perhatian apakah saya memiliki pekerjaan.

Praktisi ini mengira saya sedang mengalami kesulitan keuangan, jadi dia ingin memberi saya kartu tersebut agar saya dapat menonton beberapa pertunjukan Shen Yun. Saya sangat berterima kasih atas kebaikannya. Saya memberi tahu dia bahwa saya memiliki pekerjaan dan berterima kasih atas kartu tersebut, dan saya akan memberinya uang jika saya bertemu dengannya lagi.

Setelah itu, saya pulang dan masuk ke situs web Shen Yun. Saya melihat ada pertunjukan orkestra simfoni, jadi saya mengkliknya. Ketika musik Shen Yun yang megah dan agung mulai dimainkan, saya langsung merasa seolah-olah musik itu menembus seluruh tubuh saya, menyelimuti saya dalam medan energi. Saya mendengarkan satu per satu, merasa benar-benar terpikat.

Setelah menyelesaikan pekerjaan saya setiap hari, saya mendengarkan beberapa karya yang dibawakan oleh Shen Yun Symphony Orchestra. Meskipun saya seorang amatir dalam hal musik, saya merasa bahwa musik Shen Yun sangat kaya, berlapis-lapis, dan memiliki makna yang mendalam, yang menyentuh hati saya yang tak terlukiskan.

Saya juga menonton tari dan drama pendek Shen Yun. Dalam satu program, latar panggung memperlihatkan sosok Guru, yang menatap saya dengan penuh belas kasih. Air mata saya langsung mengalir—saya merasa seperti anak hilang yang menemukan keluarga. Perasaan itu merupakan campuran antara kesedihan dan kegembiraan. Dalam hati, saya memberi tahu Guru bahwa saya pasti akan berkultivasi dengan baik dan kembali ke rumah bersama Guru.

Setelah menonton program Shen Yun selama beberapa hari, saya merasa tidak lagi ingin menonton drama TV. Saya menyadari bahwa hadiah kartu Shen Yun Zuo Pin dari rekan praktisi bukanlah suatu kebetulan. Guru melihat kurangnya pikiran lurus saya dan bahwa saya terjebak dalam keterikatan, jadi Guru mengatur semua ini. Saya sangat berterima kasih kepada Guru dan praktisi.

Pengalaman ini juga membuat saya menyadari bahwa setiap praktisi Falun Dafa sangatlah berharga, dan ada ikatan sakral antara rekan praktisi. Perasaan saya yang memandang rendah praktisi dan iri hati merupakan manifestasi dari keegoisan dan pikiran jahat dari alam semesta lama. Guru ingin kita berkultivasi menjadi makhluk dari alam semesta baru—tanpa pamrih dan mengutamakan orang lain daripada diri kita sendiri.

Membentuk Satu Tubuh

Guru ingin kita berlatih gerakan dan belajar Fa bersama, serta membentuk satu tubuh. Saya menyadari bahwa ketika setiap pengikut menyatu dalam satu tubuh, kita dapat saling membantu dan menyemangati, serta maju bersama. Mungkin tindakan anda yang tidak disengaja dapat sangat bermanfaat bagi orang lain.

Berbicara tentang pembentukan satu tubuh, Malaysia memiliki kondisi yang sangat baik, dengan tempat untuk belajar Fa bersama dan latihan bersama di akhir pekan. Akan tetapi, saya melihat bahwa beberapa praktisi setempat sudah lama tidak berpartisipasi dalam belajar Fa dan latihan bersama.

Beberapa praktisi dari Tiongkok sangat antusias dan menghargai lingkungan latihan bersama dan belajar Fa ketika mereka pertama kali tiba. Namun setelah berada di sini beberapa lama, beberapa berhenti berpartisipasi. Jika itu karena mereka mencari kenyamanan, itu tidak benar. Kita semua tahu bahwa di lingkungan yang penuh tekanan di Tiongkok, para praktisi kehilangan lingkungan latihan dan belajar bersama, dan mereka belajar Fa bersama di bawah tekanan. Sekarang kita berada di luar negeri, kita harus memanfaatkan lingkungan yang bebas ini dengan baik.

Seorang praktisi memberi tahu saya bahwa berlatih di rumah adalah kultivasi pribadi, sedangkan berlatih di luar dan menyebarkan Dafa pada dasarnya berbeda. Itu adalah bagian dari kultivasi pelurusan Fa dan memiliki efek yang berbeda dalam menyelamatkan makhluk hidup.

Saya setuju dengan pemahaman praktisi. Saya juga mengalami hal ini ketika berlatih di tempat wisata. Meskipun saya berlatih sendiri, ketika berhadapan dengan wisatawan Tiongkok, saya dapat dengan jelas merasakan medan energi yang kuat, dengan Guru yang memperkuat dan membersihkan faktor-faktor pengganggu di seluruh medan ruang tempat wisata, melenyapkan makhluk-makhluk jahat dan faktor-faktor di belakang wisatawan Tiongkok yang menghalangi mereka memahami fakta kebenaran dan memperoleh penyelamatan.

Saat saya menulis artikel berbagi ini, praktisi lain sedang belajar Fa dan berbagi di tempat pertemuan. Karena beberapa alasan, saya tidak dapat hadir, jadi saya hanya dapat belajar Fa secara daring dengan semua orang. Meski begitu, saya merasa bahwa kualitas dan fokus belajar Fa saya jauh lebih baik daripada saat saya belajar sendiri di rumah, dengan lebih sedikit gangguan. Berbagi dari praktisi lain juga sangat bermanfaat bagi saya.

Saya percaya bahwa berpartisipasi dalam latihan dan belajar Fa bersama tidak boleh dilakukan dengan hati mencari. Jika anda merasa belum meningkat dengan berpartisipasi dalam belajar Fa dan latihan bersama, dan karena itu berhenti berpartisipasi, saya pikir itu sangat menyedihkan. Kultivasi adalah tentang memperoleh tanpa mencari, dan anda mungkin telah memperoleh sesuatu tanpa menyadarinya. Selain itu, latihan dan belajar Fa bersama adalah persyaratan Guru bagi kita, dan sebagai praktisi, kita harus mengikuti ajarannya tanpa syarat.

Oleh karena itu, saya berharap baik praktisi setempat di Malaysia maupun praktisi dari Tiongkok dapat bersatu padu sebagai satu tubuh, ikut serta dalam latihan dan belajar Fa bersama, serta tanpa syarat menyelaraskan apa yang diinginkan Guru, membentuk satu tubuh, dan menyelamatkan makhluk hidup dengan lebih baik.