(Minghui.org) Praktisi mengadakan beberapa kampanye petisi di Slowakia bagian barat, tengah, dan timur untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Petisi mereka mendapat dukungan luas dari penduduk setempat dan wisatawan.

Praktisi mengumpulkan tanda tangan pada petisi di Jalan Panská di Bratislava.

Praktisi Falun Dafa di Bratislava mengumpulkan tanda tangan petisi selama kegiatan yang mereka adakan di Jalan Panská dekat Monumen Korban Holocaust pada Minggu-minggu sebelum Natal. Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa pada hari Minggu, 1 Desember, dan beberapa pejalan kaki berhenti dan berbicara dengannya. Ketika mereka mengetahui tentang penganiayaan oleh PKT, khususnya pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup yang disetujui negara, banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan agar hal itu diakhiri.

Sekelompok wisatawan dari Prancis meminta informasi lebih lanjut. Mereka mengatakan bahwa sebelumnya telah mendengar tentang penganiayaan dan pengambilan organ secara paksa, dan mereka menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi.

Miriam, seorang warga Slovakia, mengatakan bahwa dia bersyukur atas kesempatan untuk mendukung petisi tersebut. Dia mengingatkan praktisi bahwa kebanyakan orang di Slovakia masih belum menyadari kejahatan komunisme.

Seorang wisatawan dari Tiongkok ngobrol lama dengan seorang praktisi dan mengambil materi pengenalan. Ia mengatakan tidak mungkin mendapatkan informasi seperti itu di Tiongkok, dan ia berterima kasih atas kerja keras praktisi Falun Dafa.

Praktisi mengumpulkan tanda tangan di Jalan Stefanik di Nitra.

Meskipun cuaca dingin, praktisi mengumpulkan tanda tangan di Jalan Stefanik di Nitra pada hari Sabtu, 14 Desember. Banyak orang yang datang dan menandatangani petisi.

Nikol, yang sedang cuti hamil, menandatangani petisi dan berkata bahwa dia ingin melakukan sesuatu untuk membantu menghentikan penganiayaan yang jahat tersebut.

Andrea, penduduk setempat lainnya, berhenti dan berbicara dengan seorang praktisi. Dia menandatangani petisi dan berkata bahwa kedamaian praktisi membuatnya ingin membaca lebih banyak tentang Falun Dafa.

Beberapa orang berkata bahwa mereka mendengar tentang pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok. Anton, penduduk setempat, berkata bahwa ia telah mengikuti situasi hak asasi manusia di Tiongkok untuk waktu yang lama, dan merasa penganiayaan tersebut mengkhawatirkan. Ia senang menandatangani petisi.

Praktisi juga mengumpulkan tanda tangan di Poprad dan Banská Štiavnica pada akhir pekan sebelum Natal.