Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fukuoka, Jepang: Rasa Syukur Para Praktisi Falun Gong

24 Des. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Jepang

(Minghui.org) Taman Ohori di Fukuoka, Jepang, tenang dan indah. Praktisi Falun Gong dari Kitakyushu, Saga, Oita, Nagasaki, dan Kota Fukuoka berkumpul di sana setiap hari Minggu untuk melakukan latihan Dafa bersama dan berbagi pengalaman. Mereka juga memajang papan informasi dalam bahasa Mandarin dan Jepang untuk memberi kesempatan kepada pengunjung mempelajari tentang Falun Gong (juga disebut Falun Dafa).

Praktisi Falun Gong di tempat latihan Fukuoka melakukan latihan bersama.

Yi, koordinator tempat latihan Fukuoka, mengatakan bahwa menjadi koordinator adalah kesempatan berharga untuk berkultivasi. Para praktisi saling mendukung, dan selama bertahun-tahun mereka telah melakukan banyak kegiatan, yang sangat menyentuh hatinya. Ia merasakan kekuatan kerja sama tim dan belajar untuk rendah hati dan terbuka jika ada pendapat yang berbeda. Dengan melakukan hal itu, ia berkata bahwa hatinya telah tumbuh lebih luas.

Yi berkata bahwa dia ingin tetap rendah hati dan mendengarkan pendapat orang lain.

Zhong mulai berlatih Falun Gong pada bulan Januari 2003. Saat itu, suaminya diberi tahu bahwa ia tidak akan hidup lebih lama lagi. Seorang praktisi menyarankan agar ia membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Namun, sebelum ia dapat membantu suaminya membaca buku tersebut, suaminya meninggal dunia. Setelah itu, Zhong merasa bersalah karena tidak memperkenalkan Falun Dafa kepadanya. Ia mulai berlatih Dafa sendiri. Sudah 21 tahun berlalu. Meskipun usianya sudah lanjut, ia merasa ringan dan sehat baik jasmani maupun rohani. Ia tidak perlu lagi pergi ke rumah sakit atau minum obat. Ia sekarang menjalani kehidupan yang positif. Zhong mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus karena telah menemukan ajaran Falun Gong.

Zhong sangat bersyukur karena dia menemukan ajaran Falun Gong.

Masuda mulai berlatih Falun Gong pada September 2022. Ia memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang kehidupan sejak ia masih muda dan telah mencari jawaban selama bertahun-tahun. Kemudian ia menemukan program daring praktisi Falun Gong yang membangkitkan minatnya dalam kultivasi. Dengan mempelajari Falun Dafa, ia akhirnya menemukan jawaban yang ia cari.

Masuda berkata bahwa berlatih Falun Dafa telah memberinya pemahaman lebih dalam tentang makna kehidupan, dan memacu dirinya untuk memulai hidup baru.

Masuda berkata, “Sebelumnya, saya merasa terganggu oleh kesenjangan antara cita-cita dan kenyataan. Saya tidak dapat menemukan kedamaian pikiran. Namun setelah berlatih Falun Dafa, pikiran saya menjadi lebih jernih, dan saya menemukan kedamaian. Saya mulai pulih dari penyakit yang telah mengganggu saya selama bertahun-tahun. Sekarang saya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang makna hidup, dan saya telah memulai hidup baru.”

Terasaki mulai berlatih Falun Gong sekitar bulan April 2013, setelah ia melihat video tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia kemudian mencari informasi tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan tersebut.

Setelah mengetahui lebih banyak tentang latihan tersebut, ia menjadi tertarik pada Falun Gong. Ia berkata bahwa, setelah ia mulai berlatih, pandangannya tentang kehidupan berubah secara signifikan. Melalui latihan tersebut, pandangan hidupnya juga menjadi lebih luas. Terasaki mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru, dengan berkata, “Terima kasih, Guru, karena telah melindungi saya selama ini.”

Terasaki berkata bahwa berlatih Falun Dafa telah memperluas pandangan dunianya.

Xin Tong mulai berlatih Falun Dafa pada 23 Mei 2021. Ia mengetahui tentang Falun Dafa dengan menonton program seorang praktisi. Kemudian ia membaca Zhuan Falun dan memutuskan untuk menjadi seorang praktisi. Melalui belajar mandiri dan berpartisipasi dalam kegiatan di tempat latihan setempat, ia secara bertahap memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang latihan kultivasi ini.

Setelah berlatih beberapa saat, ia menyadari sakit punggungnya hilang, sembelitnya hilang, kualitas tidurnya membaik secara signifikan, dan tingkat energinya meningkat. Ia juga menjadi lebih tenang dan belajar untuk mencari ke dalam dan bersikap penuh perhatian.