(Minghui.org) Praktisi di Australia Barat berpartisipasi dalam perayaan dan parade Natal yang diadakan di Ellenbrook, pinggiran kota Perth, pada 14 Desember 2024.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di stan mereka.
Orang-orang belajar tentang Falun Dafa.
Praktisi mendirikan stan untuk memperagakan lima perangkat latihan yang lembut dan menenangkan serta memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat. Mereka memberi tahu orang-orang tentang prinsip-prinsip Falun Dafa—Sejati-Baik-Sabar—dan tentang penganiayaan yang masih berlangsung terhadap praktisi. Banyak pengunjung yang tertarik mempelajari latihan dan bertanya di mana tempat latihan setempat. Banyak orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa, dan beberapa berkata, “Kebenaran harus dibagikan agar lebih banyak orang dapat memahaminya.”
Praktisi menampilkan tarian topi Vietnam di atas panggung.
Praktisi menampilkan tarian genderang pinggang Tiongkok di atas panggung.
Praktisi berpartisipasi dalam parade Natal Ellenbrook.
Dalam parade Natal yang megah malam itu, para praktisi menampilkan tarian naga, menampilkan pertunjukan genderang pinggang, kelompok tari Vietnam, dan tim bendera. Penonton di sepanjang rute bertepuk tangan, bersorak, mengambil foto, dan merekam video para praktisi.
Kita Benar-benar Membutuhkan Sejati Baik Sabar
Daniel Scantlebury (kanan) dan Emma Swain (kiri)
Daniel Scantlebury dan Emma Swain mengunjungi stan Falun Dafa. Daniel mengatakan bahwa dia merasakan energinya, “Energi di sini sungguh luar biasa. Sangat kuat. Saya menyukainya.”
Mengacu pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, Emma berkata, “Kita benar-benar membutuhkan ini demi dunia yang lebih baik. Nilai-nilai ini indah, dan apa yang anda (praktisi Falun Dafa) lakukan sungguh luar biasa. Prinsip-prinsip ini sangat penting untuk mendidik anak-anak.”
Daniel menambahkan, “Sejati adalah salah satu kebajikan yang paling berharga. Setiap orang harus berusaha untuk bersikap baik dan rendah hati.”
Mengenai penganiayaan PKT, Emma berkata, “Ini benar-benar mengejutkan.” Daniel mengambil beberapa materi informasi dan berkata dia akan mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa.
Sameepta Sally (kiri) dan Pritika Sally (kanan)
Saudari Sameepta Sally dan Pritika Sally dari Gujarat, India, menyaksikan parade tersebut bersama keluarga mereka. Mereka gembira melihat stan Falun Dafa. Pritika berkata, “Saya suka warna-warna cerah dan energi di sini.”
Sameepta berkata, “Jika kita mempraktikkan prinsip-prinsip Falun Dafa dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik.”
Pritika menambahkan, “Tanpa Sejati-Baik-Sabar, dunia kita akan penuh dengan kebencian. Kita membutuhkan prinsip-prinsip ini.”
Kebenaran Harus Disebarkan
Tyrelle mengatakan dia menghargai prinsip-prinsip Falun Dafa.
Krystal Peach dan putranya Tyrelle pertama kali melihat Falun Dafa pada parade Natal tahun lalu. Tahun ini, saat mereka melewati stan Falun Dafa, Tyrelle yang berusia 17 tahun berkata, "Saya menyukai energi Falun Dafa."
Krystal Peach berkata, “Prinsip Falun Dafa sungguh luar biasa. Dunia membutuhkannya. Prinsip ini membawa kedamaian.”
Ketika mengetahui tentang penganiayaan tersebut, Krystal berkata, “Penganiayaan itu menjijikkan. Kebenaran harus disebarkan agar lebih banyak orang dapat mengetahuinya. Saya belum pernah mendengar hal ini sebelumnya. Saya percaya bahwa semakin banyak orang mendengar kebenaran, semakin sedikit toleransi terhadap penganiayaan ini, dan hal itu dapat dihentikan.”
Yasmin Hill menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Warga setempat Yasmin Hill menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa dan berkata, “Prinsip Sejati-Baik-Sabar itu baik. Kita perlu kejujuran, membantu mereka yang membutuhkan, atau bahkan sekadar melakukan kebaikan kecil, dan menerima orang lain. Orang-orang memiliki keyakinan yang berbeda. Falun Dafa bermanfaat bagi masyarakat, diri mereka sendiri, dan orang lain. Adalah salah untuk menyakiti atau menekan latihan positif seperti itu.”