Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Chicago: Refleksi Perjalanan Kultivasi Saya

8 Des. 2024 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Chicago, AS

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1997 dan selama 27 tahun ini, saya telah mengalami banyak hal. Saya ingin berbagi pengalaman dan wawasan saya dengan anda.

Pertama, saya ingin bercerita tentang perjalanan saya mencari Jalan. Saya ingat saat tahun pertama sekolah menengah atas, pikiran saya memikirkan hal lain di kelas sejarah dunia, dan menatap ke luar jendela. Guru sedang berbicara tentang Revolusi Industri, dan saya punya pertanyaan: Mengapa manusia menjadi begitu cerdas selama Revolusi Industri, menciptakan banyak hal yang belum pernah terjadi sebelumnya? Sebelum itu, sejarah manusia tidak melihat terobosan teknologi yang begitu terkonsentrasi. Pertanyaan ini terus terngiang di benak saya selama bertahun-tahun, dan tidak seorang pun dapat memberi saya jawaban yang memuaskan. Baru pada 1998 ketika saya membaca bagian ceramah Guru dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Swiss, saya akhirnya mengerti.

Guru berkata,

“Dibicarakan bisa panjang lebar, mereka datang secara menyeluruh pada saat masyarakat Barat mulai muncul revolusi industri. Sebelum periode awal ini mereka telah datang, tapi tidak berperan sebagai pengendali. Kedatangan mereka secara menyeluruh adalah pada saat masyarakat kulit putih mulai memasuki masyarakat industri. Demi menduduki bumi ini, mereka telah melakukan persiapan yang matang, dan membuat pengaturan yang sistematis. Mereka telah menciptakan ilmu pengetahuan bagi manusia, maka ilmu pengetahuan ini adalah dihasilkan oleh manusia planet. Tujuannya adalah menyatukan manusia, membuat pikiran manusia ini menjadi praktis, dibakukan seperti mesin. Pengetahuan manusia juga disatukan, kelak mereka akan mudah mengendalikan, agar mudah menggantikan manusia.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Swiss)

Ketika membaca ini, saya sangat terguncang. Rasanya ini adalah sebuah pencerahan. Saya menyadari bahwa kemajuan teknologi yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri bukanlah cerminan dari kebijaksanaan manusia, melainkan manipulasi oleh manusia planet. Pengalaman ini hanyalah salah satu dari banyak alasan mengapa saya mulai berlatih Falun Dafa, dan ini membantu saya memahami secara mendasar beberapa kebenaran tentang sejarah manusia.

Sekarang, orang biasa pun dapat merasakan bahwa waktu berjalan cepat. Selain pergi bekerja, kami para praktisi berpartisipasi dalam proyek-proyek Dafa dan berusaha keras untuk belajar satu ceramah Fa setiap hari. Pada saat yang sama, kami memiliki tujuan untuk berlatih latihan berdiri dan duduk setiap hari dan mengklarifikasi fakta. Sambil melakukan hal-hal ini, kami juga harus menyeimbangkan hubungan kami dengan orang biasa, kehidupan, dan keluarga, dan berusaha keras untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan standar Sejati, Baik, Sabar. Ini bukanlah tugas yang mudah. Akan tetapi, Dafa memang telah memberi saya kebijaksanaan yang luar biasa, membuat saya lebih mampu

Misalnya, beberapa tahun yang lalu, kami ingin membuat camilan untuk para pemain Shen Yun. Saya tidak punya pengalaman sebelumnya dalam hal ini. Namun, ketika saya diminta untuk membuatnya, saya pun belajar. Terkadang, camilan yang saya buat bahkan membuat saya sendiri takjub—saya merasa seolah-olah camilan itu bukan saya yang membuatnya. Selama proses tersebut, Guru mencerahkan dan membantu saya berkali-kali. Merasakan bantuan dewa benar-benar unik!

Pengalaman Kami di Pecinan

Di Pecinan, hanya sedikit praktisi yang mengklarifikasi fakta, dan kebanyakan dari mereka sudah tua. Praktisi Vietnam yang lebih muda, khususnya, sangat mampu menanggung kesulitan. Misalnya, dua praktisi Vietnam tinggal sangat jauh, dan salah satu dari mereka harus berganti beberapa bus untuk sampai ke Pecinan. Mereka datang hampir setiap akhir pekan dan tinggal dari pagi hingga sore, bertahan selama empat jam tanpa memandang musim. Setiap kali saya merasa ingin bermalas-malasan, melihat dedikasi mereka sangat menyemangati saya.

Tahun lalu, kami juga membuat papan pajangan dwibahasa yang memiliki tautan kode QR ke artikel Guru: “Mengapa Ada Umat Manusia.” Ketika orang tidak ingin mengambil materi, kami meminta mereka untuk memindai papan tersebut. Satu orang mengatakan bahwa dia tidak dapat membaca bahasa Inggris dan memindai tautan bahasa Inggris, dan papan tersebut menampilkan teks dalam bahasa yang dia gunakan. Dia sangat senang dan berkata bahwa dia pasti akan membaca artikel tersebut.

Kadang-kadang kita menjadi sangat sibuk. Ketika ada banyak orang, beberapa orang berjalan mendekat dan memindai kode QR: "Mengapa Ada Umat Manusia " sendiri. Sungguh terasa seperti Guru terus-menerus memberi orang kesempatan. Selama kita bersedia keluar, berusaha, dan berbicara, kita dapat menyelamatkan banyak orang dan menghargai kesempatan yang Guru ciptakan bagi umat manusia.

Kami telah mengklarifikasi fakta di lokasi Pecinan ini selama lebih dari dua puluh tahun, dan kami telah mengamati perubahan dan tren masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kami telah melihat dengan jelas moralitas merosot dengan cepat, dan bahwa orang-orang semakin menjauh dari standar moral tradisional. Dari pakaian hingga perilaku, perubahan ini tampak jelas. Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, pakaian orang-orang lebih tradisional dan bermartabat, tetapi sekarang jalanan sering kali dipenuhi dengan pakaian yang aneh dan terkadang mengejutkan. Udara dipenuhi dengan bau narkoba, dan kostum yang dulunya hanya muncul pada Halloween dapat dilihat setiap akhir pekan.

Perubahan eksternal ini mencerminkan perubahan dalam dunia batin manusia. Meskipun beberapa perubahan tidak benar-benar buruk, perubahan tersebut hanya mengikuti arus, dipengaruhi dan diubah oleh tren negatif. Namun, tren ini membawa manusia ke arah yang salah. Menyaksikan perubahan sosial ini memperdalam perasaan melakukan misi dan tanggung jawab kita. Sebagai kultivator, kita memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan fakta kebenaran dan membangkitkan hati nurani dunia.

Mengklarifikasi Fakta kepada Semua Orang

Dalam proses memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan, saya juga sering mengalami belas kasih dan bimbingan Guru. Di Pecinan Chicago, kami bertemu dengan wisatawan dari seluruh dunia. Beberapa YouTuber dari Afrika bahkan menyertakan kami dalam video mereka. Dalam pertukaran multikultural ini, saya sangat merasakan kekuatan penyebaran klarifikasi fakta.

Suatu hari, saya bertemu dengan dua orang dari kota Falun di Swedia saat mereka sedang dalam perjalanan bisnis di Chicago. Mendengar bahwa mereka berasal dari Falun, saya merasa ada ikatan kekeluargaan, seperti bertemu teman lama. Keesokan harinya, saat saya sedang berada di pusat kota Chicago, menunggu di lampu lalu lintas, saya tidak sengaja bertemu dengan mereka lagi. Chicago bukanlah kota kecil, dan bertemu dengan dua orang dari Eropa ini dua kali dalam dua hari terasa seperti takdir pertemuan dari Guru, dan sebuah pengingat bagi mereka untuk tidak mengabaikan materi Falun Dafa yang mereka terima.

Di waktu yang lain, saya bertemu dengan seorang pria yang kondisi mentalnya tidak stabil. Sehari sebelumnya, dia bernyanyi dan menari, tetapi saya mengabaikannya. Dia kembali keesokan harinya, tetapi kali ini dia tidak hanya bernyanyi dan menari di bawah terik matahari, tetapi dia juga berbaring di atas matras meditasi kami, dan melambaikan tangan dan kakinya. Saya adalah satu-satunya orang di sana. Saya berkata dengan lembut, "Istirahatlah di tempat yang teduh, di sini terlalu panas." Dia segera berdiri, menghentikan kejenakaannya, dan pergi dengan tenang. Saya sangat merasakan bahwa pikiran penuh kasih yang tulus dapat menyentuh seseorang, dan bahkan gerakan terkecil pun dapat menyampaikan kehangatan dan perhatian.

Hal ini mengingatkan saya pada pengalaman sebelumnya saat membagikan materi di Pecinan. Saat itu, kami terkadang bertemu dengan gelandangan yang membuat masalah. Pada suatu hari yang sangat panas, seorang gelandangan membuat keributan di sebelah kami, bernyanyi dan menari, terus-menerus mengganggu kegiatan kami. Saya merasa kesal. Saya hanya ingin menyingkirkannya secepat mungkin. Namun, tidak peduli seberapa keras saya mencoba membujuknya, dia tidak hanya menolak untuk pergi, tetapi dia juga menjadi lebih keras dan lebih mengganggu. Melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya tidak mendekatinya dengan belas kasih, dan pikiran lurus saya tidak cukup kuat, itulah sebabnya saya tidak dapat menangani gangguan tersebut secara efektif. Membandingkan pengalaman-pengalaman ini, saya merenungkan secara mendalam tentang pentingnya menjaga hati yang penuh kasih dalam kultivasi dan kekuatan pikiran lurus ketika menghadapi tantangan.

Pada 1 September, saya pergi ke Pecinan untuk mengklarifikasi fakta. Para praktisi lansia sudah lama berada di sana dan perlu pulang untuk beristirahat. Karena hanya saya dan seorang praktisi lain yang tersisa, saya tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari tempat parkir, tetapi saya akhirnya menghabiskan 28 menit penuh tanpa hasil. Saya harus parkir sementara di depan papan informasi dan membayar beberapa dolar untuk parkir. Sambil membagikan materi, saya mengawasi mobil.

Setelah sepuluh menit, seorang polisi datang dan hendak memberi saya surat tilang. Saya menjelaskan bahwa saya sudah membayar biaya dan tinggal menunggu tempat parkir kosong, tetapi dia tidak mengerti dan bersikeras agar saya segera memindahkan mobil. Tanpa daya, saya melaju untuk terus mencari tempat parkir, tetapi di mana-mana sudah penuh. Dalam keputusasaan, saya diam-diam meminta bantuan Guru. Tiba-tiba, sebuah mobil di depan saya melaju pergi, dan saya segera memarkirnya.

Yang mengejutkan, saya tidak perlu membayar biaya parkir lagi karena tempat parkir baru ini menggunakan kode yang sama dengan yang saya bayar sebelumnya. Biasanya, tempat parkir yang berbeda memiliki kode yang berbeda, tetapi tempat parkir ini sama, jadi saya tidak menyia-nyiakan biaya sebelumnya. Pada saat itu, saya benar-benar merasakan kehadiran Guru, dan air mata mengalir di mata saya. Terima kasih, Guru, atas perhatian Anda.

Terakhir, saya ingin membahas bagaimana media tertentu menjelek-jelekkan Shen Yun. Sebagai praktisi, kita semua tahu bahwa Shen Yun bukan sekadar pertunjukan seni, tujuan sebenarnya adalah menyelamatkan manusia melalui seni.

Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah cerita tentang kupu-kupu di ZHENGJIAN.org, yang mengingatkan saya pada sesuatu yang terjadi beberapa tahun yang lalu ketika kami menjual tiket Shen Yun. Saat itu, kami sering menjual tiket di mal. Seorang praktisi muda sedang mempromosikan tiket Shen Yun di sebuah stan. Sepasang suami istri dari Barat berkata bahwa mereka tertarik untuk membeli dua tiket. Mereka memberi tahu praktisi tersebut bahwa mereka melihat banyak kupu-kupu cantik beterbangan di sekitar pintu masuk mal, yang membuat mereka takjub karena saat itu sedang musim dingin, tetapi di dalam mal—bagaimana mungkin ada kupu-kupu?

Karena penasaran, mereka mengikuti kupu-kupu tersebut, yang membawa mereka ke stan Shen Yun, di mana mereka melihat praktisi mengenakan kostum Dinasti Qing yang disulam dengan kupu-kupu besar. Mereka terkejut melihat kupu-kupu tersebut muncul dari pakaian tersebut. Pengalaman ini tidak hanya membuat mereka membeli dua tiket Shen Yun, tetapi juga sangat menyentuh hati para praktisi di stan tersebut, yang merasa bahwa ini adalah pengaturan Guru yang penuh belas kasih.

Keajaiban Falun Dafa tak terbayangkan. Saya juga pernah mendapat kehormatan mengenakan kostum dayang biru muda itu berkali-kali saat menjual tiket Shen Yun. Meskipun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk tercerahkan secara langsung, banyak orang secara bertahap memahami prinsip Sejati, Baik, Sabar melalui nilai-nilai universal dan keindahan artistik Shen Yun.

Sayangnya, beberapa media memilih untuk menjelek-jelekkan Shen Yun dan bahkan menyangkal pengambilan organ secara sistematis oleh Partai Komunis Tiongkok dari praktisi Falun Dafa. Saya baru-baru ini bertemu dengan seorang warga Tiongkok yang mengatakan bahwa dia dulunya tidak mendukung Falun Dafa, tetapi sekarang dia mendukungnya. Dia mendengar bahwa di Tiongkok, semakin banyak anak muda yang secara misterius menghilang dan digunakan untuk transplantasi organ.

Saya katakan kepadanya bahwa sekitar dua puluh tahun yang lalu, kami telah mengungkap kebenaran tentang pengambilan organ secara sistematis oleh PKT dari praktisi Falun Dafa. Kami berbicara untuk membangkitkan rasa keadilan di hati orang-orang. Jika kami tidak menegakkan keadilan, nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar akan dilupakan, dan pada akhirnya, semua orang akan menanggung akibatnya. Dia setuju dan berkata bahwa dia ingin mundur dari PKT dengan menggunakan nama samaran.

Terima kasih, Guru, terima kasih, semuanya.

(Artikel terpilih yang dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Chicago 2024)