(Minghui.org) Baru-baru ini saya membaca sebuah cerita di situs Minghui, di mana seorang praktisi Falun Dafa wanita bernama Wang bertemu dengan seorang wanita lanjut usia di terminal bus yang menanyakan arah ke gereja. Wang meminta wanita lanjut usia untuk mengikutinya. Mereka naik bus bersama dan duduk bersebelahan.
Wanita lanjut usia itu baik dan banyak bicara. Dia bertanya pada Wang apakah dia mempunyai keyakinan. Wang menjawab, “Ya, saya berlatih Falun Dafa. Apakah anda pernah bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT)?” Wanita lanjut usia mengatakan dia bergabung. Wang lebih lanjut bertanya, “Pernahkah anda mendengar tentang pengunduran diri dari tiga organisasi agar aman?” Wanita lanjut usia itu tampak bingung.
Wang menjelaskan, “Anda percaya pada Dewa dan ingin kembali ke Surga, tetapi Marx mengikuti iblis. Anggota PKT harus mengikuti jejak Marx menuju Neraka.” “Ketika tiba saatnya Dewa menarik anda ke Surga, dan iblis menarik anda ke Neraka, beritahu saya tangan mana yang ingin anda lepaskan.” Wanita lanjut usia itu menatap Wang, tertegun, dan berkata, “Saya ingin mundur dari Partai. Saya mundur."
Wang bertanya padanya apakah dia ingin menggunakan nama panggilan. Dia mengatakan tidak." Dia mengeluarkan pena dan menulis nama aslinya di tangan Wang dan menunjukkan kartu identitas (ID) miliknya kepada Wang. Lega dan bersyukur, wanita lanjut usia itu menempelkan tangannya di depan dada dan berulang kali berkata, “Terima kasih Tuhan!”
Wang berkata kepada wanita itu, “Kita pasti sudah ditakdirkan untuk bertemu hari ini. Saya senang anda memutuskan untuk mundur dan tetap aman. Anda mungkin ingin berbagi informasi dengan keluarga anda dan membantu mereka tetap aman juga.” Wanita lanjut usia terus berkata, “Ya, saya akan melakukannya!” Sudah waktunya bagi wanita itu untuk turun dari bus, dan dia terus mengucapkan “selamat tinggal” kepada Wang.
Saya dapat membayangkannya dalam pikiran saya ketika membaca kalimat “beri tahu saya tangan mana yang ingin anda lepaskan.” Awalnya membuat saya tersenyum, tapi tak lama kemudian membuat saya menangis, karena mengingatkan saya pada bibi saya. Dia menertawakan praktisi Falun Dafa yang mengklarifikasi fakta kebenaran Dafa dari rumah ke rumah. Bibi saya tiba-tiba meninggal lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Di bawah pemerintahan komunis, banyak orang Tionghoa yang religius telah bergabung dengan PKT, Liga Pemuda, dan Pionir Muda. Mereka telah bersumpah untuk memberikan hidup mereka demi komunisme. Praktisi Falun Dafa adalah utusan dari Surga, membantu orang-orang mundur dari organisasi komunis, dan melepaskan tangan iblis. Satu-satunya cara untuk menerima penyelamatan adalah dengan membatalkan sumpah mereka untuk mengikuti iblis. Saya berharap lebih banyak orang Tiongkok yang berharga akan membuat pilihan yang baik untuk diri mereka sendiri.