(Minghui.org) Saya berusia 78 tahun dan tinggal di pedesaan. Sebelum mulai berlatih Falun Dafa saya menderita banyak penyakit, termasuk neurasthenia, tukak duodenum, gastroenteritis, nyeri kaki, dan insomnia. Suami saya tidak memperhatikan dan sering memarahi saya. Ia tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga, dan berjudi sepanjang hari. Kreditornya sering mengganggu saya masalah uang. Meskipun kesehatan saya buruk, saya harus membantu keluarga dan memperhatikan suami serta anak-anak.
Saya memperoleh Fa pada tahun 1997. Setelah membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, saya memahami apa artinya menjadi manusia, dan saya menyadari bahwa kemalangan saya disebabkan oleh hal-hal buruk yang saya lakukan di masa lalu; Saya harus bayar utang dan selanjutnya saya tahu bagaimana menjadi orang baik.
Saya dengan ketat mengikuti persyaratan Guru Li Hongzhi dan tidak lagi membenci suami.
Seiring dengan Xinxing saya meningkat, tubuh saya mengalami perubahan yang amat besar. Saya menjadi bebas penyakit dan memiliki kulit bercahaya dan sehat serta kemerahan. Saya energik dan tidak pernah merasa lelah. Saya bisa menaiki tangga dua langkah sekaligus, dan berjalan cepat.
Suami saya tidak pernah melakukan pekerjaan pemeliharaan, termasuk menangani kebocoran, penyumbatan cerobong asap, dan saklar listrik yang rusak—sesuatu yang biasa dilakukan laki-laki. Saat rumah bocor, saya naik ke atap dan memperbaikinya. Bahkan beberapa remaja putra menghindar melakukan pekerjaan semacam ini.
Karena penganiayaan hebat terhadap Dafa setelah tanggal 20 Juli 1999, suami saya takut dan sering mengancam saya. Saya tahu ia teracuni oleh propaganda dan berada di bawah tekanan yang luar biasa. Saya terus melakukan apa yang Guru perintahkan, dengan mempertimbangkan orang lain sebelum melakukan apa pun.
Meskipun ia teraniaya, saya memberi tahu ia tentang keindahan Dafa, serta ketidakadilan dalam penganiayaan sehingga ia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Suami saya hanya melakukan satu hal setiap hari seolah-olah itu adalah pekerjaannya: Ia pergi bermain mahjong. Pulang ke rumah untuk makan. Ketika ia pulang jika makanan belum siap ia berteriak pada saya. Saya tidak menaruh dendam padanya dan dengan riang memperhatikannya.
Kami tidak punya penghasilan, dan ia menganggur. Ketika anak-anak memberi uang kepada kami, ia menggunakan untuk berjudi. Jika makanannya tidak enak, ia memarahi saya. Saya kemudian menemukan pekerjaan dan membelikannya makanan enak. Saya makan sisa makanannya.
Perlahan-lahan, hatinya yang dingin mencair, dan ia berubah dari menolak dan menjelek-jelekkan Dafa menjadi diam. Sikapnya terhadap saya kemudian berubah total. Ia kadang-kadang masih memukul dan mencaci-maki saya, namun saya selalu mencari ke dalam dan menyadari bahwa perkataan dan perbuatan saya tidak memenuhi persyaratan Dafa. Sikapnya berubah segera setelah saya mengoreksi diri sendiri. Ia mulai memuji saya dan memberi tahu teman-teman serta keluarganya bahwa saya adalah orang yang luar biasa.
Anak-anak kami juga memahami fakta kebenaran tentang Dafa dan diberkati. Pendapatan mereka meningkat secara signifikan, jadi mereka membelikan kami apartemen yang luas di kota.
Setelah kami pindah, kondisi kehidupan kami meningkat drastis. Saya sering bangun di pagi hari, memandangi rumah yang rapi dan bersih, dan berpikir, “Apakah ini rumahku? Saya tidak sedang bermimpi, kan?” Bagi saya, tinggal di apartemen baru di kota hanya sekedar mimpi, namun secara ajaib menjadi kenyataan.
Guru mengajari saya bagaimana menjadi orang baik dan memberi saya tubuh yang sehat. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan untuk membalas kebaikan Guru adalah dengan memberi tahu orang-orang tentang keindahan Dafa sehingga lebih banyak orang dapat memperoleh manfaat dari latihan ini. Saya sekarang selalu memberi tahu orang-orang bahwa menentang kebajikan tradisional akan mengundang kerusakan moral, dan satu-satunya cara untuk memiliki masa depan yang cerah adalah dengan mundur dari organisasi ateis Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Kapanpun saya punya waktu, saya berbicara dengan orang-orang tentang Dafa. Banyak orang memahami fakta kebenaran dan diberkati. Saya ingin berbagi beberapa contoh.
Saya punya tetangga berusia 80 tahun yang menderita osteoporosis dan sakit punggung. Dia sangat kurus sehingga dia dua kali dirawat di rumah sakit. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya, menyarankan dia untuk mundur dari PKT, dan memintanya untuk dengan tulus mengucapkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia percaya dan berkata dia akan mengucapkan berulang-ulang kata-kata itu sepanjang hari.
Saya mengunjunginya sebulan kemudian, dan perubahannya mengejutkan! Pipinya berubah kemerahan dan berat badan bertambah. Dia berseru bahwa sekarang dia bisa makan dan melakukan pekerjaan rumah, dan berterima kasih kepada Guru Falun Dafa! Dia berkata ketika teman-temannya mengunjunginya dan memberi komentar tentang perubahannya, dia memberi tahu semua orang bahwa dia melafalkan, “Falun Dafa baik,” dan Guru Li menyelamatkan hidupnya.
Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan pasangan lansia yang mau mendengarkan fakta kebenaran, dan mereka dengan penuh semangat memberi tahu saya bagaimana Guru melindunginya.
Pria tersebut pernah mengendarai traktor bersama istrinya dan tiba-tiba melihat lubang yang dalam di depannya. Ia tidak dapat menghentikan traktornya tepat waktu dan mengira mereka akan mati. Namun traktor itu tiba-tiba berhenti. Mereka dengan hati-hati turun dan melihat roda depan mengambang di atas lubang.
Ketika mereka menarik traktor itu, semua orang mengatakan hal itu sungguh sulit dipercaya. Pria itu mengatakan kepada saya, “Terima kasih kepada Guru Dafa! Kami percaya Falun Dafa baik, dan kami masih memiliki amulet (simbol Falun Dafa) yang anda berikan kepada kami. Kalau tidak, kami mati hari itu. Kami sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan hidup kami!”
Laki-laki tersebut mengatakan kepada saya bahwa keluarganya memiliki peternakan babi, dan ketika peternak lain memvaksinasi babinya, keluarganya tidak perlu melakukan vaksinasi karena babi mereka tidak pernah sakit. Mereka mengatakan itu semua karena berkat Dafa.
Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada pria lain, ia dengan gembira mengatakan bahwa beberapa tahun sebelumnya, ia telah menerima sebuah kalender dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat informasi Falun Dafa. Isinya banyak cerita tentang orang-orang yang dengan tulus melafalkan kalimat khusus (“Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik”) dan menerima berkah. Ia sangat percaya sehingga ia mengucapkannya setiap hari.
Sebuah mobil pernah menabraknya saat ia sedang mengendarai sepeda motor. Saat itu ia merasa seperti ada yang mengangkatnya dan meletakkannya di pinggir jalan. Sepeda motornya hancur, tetapi ia berdiri di sana tanpa cedera, sungguh menakjubkan. Ia berkata: “Jika saya tidak mengalaminya sendiri, saya tidak akan percaya. Satu-satunya penjelasan adalah Tuhan melindungi saya.”
Ia juga mengatakan bahwa kalender yang ia terima menyatakan orang-orang harus mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya agar tetap aman. Ia bilang tidak tahu bagaimana melakukannya, jadi ia senang bertemu dengan saya sehingga ia bisa mundur dari Pionir Muda.
Saya pernah memberikan kalender kepada seorang pria, dan ia berkata: “Saya hanya akan mengambilnya jika itu berasal dari Falun Dafa. Saya tidak ingin kalender lain.” Saya bertanya alasannya, dan ia memberi tahu saya bahwa ia pernah terlempar dari truk pickupnya ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Ia berkata bahwa ia tahu hal itu dimaksudkan untuk mengambil nyawanya, namun berkat pemahamannya tentang fakta kebenaran Dafa, Guru menyelamatkannya. Kalau tidak, ia pasti sudah meninggal di sana. Lengannya hanya terluka ringan. Ia berterima kasih kepada Guru dan Dafa.
Saya bahagia untuknya. Karena ia memahami fakta kebenaran, jadi Guru melindunginya.
Saya menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan kepada dua siswa sekolah menengah dan memberi mereka amulet, namun mereka menelepon polisi. Sebuah mobil polisi datang, dan dua petugas berusaha menyeret saya ke dalam mobil. Kedua petugas muda itu berusaha keras tetapi tidak bisa membuat saya bergerak. Salah satu dari mereka berbisik kepada saya: “Bibi, masuk saja ke dalam mobil, dan kami akan mengeluarkan bibi saat tidak ada yang melihat.”
Saya masuk ke dalam mobil tetapi tidak begitu percaya dengan janjinya. Setelah beberapa saat, polisi menghentikan mobilnya dan membiarkan saya pergi. Setelah saya keluar, saya ingat bahwa saya lupa memberi tahu mereka cara menerobos blokade Internet, jadi saya kembali sambil berlari. Mereka berkata: “Mengapa bibi kembali?” Saya berkata: “Saya memberi anda perangkat lunak agar anda bisa menerobos blokadeInternet PKT.” Mereka tersenyum dan menerima informasi tersebut.
Kejadian ini menunjukkan bahwa banyak petugas polisi sekarang memahami fakta kebenaran dan mengetahui bahwa menganiaya Falun Dafa adalah ilegal, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban. Banyak pejabat, jaksa, aparat penegak hukum, dan hakim di Tiongkok tidak lagi bersedia menganiaya praktisi. Mereka menggunakan cara yang cerdas untuk melindungi praktisi dan memilih masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri.