(Minghui.org) Seorang warga Kota Nanchong, Provinsi Sichuan, yang telah dibebaskan dengan jaminan ditipu hingga melapor ke polisi pada tanggal 23 Januari 2024, namun dia ditahan kembali pada saat kedatangannya. Kemudian, suaminya mengetahui pada hari itu bahwa dia telah dijatuhi hukuman satu tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Baik mereka maupun pengacaranya belum menerima surat putusannya pada saat penulisan.
Cobaan berat yang dialami Deng Guojun dimulai dari penangkapannya sekitar pukul 06:00, tanggal 19 September 2022, oleh enam petugas, termasuk Chen Zhoujun dan Wu Fangfang, dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Gaoping. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, komputer, printer, dan barang-barang berharga lainnya, sebelum membawa dia dan suaminya, Chen Daiyou, juga seorang praktisi Falun Gong, ke kantor mereka untuk diinterogasi di dua ruangan berbeda. Pasangan itu dibebaskan dengan jaminan pada sekitar pukul 23:00 malam itu.
Polisi menghubungi pasangan tersebut pada tanggal 28 Desember 2022 untuk menjalani interogasi lagi dan memaksa mereka menandatangani catatan interogasi yang berisi bukti palsu yang memberatkan mereka.
Petugas Chen dan Wu menyerahkan dua kasus terpisah terhadap Deng dan suaminya ke Kejaksaan Distrik Gaoping pada tanggal 31 Maret 2023. Petugas lainnya, bermarga Tang, menghubungi Chen pada pagi hari, tanggal 12 Mei, dan memerintahkan dia dan istrinya untuk melapor kepada mereka sore itu. Pasangan itu menolak untuk mematuhinya.
Jaksa Luo Ruixue memberikan jaminan kepada pasangan tersebut mulai tanggal 31 Maret 2023 dan kemudian mengirimkan pemberitahuan jaminan tersebut ke Kantor Polisi Wufeng. Petugas Wu Kairong dari kantor polisi menghubungi pasangan tersebut pada tanggal 15 Mei dan menanyai mereka di kantornya pada sore itu.
Kantor Keamanan Domestik Distrik Gaoping menghubungi Deng pada tanggal 21 Juni dan menanyakan apakah dia telah menyerahkan laporan penganiayaannya ke Minghui.org. Mereka menuduhnya “berkolusi dengan kekuatan asing di luar negeri.”
Jaksa Luo menyerahkan kasus Deng ke Pengadilan Distrik Gaoping pada tanggal 28 November 2023 dan dia diadili pada tanggal 8 Januari 2024. Hakim Zhou Xiaobing memimpin persidangan. Hakim Ren dan Zheng, serta panitera Wang Ting, juga hadir.
Pengacara Deng mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Dia juga bersaksi untuk pembelaannya sendiri. Dia diizinkan pulang setelah sidang pengadilan.
Kantor Keamanan Domestik Distrik Gaoping menghubungi Deng pada tanggal 22 Januari 2024 dan memerintahkannya untuk melapor kepada mereka sore itu untuk membahas masalah tertentu. Dia mengatakan bahwa mereka dapat berbicara melalui telepon tetapi penelepon mengatakan masalah tersebut harus didiskusikan secara langsung. Deng pergi ke kantor keamanan domestik keesokan paginya, namun ditangkap saat tiba dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Dia diketahui memiliki tekanan darah sistolik 240 mmHg (pada kisaran normal tidak lebih dari 120 mmHg), namun polisi tetap memasukkannya ke Pusat Penahanan Kota Nanchong pada hari itu.
Suaminya, Chen, menelepon pengacaranya ketika dia tidak kembali ke rumah. Pengacara segera menelepon Pengadilan Distrik Gaoping dan diberitahu bahwa dia telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Polisi diperintahkan untuk membawanya kembali ke tahanan.
Dulunya, Chen menderita berbagai penyakit tetapi menjadi bebas penyakit setelah berlatih Falun Gong. Suaminya mengatakan bahwa dia seharusnya tidak dihukum karena menggunakan hak konstitusionalnya atas kebebasan berkeyakinan. Dia sedang dalam proses menyewa pengacara baru untuk mengajukan banding atas putusannya.