Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Falun Dafa Australia dan Selandia Baru Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru

9 Feb. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Australia dan Selandia Baru

(Minghui.org) Menjelang Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa dari Australia dan Selandia Baru dengan tulus menyampaikan rasa hormat mereka kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepadanya.

Praktisi di Melbourne, Australia dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Praktisi di Selandia Baru dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Praktisi di Queensland, Australia dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Praktisi di Perth, Australia dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Praktisi di Adelaide, Australia dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

“Terima kasih Guru karena telah membawa Saya pulang”

Mary Hayes berkata, “Guru, terima kasih banyak.”

Mary berkata seorang teman memperkenalkannya pada Falun Dafa. Dia tidak tahu mengapa kata “Falun Dafa” sepertinya tertanam kuat di benaknya.

Suatu hari ketika sedang duduk di depan komputer, Mary tiba-tiba berpikir untuk “mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa.” Dia berkata, “Saya tertarik pada situs informasi Falun Dafa. Saya memutuskan untuk berlatih dan menelepon koordinator Falun Dafa setempat, Amanda.”

Mary berkata dia menangis saat pertama kali membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Dia merasa seperti kembali ke rumah ketika membaca buku itu. Dia menerapkan ajaran Guru dan belajar memikirkan orang lain serta memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan kasih sayang.

Dia banyak berubah setelah mulai berlatih, “Saya beruntung bertemu Falun Dafa. Saya mendapat banyak manfaat dengan mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Saya memiliki lebih banyak toleransi, kasih sayang dan simpati terhadap anggota keluarga saya. Semua orang di sekitar saya tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa. Mereka tahu bahwa saya adalah orang yang baik dan Falun Dafa adalah latihan yang mengajarkan orang untuk mengembangkan belas kasih.”

Dia berkata, “Guru, terima kasih banyak. Saya diberkati mendapat kehormatan untuk berlatih Falun Dafa seumur hidup ini. Saya sangat percaya pada Dafa dan di bawah bimbingan anda, saya akan berkultivasi dengan rajin. Guru, Selamat Tahun Baru Imlek!”

Rasa Hormat dan Terima Kasih yang Sedalam-dalamnya kepada Guru

Irma berasal dari Eropa Tenggara, namun dia sekarang tinggal di Sydney dan bekerja sebagai guru. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2007. Meskipun dia mengalami naik turun dalam jalur kultivasinya, Irma selalu percaya bahwa Falun Dafa adalah mendalam dan merupakan bagian tak tergantikan dalam hidupnya.

Dia berkata, “Minat saya condong pada praktik spiritual Timur sejak saya masih remaja dan saya mulai menelitinya ketika saya masih sangat muda. Saya menemukan Falun Dafa di usia dua puluhan. Sebelum saya mulai berlatih, saya memiliki pemahaman sederhana tentang spiritualitas dan meditasi. Namun, baru setelah saya membaca Zhuan Falun dan ceramah Guru, saya baru menyadari bahwa latihan spiritual sejati sangatlah mendalam dan memerlukan banyak kerja keras!

“Awalnya, gagasan tentang 'kerja keras' seperti itu tampak menakutkan karena berbeda dari ekspektasi saya terhadap latihan spiritual, yang terutama berkisar pada relaksasi dan pernapasan. Pada saat yang sama, saya menyadari karena latihan spiritual sejati membutuhkan ‘kerja keras’, hal ini membuat saya mengembangkan rasa hormat yang mendalam terhadap latihan ini dan upaya besar Guru dalam menyebarkan Dafa.”

Berlatih Falun Dafa selama 17 tahun memotivasi Irma untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan bahasa tradisional Tiongkok. “Lapisan makna dalam aksara Tiongkok begitu mendalam dan saya hanya bisa membayangkan betapa menakjubkan pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif seseorang sejak usia dini.

Ada begitu banyak kedalaman di balik setiap karakter tradisional Tiongkok dan kekayaan bahasa Mandarin bukan hanya harta karun bagi Tiongkok, tetapi juga bagi seluruh dunia! Sebagai orang Barat yang berlatih Falun Dafa, hal ini menginspirasi saya untuk belajar dan lebih menghormati budaya Tiongkok. Sebenarnya, ini adalah kejadian umum di antara banyak praktisi di Barat! Saya berharap putra saya belajar bahasa Mandarin sebagai kegiatan ekstrakurikuler dan kami dapat mengunjungi Tiongkok suatu hari nanti sebagai sebuah keluarga!

“Falun Dafa tentu saja membantu saya mengembangkan pola pikir yang lebih berkembang dan menjadi lebih positif, bahkan ketika saya tidak melakukannya dengan baik.

“Setiap kali saya berlatih, kejernihan mental dan rasa damai serta keseimbangan sangat terlihat. Hal ini, pada gilirannya, membuat saya lebih fokus dan produktif baik di tempat kerja maupun di rumah. Saya akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan dalam hal ini!”

Irma berkata, “Guru, Anda telah memperkenalkan latihan yang mendalam dan menakjubkan ini tidak hanya kepada Tiongkok, tetapi juga kepada seluruh dunia! Siapa yang tidak ingin merasakan lebih banyak Sejati, Baik, dan Sabar? Terima kasih Guru! Selamat Tahun Baru Imlek!"

 “Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru”

Wang Bochun berterima kasih atas penyelamatan belas kasih Guru.

Wang Bochun mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Dia memiliki harga diri yang rendah dan orang yang sangat sensitif. Dia juga mudah marah dan tidak sabar terhadap anak-anaknya. Dia merasa tersesat dalam hidup dan mengeluh karena suaminya tidak mempedulikannya.

Semua penyakitnya hilang setelah dia mulai berlatih dan dia merasa murni secara spiritual. Dia tahu tujuan hidup adalah kembali ke asal mula yang sebenarnya. Dia juga belajar berpikir untuk orang lain dan suaminya. Dia mulai mematuhi budaya tradisional Tiongkok dan memperbaiki mentalitasnya yang modern dan terfragmentasi. Dia juga mencari ke dalam ketika konflik muncul. Keluarganya menjadi harmonis dan keluarga serta teman-temannya mempunyai pandangan positif terhadap Dafa.

Untuk menyebarkan kebenaran dan meningkatkan kesadaran terhadap Falun Dafa, Wang bergabung dengan Tian Guo Marching Band pada tahun 2015. Dia menghadiri beberapa parade di Selandia Baru, Hong Kong dan Amerika Serikat. Selama proses tersebut, dia menemukan keterikatannya seperti pamer dan ego. Dia belajar untuk mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Dia berkata, “Tidak ada kata-kata di dunia ini yang dapat menggambarkan rasa terima kasih saya kepada Guru! Saya berterima kasih kepada Guru karena telah mengajari saya menjadi orang yang lebih baik. Sekarang saya tahu bagaimana menjadi orang yang lebih baik! Guru, Selamat Tahun Baru Imlek!”

Craig English mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Craig English berusia 38 tahun dan bekerja untuk West Australian Country Health Service (WACHS), mengoordinasikan staf yang membantu pasien melakukan perjalanan untuk mengakses perawatan spesialis di rumah sakit dan klinik.

Craig berkata, “Saya berlatih berbagai bentuk Tai Chi dan qigong selama bertahun-tahun tetapi selalu berharap untuk berlatih pengembangan spiritual yang sejati. Atas saran mantan guru Tai Chi saya, saya mulai membaca Zhuan Falun dan berlatih gerakan. Saya segera menemukan kelompok lokal untuk berlatih bersama, dan saya juga membaca Fa bersama praktisi lain selama seminggu.

“Saya benar-benar merasa bahwa berlatih Falun Dafa mengubah seluruh hidup saya. Zhuan Falun menjawab setiap pertanyaan yang saya miliki terkait dengan spiritualitas dan benar-benar memberi makna pada hidup saya. Dulu aku sangat kesepian, tapi sekarang tidak lagi. Berat badan saya sangat kurus, tetapi dalam waktu enam bulan setelah berlatih, berat badan saya bertambah hampir 20 kilogram.

Saya adalah orang yang sangat bebas dan tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan pribadi. Saya juga sangat agresif terhadap orang lain dan memiliki tingkat kesombongan intelektual yang tinggi, belum lagi saya tertipu oleh cara berpikir modern. Semua pola pikir dan perilaku menyimpang ini memuncak pada kebencian yang mendalam terhadap diri sendiri dan saya benar-benar tersesat.”

Craig melanjutkan, “Saya diselamatkan oleh belas kasih dan belas kasih Guru yang tak terbatas dan saya mulai menyadari perubahannya dengan segera. Saya berhenti berperilaku bebas. Mata saya bersinar untuk pertama kalinya sejak saya masih kecil, dan tidak lagi cekung dan menyendiri. Saya belajar menjadi lebih tenang dan tidak terlalu kritis terhadap orang lain dan diri saya sendiri; gagasan saya yang mengakar tentang penilaian diri mulai hilang.

“Saya melihat perubahan signifikan dalam keluarga saya. Banyak orang yang merasa kesal terhadap satu sama lain sudah tidak ada lagi, dan ada suasana tenang yang terlihat saat semua orang berkumpul. Saya belajar dari sini bahwa orang lain berubah ketika kita pertama kali mengubah diri kita sendiri. Hubungan saya di tempat kerja juga meningkat dan saya menjadi kurang reaktif dan mempertimbangkan kata-kata saya dengan hati-hati.

“Saya merasa bahwa saya dapat meningkatkan semua hal ini dan banyak lagi. Saya akan terus berusaha maju dan meningkatkan standar diri saya lebih tinggi lagi. Hidup saya telah terselamatkan dan kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa beruntungnya saya bisa memperoleh Fa. Guru telah menunjukkan kepada saya cara hidup yang baik dan secara bertahap mengungkapkan semua keterikatan saya terhadap diri saya. Saya tahu saya selalu bisa melakukan yang lebih baik, dan saya selalu bersyukur karena Guru begitu sabar terhadap saya.”

Terakhir dia berkata, “Terima kasih Guru karena telah menyelamatkan umat manusia dan dunia. Anda telah memberi kami harta terbesar di dunia ini. Meskipun saya baru saja memperoleh Fa, saya merasa seolah-olah Guru telah mengawasi saya sepanjang hidup saya. Saya tidak dapat menjelaskan dengan kata-kata apa artinya ini bagi saya. Saya hanya bisa mengucapkan 'terima kasih', penuhi misi sejarah saya dan lakukan yang terbaik sebagai murid kultivasi Anda. Selamat Tahun Naga, Guru! Saya dengan tulus berterima kasih!”

Kakak Beradik Mengucapkan : Terima Kasih Guru!

Minh dan Nam mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Minh dan Nam dari Vietnam adalah saudara. Mereka mulai berlatih bersama ibu mereka sejak usia muda. Mereka berkata, “Guru, terima kasih telah mengajari kami bagaimana menjadi lebih baik. Selamat Tahun Baru Imlek! Kami akan melakukan yang lebih baik tahun depan!”

Mereka merasa penting untuk mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saudara-saudara menetapkan waktu untuk belajar Fa setiap hari dan memanfaatkan waktu serta menjadikan belajar Fa sebagai prioritas mereka. Mereka mempelajari arti hidup yang sebenarnya melalui belajar Fa.

Kakak Beradik ini berprestasi di sekolah dan menerima banyak penghargaan. Minh diterima di perguruan tinggi pilihannya dan Nam memiliki saluran sendiri di Gan Jing World, tempat dia membaca buku dan membuat koreografi musik.

Nam berkata, “Terkadang saya marah ketika kakak laki-laki saya Minh atau orang lain melakukan sesuatu yang tidak saya sukai. Namun, saya memaafkan mereka setiap kali saya mengingat prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga merasa senang setelah saya memaafkan mereka.”

Minh berkata, “Nilai luar biasa yang saya terima di sekolah adalah karena saya belajar Fa dan Dafa membantu saya mengurangi banyak stres. Memiliki pola pikir yang baik untuk belajar dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan siswa secara alami bagi saya adalah hasil yang pantas saya dapatkan.”