(Minghui.org) Munich adalah tujuan wisata bersejarah dan populer, dan praktisi Dafa sering mengadakan acara di sana untuk memperkenalkan latihan kultivasi Falun Dafa kepada pengunjung dan penduduk. Melalui peragaan latihan, poster, dan spanduk, praktisi berbagi manfaat latihan ini bagi jiwa dan raga. Mereka juga mengungkap bagaimana rekan-rekan praktisi mereka di Tiongkok dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena keyakinan mereka.
Praktisi baru-baru ini mengadakan dua acara sebagai bagian dari upaya pengenalan mereka, di Marienplatz dan Odeonsplatz masing-masing pada tanggal 2 Maret dan 9 Maret. Marienplatz adalah alun-alun utama dekat balai kota dan merupakan jantung geografis dan budaya Munich. Odeonsplatz adalah alun-alun besar yang terletak di antara Residenz, bekas kediaman raja Bavaria, dan Englischer Garten. Keduanya merupakan tempat berkumpul yang populer di pusat kota Munich.
Praktisi memperkenalkan Falun Dafa di Marienplatz pada tanggal 2 Maret 2024.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di Odeonsplatz pada tanggal 9 Maret 2024.
Orang-orang berbicara dengan praktisi di Odeonsplatz dan menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok.
Cuacanya bagus untuk kedua acara tersebut. Banyak orang berhenti untuk membaca spanduk yang bertuliskan “Sejati, Baik, Sabar” dan “Hentikan Pengambilan Organ dari Praktisi Falun Dafa di Tiongkok.” Banyak yang bertanya dan berbicara dengan praktisi. Kebanyakan orang terkejut mendengar bagaimana PKT secara brutal menindas kelompok ini sejak Juli 1999. Banyak orang mengatakan mereka mendoakan yang terbaik bagi praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman di Tiongkok.
“Semoga Tanda Tangan Saya Dapat Membantu Menyelamatkan Orang”
Akuntan Gerianna Machholz
Ketika akuntan Gerianna Machholz melewati Odeonsplatz pada tanggal 9 Maret, dia berhenti di stan Falun Dafa dan berbicara dengan seorang praktisi. Dia menandatangani petisi yang mendesak diakhirinya tragedi di Tiongkok.
Machholz mengatakan dia pernah mendengar tentang pengambilan organ secara paksa di Tiongkok sebelumnya, dan dia berharap tanda tangannya dapat membantu mengakhiri kebrutalan tersebut. “Ini adalah salah satu kejahatan paling mengerikan yang pernah saya dengar dan benar-benar membuat saya tidak bisa berkata-kata,” katanya. “Mudah-mudahan tanda tangan saya membantu dan banyak orang bisa diselamatkan, karena ini sangat mengerikan.”
“Ini adalah masalah di luar agama, karena kebanyakan orang bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk,” tambah Machholz. “Karena ideologi PKT sangat berdosa dan telah mencapai tingkat ini, Surga tidak akan membiarkan hal ini berlanjut.”
Machholz yakin PKT menciptakan teror untuk mengendalikan masyarakat. Dia berkata bahwa prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar sangat bagus. “Jika semua orang bisa mengikuti mereka, tidak akan ada perbuatan buruk atau perang. Makanya saya sangat mendukung mereka,” ujarnya.
Machholz menceritakan bahwa dia baru saja menonton pertunjukan Shen Yun di Frankfurt dan sangat menikmatinya. Dia mengatakan dia juga berencana mengunduh buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, dan membacanya.
Wisatawan Austria: “Prinsip Falun Dafa Penting”
Werner Schifter dan Alexander Kielmansek dari Wina, Austria
Dua turis dari Wina, Austria, Werner Schifter dan Alexander Kielmansek, berbicara dengan praktisi selama acara di Odeonsplatz, dan kemudian menandatangani petisi. Kielmansek berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan mengatakan dia senang membantu menghentikan kejahatan pengambilan organ dengan menandatangani petisi. Dia menambahkan bahwa pengambilan organ praktisi Falun Dafa adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.
Schifter berkata adalah baik untuk mengungkap kebrutalan PKT di depan umum seperti ini. Dia merasa inilah yang dibutuhkan masyarakat, dan lebih banyak orang harus maju dan mendukung upaya praktisi.
Kedua pria tersebut berkata bahwa mereka sangat menghargai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kielmansek berkata, “Saya sepenuhnya setuju dengan mereka dan ingin mengikuti mereka dalam hidup saya.” “Prinsip-prinsip ini penting bagi umat manusia,” tambah Schifter.
Kielmansek mengatakan sangat disayangkan nilai-nilai luhur seperti itu ditekan di Tiongkok hanya karena PKT menentang semua sistem kepercayaan. “Mereka mengambil alih kekuasaan dan mengacaukan segalanya. Mereka adalah penjahat,” katanya.
“Kejahatan Ini Harus Dihentikan”
Orang-orang menandatangani petisi pada acara di Marienplatz.
Musisi Bobby mengatakan penganiayaan yang dialami praktisi Falun Dafa di Tiongkok adalah tragis, terutama pengambilan organ secara paksa. “Ini bukan orang miskin yang menjual organ tubuhnya untuk mencari nafkah. Ini adalah pencurian organ – sebuah tindak pidana,” katanya. Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak bisa sembarangan melakukan sesuatu karena mereka mempunyai kekuatan, dan menegaskan bahwa itulah sebabnya ia menandatangani petisi untuk mengakhiri perbuatan buruk tersebut.
Musisi Bobby
Musisi lain yang mampir ke stan mengatakan bahwa pengambilan organ oleh PKT adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia menyesal mendengar praktisi Falun Dafa dianiaya karena keyakinan mereka, termasuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia percaya ini adalah dosa yang dilakukan oleh PKT, dan ideologi komunis telah mendorong warga negara biasa untuk melakukan kejahatan.