(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 12 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana setidaknya 21 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
1. [Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning] Zhang Xiuqin (wanita) Menghadapi Persidangan
Zhang Xiuqin ditangkap oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Guta pada 17 Januari 2024. Rumahnya digeledah. Kasusnya diteruskan ke pengadilan.
2. [Kota Zhoukou, Provinsi Henan] Hao Honghua (wanita) dan He Chen (wanita) Ditahan
Hao Honghua, berusia 56 tahun, ditangkap di rumahnya sekitar jam 7 pagi pada 19 April 2023. Petugas mengetuk pintu rumahnya. Dia tidak menjawab. Mereka membuka paksa pintunya, menyita komputer, dua printer, dan uang tunai 30.000 yuan.
He Chen, berusia 57 tahun, ditangkap di rumahnya di Lingkungan Xiwang sekitar 15 November 2023. Rumahnya digeledah. Petugas pergi ke rumahnya di Lingkungan Beichenguiyuan sebelumnya, namun gagal menangkapnya karena dia tidak ada di sana.
Kedua praktisi ditahan di Pusat Penahanan Kota Zhoukou.
3. [Kota Huanggang, Provinsi Hubei] Tiga Praktisi Ditahan
Lima praktisi dari Kabupaten Xishui, Xu Meifen (wanita), berusia 80-an, Li Yingqiu (wanita), berusia 75 tahun, Zhou Haifeng (pria), Wang Sanhong (wanita), dan Youer (wanita), pergi ke Kota Guankou pada 10 Maret 2024. Mereka berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka dilaporkan dan ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Guankou. Taksi Zhou dan barang-barang pribadinya di dalam mobil, termasuk ponsel dan uang yang berisi pesan Falun Gong, disita.
Petugas memaksa mereka menjalani pemeriksaan darah, pemeriksaan mata, mengumpulkan cetakan telapak tangan, sidik jari, dan sampel suara selama dua menit. Dua praktisi lanjut usia, Xu dan Li, dibebaskan malam itu. Tiga lainnya ditahan polisi.
4. [Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei] Tiga Praktisi Ditangkap
Tiga praktisi ditangkap di Pasar Yuguan oleh lebih dari sepuluh petugas dari Kantor Polisi Yuguan karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Nama panggilan seorang praktisi adalah Xiaohui. Nama keluarga seseorang adalah Wang. Nama praktisi terakhir tidak diketahui. Wang dipulangkan sore itu karena tekanan darahnya mencapai 220 mmHg. Dua praktisi lainnya dijatuhi hukuman 15 hari penahanan dan ditahan di Pusat Penahanan No. 2 Kota Qinhuangdao.
5. [Kota Xiaogan, Provinsi Hebei] Fan Shaolin (wanita) dan Yan Youzhong (pria) Ditahan
Fan Shaolin dari Kota Anlu ditangkap oleh petugas Divisi Keamanan Domestik Anlu pada 10 Maret 2024 karena membagikan brosur Falun Gong. Rumahnya digeledah. Dia ditahan di Pusat Penahanan Anlu.
Yan Youzhong dari Kota Anlu ditangkap oleh petugas Divisi Keamanan Domestik Anlu pada 12 Maret 2024. Istrinya, Yang Furong, ditahan di Pusat Pencucian Otak Changsong tahun lalu, dan menjadi lumpuh selama dipenjara. Dia akhirnya dibebaskan setelah keluarganya mengadu ke hotline walikota. Yang Junwen, kepala Kantor 610 mengancam Yang dan mencoba memaksanya menandatangani surat pelepasan Falun Gong.
6. [Kota Zhaoqing, Provinsi Guangdong] Li Jinghui (pria) Didakwa
Li Jinghui, pria, dari Kabupaten Deqing lahir pada 10 Agustus 1975. Dia berulang kali dianiaya karena berlatih Falun Gong.
Dia ditangkap oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Duanzhou pada sore hari tanggal 8 Mei 2023. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Dia dibebaskan lebih dari sepuluh hari kemudian. Dia didakwa.
7. [Kota Jilin, Provinsi Jilin] Li Shigang (pria) dan He Zuo Ditahan
Li Shigang ditangkap dan dibebaskan setelah pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa dia menderita tekanan darah tinggi. Namun, dia mendapat penahanan selama 15 hari dan akan dimasukkan ke pusat penahanan pada 18 Maret. Uang tunai dan barang-barang pribadinya disita saat dia ditangkap.
He Zuo, yang jenis kelaminnya tidak diketahui, ditahan selama 15 hari.
8. [Kota Langfang, Provinsi Hebei] Fu Xinhua (wanita) Ditangkap
Fu Xinhua ditangkap di rumahnya oleh petugas dari Kantor Polisi Kecamatan Beishijiawu setelah jam 10.00 pada 13 Maret 2024. Mereka mencoba memenjarakannya. Mereka membawanya ke empat rumah sakit dan memaksanya menjalani pemeriksaan fisik saat masuk pusat penahanan. Dia gagal dalam semuanya. Mereka harus melepaskannya setelah jam 16.00.
9. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] Cai Shuling (wanita) Ditahan Selama Sepuluh Hari
Cai Shuling dari Kota Changchun mengunjungi kerabatnya di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Dia ditangkap di sana dan ditahan selama 10 hari. Dia dibebaskan pada 15 Maret 2024.
10. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Xia Hongmin (pria) Dilecehkan
Xia Hongmin dipenjara selama 18 bulan di Penjara No. 5 Jidong ketika dia dibebaskan dan dibawa pulang oleh keluarganya pada 17 Januari 2024.
Polisi setempat terus mengganggu dia dan keluarganya, dan melarang dia menghubungi orang di luar keluarganya.
11. [Tianjin] Qi Zhiyin (pria) Ditangkap dan Menghadapi Hukuman Penjara
Qi Zhiyin, seorang warga Tianjin berusia 62 tahun, ditangkap pada 4 Februari 2024 di rumah putrinya di Beijing. Dia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Distrik Wuqing di Tianjin dan menghadapi hukuman penjara.
Penganiayaan terakhir terhadap Qi terjadi setelah dia menghabiskan lima tahun jauh dari rumah (untuk menghindari penangkapan). Dia sebelumnya ditangkap pada 28 Desember 2017 saat penyisiran polisi. Dia melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Distrik Wuqing selama 40 hari untuk memprotes penganiayaan dan dibebaskan dengan jaminan pada bulan Agustus 2018. Ketika dia kemudian dipanggil oleh Pengadilan Tianjin, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah untuk menghindari hukuman, ditangkap lagi lima tahun kemudian. Dilaporkan bahwa pihak berwenang berencana untuk segera menghukumnya.
12. [Kota Hegang, Provinsi Heilongjiang] Zhou Yuqin (wanita) Dibebaskan dari Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang
Zhou Yuqin ditangkap pada 11 Desember 2020 dan kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun oleh Pengadilan Distrik Xing’an. Dia dipindahkan dari Pusat Penahanan Kota Hegang ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang sekitar bulan Juni 2022. Setelah mengalami penyiksaan tanpa henti, dia dibebaskan pada pertengahan Desember 2023.