(Minghui.org) Praktisi diundang untuk berpartisipasi di Zen et Bio Exposition Kota Angers tanggal 10 Maret 2024. Mereka memperkenalkan Falun Dafa kepada pengunjung, mengajarkan latihan secara gratis, dan memberitahu orang-orang penganiayaan terhadap Falun Dafa yang masih berlangsung di Tiongkok. Banyak orang tertarik dan ingin mempelajari latihan.
Setelah pameran, praktisi pergi ke Villa Beausoleil, sebuah panti jompo di Notre-Dame-de-Riez, Vandee, untuk mengajarkan gerakan latihan kepada mereka yang tinggal di sana. Beberapa orang berkata mereka merasa luar biasa setelah melakukan latihan.
Memperkenalkan Falun Dafa ke Pengunjung Pameran
Pengunjung mengantre di stan Falun Dafa di Zen et Bio Expo untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan ini.
Pengunjung pameran menunggu untuk mempelajari latihan meditasi pada tanggal 10 Maret.
Pada tanggal 10 Maret siang, praktisi mengajarkan latihan di pameran tersebut selama satu jam. Sekitar 20 orang tiba lebih awal. Yang paling muda adalah gadis berusia 6 tahun yang datang bersama ibunya. Dia sangat fokus saat mengikuti gerakan praktisi. Setelah mereka mempelajari gerakan latinan, beberapa orang berkata mereka merasakan energi luar biasa dan bertanya bagaimana cara melanjutkan latihan sendiri. Praktisi mengatur jadwal untuk melakukan latihan bersama mereka dan menyarankan agar mereka mengunjungi situs web Falun Dafa untuk menonton video peragaan latihan secara gratis.
Marie-Christine bekerja di Universitas Angers (Université d’Angers.) Dia membeli buku Maha Metode Menuju Kesempurnaan, sebuah buku yang menjelaskan gerakan latihan dan prinsipnya secara detail. Dia mengundang praktisi datang ke universitas untuk mengajarkan latihan kepada pensiunan staf dan pengajar universitas.
Annie berbicara secara mendalam dengan seorang praktisi, dia bercerita bahwa dia sudah mencari latihan qigong namun belum ada yang cocok. Baginya, Falun Dafa tampak seperti seni tradisional Tiongkok dan merasa sangat nyaman saat berada di sekitar stan. Dia berkata, “Saya bertemu dengan praktisi di waktu yang tepat.”
Seiring berlalunya waktu, semakin banyak orang mengantre di stan untuk mendapat lebih banyak informasi tentang Falun Dafa. Praktisi bertukar kontak informasi dengan mereka yang tertarik belajar lebih lanjut di waktu yang akan datang.
Memperkenalkan Falun Dafa di Panti Jompo
Villa Beausoleil, sebuah panti jompo, adalah gedung apartemen terbaik dengan hiburan dan fasilitas rekreasi kelas atas. Bruno Merlin, praktisi, adalah seorang chef di Villa. Setelah kesehatannya membaik karena latihan Falun Dafa, dia ingin memperkenalkan latihan ini kepada orang yang tinggal di panti jompo tersebut.
Praktisi memperagakan latihan meditasi Falun Dafa di panti jompo.
Bruno Merlin (kanan) memperagakan latihan Falun Dafa.
Penghuni Villa menunggu praktisi tiba dan menunjukkan minat tinggi dalam mempelajari latihan. Mereka mendengarkan penjelasan praktisi tentang prinsip dan gerakan Falun Dafa lalu mengikuti praktisi saat gerakan diperagakan.
Salah satu anggota staf berkata setelah melakukan latihan dia merasakan energi yang sangat kuat sehingga hampir tidak merasakan kakinya, dan sekujut tubuhnya terasa ringan dan nyaman.
Ratier berusia 88 tahun dan kesulitan bergerak. Namun dia mengikuti keseluruhan gerakan saat praktisi memperagakannya. Dia bahkan pindah ke dapur agar bisa melihat gerakan dengan lebih baik. Dia berkata sangat gembira dan terkesan setelah melakukan latihan. Seorang pengawas fasilitas berkata, “Sungguh ajaib Ratier mengangkat kedua lengannya. Dia tidak bisa melakukan hal itu sebelumnya.”
Joubert Yvette (yang kedua dari kiri) mempelajari latihan Falun Dafa.
Dua wanita lagi mempelajari kelima perangkat latihan. Salah satu dari mereka. Joubert Yvette, berusia 90-an. Dia berkata akan lanjut melakukan latihan karena menyukainya.
Saat orang-orang diberitahu bahwa praktisi Falun Dafa di Tiongkok dianiaya secara brutal sejak Juli 1999, mereka terkejut. Salah satu dari mereka berkata bahwa prinsip Falun Dafa—Sejati-Baik-Sabar—sangat bagus untuk semua orang, dan itu membuatnya takut saat mendengar bahwa Partai Komunis Tiongkok menyiksa praktisi karena keyakinan mereka.