(Minghui.org) Seorang penduduk Kabupaten Heishan, Provinsi Liaoning dijatuhi hukuman empat tahun dan denda 30.000 yuan pada tanggal 25 Maret 2024 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi untuk watak dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Hukuman terakhir terhadap Han Chunlong didahului dengan hukuman penjara empat tahun sebelumnya (2012-2016), juga karena berlatih Falun Gong. Dia saat ini mengajukan banding atas hukuman penjara keduanya saat ditahan di Pusat Penahanan Distrik Shenhe di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning.
Penganiayaan Terbaru
Han mengirim pesan teks tentang Falun Gong di luar Istana Mukden (sebuah objek wisata di Kota Shenyang) pada jam 1 siang, pada tanggal 2 Oktober 2023, ketika dia dilaporkan oleh seorang remaja dan ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Huangcheng. Polisi menginterogasinya selama 30 menit dan membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Shenhe lewat tengah malam.
Pengadilan Distrik Dadong menjadwalkan sidang kasus Han pada pukul 9 pagi, pada tanggal 27 Februari 2024 tetapi tidak memberi tahu keluarganya sampai beberapa menit sebelum sidang dimulai. Karena Kabupaten Heishan berjarak sekitar 70 mil dari Kota Shenyang, keluarganya tidak dapat tiba di gedung pengadilan tepat waktu untuk menghadiri sidang.
Han diperbolehkan menelepon keluarganya setelah sidang. Ia mengatakan bahwa ia tidak diberi pemberitahuan terlebih dahulu mengenai sidang tersebut dan bahwa ia tidak tahu bahwa ia akan diadili sampai ia dibawa ke gedung pengadilan.
Pengadilan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara pada Han pada tanggal 25 Maret 2024. Dia sekarang mengajukan banding atas putusan tersebut.
Laporan Terkait:
Severe Mistreatment of Mr. Han Chunlong and Mr. Chen Xinye by Police and Judicial Departments