(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Las Vegas mengadakan rapat umum, peragaan latihan, dan nyala lilin di Las Vegas Boulevard pada tanggal 20 April 2024, memperingati 25 tahun Permohonan Damai 25 April di Beijing dan mengungkap Penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Praktisi di Las Vegas memperagakan latihan Falun Gong di Las Vegas Boulevard pada tanggal 20 April 2024.

 Nyala lilin memperingati praktisi Falun Gong yang meninggal karena penganiayaan PKT.

Wang, perwakilan praktisi Falun Gong, memberikan pidato pada rapat umum tersebut.

Wang, perwakilan praktisi Falun Gong, berbicara tentang latar belakang Permohonan Damai 25 April dan menyebutnya sebagai titik balik yang signifikan dalam perjalanan Falun Gong. Dia mengatakan bahwa semangat damai dan rasional dari Falun Gong yang ditampilkan selama permohonan damai telah membentuk sebuah monumen moral dalam menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh PKT, dan bahwa prinsip-prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, telah membawa harapan bagi dunia.

Banyak orang terkejut mendengar kebrutalan penganiayaan, dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Mereka mengungkapkan kekaguman dan dukungan mereka terhadap Falun Gong.

 Praktisi memberi tahu orang-orang yang lewat tentang Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Anna, seorang warga setempat, tidak dapat menahan tangisnya saat melihat foto praktisi Falun Gong yang meninggal karena penganiayaan. Dia mengatakan kepada reporter, “Kejahatan PKT sangat keterlaluan. Ia akan membayar apa yang telah dilakukannya, cepat atau lambat!” Dia memuji praktisi atas pekerjaan mereka dan memberi mereka pelukan hangat.

Mandy dari California berkata bahwa dia telah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, dan dia mengetahui kejahatan PKT. Dia mengagumi praktisi Falun Gong karena mengungkap kejahatannya.

Paul dan putrinya, turis dari Florida, mengatakan bahwa penganiayaan ini sangat mengerikan. Mereka menandatangani petisi dan mengambil brosur untuk diberikan kepada teman-teman mereka.

Hansen dari Hawaii ingin membantu praktisi menyebarkan berita.

Paul dan Angela dari India juga terkejut ketika mereka mendengar tentang kebrutalan yang terjadi akibat penganiayaan PKT. Paul berkata, “Rezim komunis menindas rakyat dengan otokrasi yang brutal, namun kekuasaan mereka akan digulingkan, karena kebajikan akan menang!”