(Minghui.org) Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997, saya menderita berbagai macam penyakit, termasuk sinusitis, bahu kaku, dan radang sendi. Kondisi kronis ini menyiksa saya.
Setelah saya mulai berlatih, saya mematuhi prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar, dan meningkatkan Xinxing saya. Saya melakukan lima perangkat latihan, dan membaca Fa (ajaran) setiap hari. Semua penyakit saya berangsur-angsur lenyap, dan saya benar-benar merasakan bagaimana rasanya bebas dari penyakit.
Saya pergi ke kota tempat tinggal putra saya untuk membantu merawat cucu saya pada tahun 2014. Suatu hari, saya tiba-tiba merasakan sakit perut yang menyiksa, namun saya tidak memberitahunya.
Dia memperhatikan bahwa saya bergerak perlahan dan hati-hati sehingga dia bersikeras untuk membawa saya ke rumah sakit. Saya bilang padanya saya akan baik-baik saja. Hal ini membuatnya kesal, dan dia berkata, “Lihat diri ibu. Rasa sakitnya membuat ibu berkeringat, tapi ibu bersikeras itu bukan penyakit.”
Bagaimana seorang yang bukan seorang kultivator dapat memahami bahwa saya sedang melenyapkan karma? Untuk menenangkannya, saya pergi ke rumah sakit. Setelah menjalani USG, dokter meminta untuk CT scan. Dokter memberi tahu putra saya bahwa ada benjolan di dalam perut saya berukuran 15 cm kali 15 cm (6 inci kali 6 inci), dan saya perlu menjalani operasi sesegera mungkin.
Putra saya panik, tapi saya tenang. Saya tahu itu adalah penampakan palsu dan saya seharusnya tidak setuju untuk pergi ke rumah sakit.
Guru dengan jelas menjelaskan,
“telah saya beri tahu anda sekalian, ia bukanlah penyakit. Tetapi, gejala penyakitnya dalam pandangan manusia biasa sama dengan gejala yang terjadi ketika orang Xiulian sedang melenyapkan karma. Sulit untuk membedakan bagi manusia biasa, maka Xiulian membicarakan kesadaran.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York)
Saya bertekad untuk mengikuti pengaturan Guru dan tidak mendengarkan dokter. Saya memberi tahu putra saya dengan tenang dan percaya diri: “Jangan minta saya pergi ke rumah sakit lagi. Seharusnya sejak awal saya tidak pergi. Saya seorang kultivator, Guru Li telah mengatur jalan saya. Tidak ada yang bisa mengganggu hal itu.”
Putra saya tidak mengucapkan sepatah kata pun dan mulai bekerja.
Tidak lama kemudian, perut saya tidak sakit lagi dan saya merasa lega dan nyaman. Saya kagum pada keajaiban Dafa dan betapa beruntungnya saya memiliki Guru yang menjaga saya.
Itu terjadi hampir sepuluh tahun yang lalu, dan saya tidak lagi mempunyai masalah dengan perut saya. Selama dua puluh tahun terakhir berkultivasi, saya menjadi sangat sadar bahwa keyakinan pada Guru dan Fa adalah sumber kekuatan kita. Setiap kemajuan atau terobosan tidak dapat dipisahkan dari bimbingan Dafa dan perlindungan belas kasih Guru. Terima kasih, Guru, atas anugerah penyelamatan Guru yang tak terbatas!