(Minghui.org) Seorang wanita berusia 72 tahun di Kota Liupanshui, Provinsi Guizhou, masih dipenjara setelah mosi untuk mempertimbangkan kembali permohonan bandingnya ditolak.
Xie Xianqiong ditangkap dini hari tanggal 8 Maret 2023, setelah Zhao Gang, Fu Yi, dan empat petugas lainnya dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Zhongshan masuk ke rumahnya. Mereka menargetkannya karena dia menolak melepaskan Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Hakim Wang Xun dari Pengadilan Distrik Zhongshan menghukum Xie tiga tahun dua bulan dengan denda 15.000 yuan setelah dua kali sidang. Bandingnya ditolak oleh Pengadilan Menengah Liupanshui pada tanggal 1 Februari 2024.
Xie dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Guizhou pada bulan Maret 2024. Para penjaga menganiayanya hingga tekanan darahnya melonjak dan detak jantungnya menjadi tidak teratur. Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.
Tidak lama setelah dia masuk penjara, Xie dan keluarganya mengajukan mosi untuk mempertimbangkan kembali permohonan bandingnya. Pengadilan Menengah Liupanshui menolak mosi tersebut dan dia tetap dipenjara.
Ini bukan pertama kalinya Xie menjadi sasaran karena berlatih Falun Gong, yang ia hargai karena menyembuhkan radang sendi yang dideritanya. Dia ditangkap pada tanggal 26 Maret 2020 karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Polisi menahannya selama 12 hari dan menangkapnya lagi pada tanggal 2 Juni tahun itu setelah melihatnya berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong.