(Minghui.org) Tahun ini menandai peringatan 32 tahun diperkenalkannya latihan spiritual Falun Dafa (atau Falun Gong) kepada publik di semua benua, dan perayaan Hari Falun Dafa Sedunia ke-25. Sejak tahun 2000, praktisi di seluruh dunia memperingati tanggal 13 Mei sebagai hari istimewa, karena merupakan hari dimana latihan ini diperkenalkan kepada dunia dan juga merupakan hari ulang tahun pencipta latihan ini, Guru Li Hongzhi.
Di Rumania, Hari Falun Dafa Sedunia dirayakan dengan serangkaian kegiatan yang dimulai di pantai pada 5 Mei dan mencapai puncaknya di ibu kota pada 14 Mei.
Di kota tepi pantai Constanta, praktisi Falun Dafa mendirikan stan informasi pada 5 Mei, menyediakan materi informasi kepada penduduk setempat dan wisatawan, serta menjawab pertanyaan mereka.
Pada 11 Mei, praktisi mengadakan acara informasi di pintu masuk Taman King Michael I di Bukares. Pada 13 Mei, mereka mengadakan aksi damai di Kedutaan Besar Tiongkok.
Praktisi memperagakan latihan di tempat latihan di Taman King Michael I di Bukares pada hari-hari ini.
Orang-orang Memuji Nilai-Nilai Falun Dafa
Pada acara di Constanta, banyak pejalan kaki menyatakan dukungan terhadap prinsip-prinsip panduan Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar serta memuji praktisi atas upaya mereka hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini.
Seorang ibu, Carmen, suaminya Istvan, dan kedua putrinya berbahagia mendengar ada sekelompok orang yang menganut nilai-nilai baik di masyarakat saat ini. Setelah mendengar tentang prinsip-prinsip Falun Dafa dari seorang praktisi, Carmen menoleh ke putri sulungnya, Ema, dan berkata, “Orang ini mempromosikan sesuatu yang sangat indah tetapi telah hilang di masyarakat—yaitu kebenaran, kejujuran, dan baik hati.”
Carmen (kiri) dan suaminya Istvan (kanan) menghargai nilai-nilai Falun Dafa. Ema, putri sulung, kedua dari kiri.
Maria dan Ioana, siswa kelas 10, mengatakan bahwa prinsip-prinsip Falun Dafa berguna dalam kehidupan seseorang.
Seorang pemuda, Mihai, berkata bahwa ajarannya sangat bagus dan latihan ini bagus untuk menjaga kesehatan. Dia sedih mendengar Falun Dafa ditindas di Tiongkok.
Dia berkata, “Dulu Qigong itu lumrah di jalan-jalan Tiongkok seingat saya di tahun 1980-an, maksud saya itu lumrah, orang-orang keluar untuk berlatih, itu sehat dan normal.”
Mihai mengambil foto di depan stan praktisi.
Orang-orang Menghargai Falun Dafa “Memulihkan Kebaikan dan Moralitas”
Pada 11 Mei, praktisi mengadakan acara informasi di pintu masuk Taman King Michael I di Bukares, di mana mereka memperagakan latihan dan membagikan materi informasi kepada orang yang lewat. Orang-orang yang tertarik berhenti untuk mempelajari lebih lanjut dan menyatakan dukungannya untuk mengakhiri penganiayaan. Mereka juga berharap nilai-nilai yang dipromosikan oleh Falun Dafa, seperti Sejati, Baik Sabar, dapat memperbaiki masyarakat.
Stan Falun Dafa di pintu masuk Taman King Michael I di Bukares pada 11 Mei. Praktisi memperagakan latihan, memberikan informasi dan mengobrol dengan pengunjung.
Nichifor: “Saya senang ada disiplin yang memulihkan kebaikan dan moralitas dalam masyarakat” (di King Michael I Park di Bucharest, 11 Mei 2024)
Nichifor dari Constanta dan istrinya Elisabeta terkesan dengan Falun Dafa dan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Mereka mendengarkan dengan saksama penjelasan praktisi tentang manfaat latihan ini.
Nichifor berkata, “Saya senang bahwa ada disiplin yang memulihkan kebaikan dan moralitas dalam masyarakat.”
Adelina dan Izabela, dua siswi kelas 9, tertarik mempelajari Falun Dafa karena berdasarkan pada budaya tradisional Tiongkok, yang mereka sukai. Membaca prinsip-prinsip tersebut, mereka berseru, “Betapa menakjubkan!”
Seorang praktisi menjelaskan bahwa budaya kuno Tiongkoklah yang membawa kebenaran, kebaikan, dan kesabaran kepada masyarakat saat ini.
Adelina berkata, “Jika prinsip-prinsip ini diikuti dalam kehidupan sehari-hari, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.” Izabela menambahkan, “Alangkah baiknya jika semua orang mengikuti prinsip ini.” Para remaja putri mendoakan kesuksesan praktisi dalam apa yang mereka lakukan.
Praktisi mengadakan acara Hari Informasi di pintu masuk Taman King Michael I di Bukares.
Stan Falun Dafa di pintu masuk Taman Raja Michael I di Bukares. Praktisi memberi tahu orang-orang tentang nilai-nilai Falun Dafa dan upaya mereka untuk melawan agresi PKT terhadap nilai-nilai ini.
Pada 13 Mei, praktisi mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Bukares untuk mengutuk penganiayaan rezim Tiongkok terhadap rekan-rekan praktisi mereka di Tiongkok. Mereka melakukan latihan Falun Dafa dan memegang foto praktisi yang kehilangan nyawa dalam penganiayaan.
Praktisi melakukan aksi damai di Kedutaan Besar Tiongkok pada 13 Mei 2024.
Sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Falun Dafa Sedunia, praktisi juga berkumpul di tempat latihan King Michael I di Bukares untuk memperagakan latihan Falun Dafa selama beberapa hari.
Praktisi memperagakan latihan di Taman King Michael I di Bukares untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.