Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Liaoning Berusia 80 Tahun Dijatuhi Hukuman Penjara Kedua Karena Berlatih Falun Gong

6 Mei 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Situs web Minghui mengkonfirmasi pada awal April 2024 bahwa seorang wanita berusia 80 tahun di Kota Jinzhou, Provinsi Liaoning telah dijatuhi hukuman satu tahun tiga bulan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa raga yang dianiaya Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Hukuman Wang Guixia berasal dari penangkapan pertamanya pada sore hari 25 September 2022, setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di Taman Beihu. Petugas Kantor Polisi Shiqiaozi juga menggerebek rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong. Mereka kemudian membebaskannya dengan jaminan.

Pada 20 Desember 2022, Wang mengajukan permintaan ke Kantor Polisi Shiqiaozi dan badan pengawasnya, Kantor Polisi Distrik Linghe, meminta agar jaminannya dicabut, kasusnya dibatalkan, dan barang-barang yang disita dikembalikan. Dia tidak mendapat tanggapan dan kemudian mengajukan permintaan pengungkapan informasi terbuka ke Kantor Polisi Distrik Linghe, yang menjawab bahwa kasusnya tidak memenuhi syarat untuk pengungkapan informasi terbuka.

Suatu hari di awal Juli 2023, dua orang dari Kejaksaan Kota Linghai muncul di rumah Wang dan mengatakan mereka telah menerima kasusnya. Dia tidak hadir, dan mereka meminta keluarganya menandatangani berkas kasus atas namanya. Linghai berada di bawah administrasi Kota Jinzhou. Kejaksaan Kota Linghai dan Pengadilan Kota Linghai telah ditunjuk untuk menangani kasus-kasus Falun Gong di wilayah Jinzhou.

Seorang jaksa menelepon keluarga Wang pada 11 Juli 2023, dan meminta mereka menyuruhnya melapor ke kejaksaan. Keluarganya mengatakan dia tidak akan pergi karena dia tidak melanggar hukum apa pun dalam menjalankan keyakinannya.

Wang ditangkap secara diam-diam pada 1 Februari 2024. Kejaksaan mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi terhadapnya pada 5 Februari 2024. Saat keluarganya diberitahu tentang penangkapannya, dia telah dibawa ke Pusat Penahanan Wanita Kota Jinzhou. Polisi menyerahkan kasusnya ke kejaksaan pada 19 Februari, dan dia didakwa pada hari berikutnya.

Pengadilan Kota Linghai mengadakan sidang kasus Wang di pusat penahanan pada 4 Maret 2024. Dia dijatuhi hukuman beberapa minggu kemudian.

Ini bukan pertama kalinya Wang menjadi sasaran karena berlatih Falun Gong, yang dia hargai telah memulihkan kesehatannya dan memungkinkannya menjalani kehidupan yang bahagia.

Dihukum 4 Tahun pada 2002

Wang sebelumnya ditangkap pada 2 Agustus 2002, saat membagikan materi informasi Falun Gong di Kota Huludao, Provinsi Liaoning. Kantor Polisi Biro Tambang Batubara Yangjiazhangzi membawanya ke Pusat Penahanan Kota Huludao. Dia kemudian dijatuhi hukuman empat tahun oleh Pengadilan Distrik Lianshan di Kota Huludao dan dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning pada 11 Januari 2003.

Penjaga penjara menyiksa Wang dengan berbagai bentuk karena dia menolak melepaskan Falun Gong. Mereka pernah menanggalkan mantel musim dinginnya dan memaksanya berdiri tanpa alas kaki di lantai beton yang dingin selama empat jam berturut-turut. Di lain waktu, mereka melarang dia mandi selama dua bulan berturut-turut. Ada juga 23 hari berturut-turut dimana mereka tidak mengizinkannya menyikat gigi atau mengganti pakaian. Pada kesempatan terpisah, mereka mengikatnya ke tempat tidur dalam posisi seperti elang dengan mulut ditempel selama sepuluh hari.

Wang juga dipaksa melakukan kerja paksa tanpa bayaran. Setelah seharian bekerja, dia disuruh jongkok hingga tengah malam.

Para penjaga sering mencambuk Wang dengan sandal, menendang bagian pribadi dan payudaranya dengan sepatu kulit, menusuk dadanya dengan peniti, dan memukul tangannya dengan sapu. Pada beberapa kesempatan, mereka membenamkan kepalanya ke dalam baskom berisi air, melilitkan selotip di lehernya, mendudukannya untuk meninju pelipisnya, menjambak rambutnya, dan menelanjanginya hingga hanya mengenakan pakaian dalam. Ketika dia melakukan mogok makan sebagai bentuk protes, mereka mencekok paksa makan dan mengurungnya di tempat tidur tanpa mengizinkannya menggunakan kamar kecil.

Wang dibebaskan pada 1 Agustus 2006.

Kehilangan 17 kg Setelah 16 Hari Penahanan pada 2013

Li Meishan dari Departemen Kepolisian Kota Jinzhou dan wakil kepala Du dari Kantor Polisi Shiyou memimpin tiga agen untuk menggerebek rumah Wang pada 19 Juli 2012. Dia tidak masuk dan terpaksa tinggal jauh selama lebih dari satu tahun untuk menghindari ditangkap.

Petugas Li dan Bai Ning menangkap Wang lagi pada 18 Oktober 2013, ketika dia sedang membagikan materi informasi Falun Gong. Selama interogasi, petugas Shan Xuezhi menampar wajahnya sebanyak empat kali.

Wang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jinzhou keesokan harinya. Para penjaga memborgol tangannya ke ambang jendela ketika dia menolak mengenakan seragam narapidana. Mereka membawanya ke klinik untuk diambil darahnya pada 21 Oktober 2013. Dalam perjalanan kembali ke pusat penahanan, wakil direktur Wu Yan menampar wajahnya sebanyak empat kali.

Wu memasukkan Wang ke sel isolasi segera setelah mereka kembali ke pusat penahanan. Selama tiga hari berturut-turut, Wang diikat di tempat tidur dalam posisi elang dengan anggota badan diborgol. Dia merasa pusing dan muntah. Bibirnya pecah-pecah dan perutnya sakit. Kakinya menjadi kaku dan mati rasa. Tubuhnya bergerak-gerak tak terkendali dari waktu ke waktu. Setelah dia diturunkan dari tempat tidurnya, dia disuruh tinggal di sel isolasi selama lima hari lagi.

Setelah dia dibawa kembali ke sel biasa, penjaga Shi Hong memerintahkan dia untuk mengenakan seragam narapidana. Dia menolak dan Shi menginstruksikan narapidana Wang Jiaying dan Hu Qiuxia untuk menempelkan lengannya dan kemudian memaksakan seragam itu padanya. Dia berjuang untuk bernapas.

Selama sisa penahanannya, Wang dikurung di sel isolasi pada siang hari dan kembali ke selnya pada malam hari.

Penjaga Shi mengumpulkan semua orang di halaman suatu hari dan mengatakan semua tahanan harus melakukan kerja paksa, termasuk orang lanjut usia. Wang memprotes karena usianya hampir 70 tahun, jauh melampaui usia pensiun di Tiongkok yaitu 55 tahun bagi perempuan. Shi memerintahkan dia untuk diam dan menampar wajahnya empat kali dan menendang pergelangan kakinya.

Wang dibebaskan pada 2 November 2013. Keluarganya harus membayar 50.000 yuan sebelum diizinkan menjemputnya dari pusat penahanan. Saat itu, berat badannya telah turun 17 kg dan tidak bisa berjalan lagi. Putranya harus menggendongnya di punggungnya.

Laporan Terkait:

Pernah Dipenjara Selama 4 Tahun, Wanita Liaoning Berusia 80 Tahun Menghadapi Dakwaan karena Keyakinannya pada Falun Gong