(Minghui.org) Praktisi di Toronto, Kanada, berpartisipasi dalam Acara Peringatan Taman Saigon yang diadakan di Mississauga pada tanggal 26 Mei 2024. Mereka mendirikan stan untuk memperkenalkan Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) kepada publik.
Saigon adalah nama asli Kota Ho Chi Minh di Vietnam. Selama masa kolonial Prancis dan di bawah kendali AS, populasi bertambah, perekonomian menjadi makmur, dan Saigon dikenal sebagai “Paris dari Timur.” Ketika komunisme melanda Vietnam, kota ini berganti nama menjadi “Kota Ho Chi Minh” pada tahun 1976. Oleh karena itu, nama Saigon membawa nostalgia masyarakat Vietnam akan kehidupan baik di masa lalu dan mengingatkan mereka tentang bagaimana komunisme menghancurkan budaya tradisional Vietnam yang sangat dicintai.
Beberapa pengungsi Vietnam melarikan diri ke Kanada dan memulai hidup baru. Mereka berkontribusi terhadap kemakmuran Kanada selama 40 tahun terakhir. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mississauga memutuskan untuk membangun taman baru untuk menghormati komunitas lokal Vietnam dan menamakannya “Saigon.”
Orang-orang belajar tentang Falun Dafa.
Penyelenggara Menyambut Praktisi
James Nguyen, penyelenggara acara, menyambut praktisi Falun Dafa dan berkata, “Sejati, Baik, dan Sabar adalah hal yang baik. Acara ini diadakan agar semua orang dapat berbagi hal-hal baik. Orang-orang saat ini mengalami berbagai macam stres dalam hidup, dan menurut saya apa pun yang membantu kesehatan fisik dan mental adalah hal yang baik.”
James Nguyen, penyelenggara acara, menyambut praktisi.
James, bersama lebih dari 30 keluarga dan temannya, menyaksikan pertunjukan Shen Yun pertama di Mississauga pada tanggal 22 Maret tahun ini. Dia berkata, “Kami semua menyukai pertunjukan ini. Itu bagus." Mengenai kisah penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Dafa dalam pertunjukan tersebut, dia berkata, “Saya bersimpati dengan praktisi. Keluarga saya juga mengalami penganiayaan di bawah komunisme di Vietnam, dan kami harus melarikan diri dengan perahu. Jadi saya memahami kesulitan anda.”
“Saya Tidak Membutuhkan Kruk”
Thang Tran berkata dia akan terus mempelajari latihan.
Thang Tran, 67, adalah pensiunan guru seni bela diri Vietnam. Dia sebelumnya pernah mendengar tentang Falun Dafa tetapi tidak mempunyai kesempatan untuk mempelajarinya lebih lanjut. Selama acara tersebut, dia sedang berjalan bersama keluarganya dengan menggunakan tongkat dan melewati stan Falun Dafa, jadi dia berhenti untuk mendengarkan penjelasan praktisi.
“Saya pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, namun saya tidak memiliki lingkungan atau keinginan untuk mulai berlatih,” katanya. “Dalam dua tahun terakhir, saya sering berpikir bahwa saya harus meningkatkan sifat hati saya dan menjadi orang yang lebih baik.”
Dia mempelajari perangkat latihan pertama. Setelah belajar, dia berkata dengan semangat, “Saya merasa sangat baik! Saya tidak bisa mengangkat tangan sebelumnya, tapi sekarang saya bisa! Lutut saya juga sedikit sakit, tetapi sekarang tidak lagi, dan saya tidak memerlukan kruk. Saya ingin belajar lebih banyak setelah saya pulang.”
Ketika dia pergi, dia dengan gembira mengangkat tongkatnya dan berterima kasih kepada praktisi.
"Senang Bertemu Dengan Anda"
Seorang praktisi (kiri) memperkenalkan Falun Dafa kepada Vy Hoang (kanan).
Vy Hoang bekerja di industri real estate. Dia terkejut melihat stan Falun Dafa pada perayaan di Taman Saigon.
Praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa dan tentang penganiayaan serta mengklarifikasi beberapa fakta dengan mengutip isi Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa). Setelah mendengarkan perkenalan, Vy Hoang berterima kasih kepada praktisi dan berkata, “Senang bertemu dengan anda dan praktisi muda lainnya di sini. Saya sangat senang mengetahui kebenarannya. Saya juga ingin bergabung dengan aktivitas anda. Harap tetap berhubungan dengan saya.”
Cara Menyembuhkan Diri Sendiri dari Dalam
Annie berkata dia merasa rileks setelah mencoba latihan.
Annie, seorang manajer perusahaan, mempelajari empat perangkat latihan. Dia berkata, “Saya pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, tetapi belum pernah mencobanya. Setelah mempelajari empat perangkat latihan, saya merasa rileks.”
Praktisi juga memperkenalkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Annie berkata, “Ini adalah cara untuk menyembuhkan diri sendiri dari dalam, yang mengingatkan saya pada beberapa gagasan Buddhis, yang berbeda dari metode Barat yang mencari bantuan dari luar. Saya akan mendaftar untuk lokakarya latihan gratis ketika saya kembali ke rumah.”