(Minghui.org) Long Zeqing, 74, dari Kota Suizhou, Provinsi Hubei, dimasukkan penjara tanggal 6 Mei 2024 untuk menjalani 1,5 tahun hukuman karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Hukuman Long berawal dari insiden pada Maret 2023, saat dia dilaporkan karena meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan Falun Gong. Karena kerasnya protes dari keluarga dan penduduk desanya, polisi tidak bisa menangkapnya di rumah. Mereka masih mengajukan kasusnya ke Kejaksaan Kota Suizhou. Long menghadiri persidangan tanggal 8 September 2023 dan diperbolehkan pulang setelah persidangan.
Pengadilan Kota Suizhou lalu menjatuhi hukuman satu tahun pada Long namun karena alasan yang tidak diketahui, mereka tidak membawanya kembali ke tempat penahanan untuk langsung menjalani hukuman. Pengadilan kemudian menambah hukuman penjaranya enam bulan dan memerintahkannya untuk menjalani hukuman di penjara. Polisi menahannya tanggal 6 Mei 2024 dan langsung membawanya ke Penjara Fanjiatai yang terletak di Kabupaten Shayang, Kota Jingmen, Provinsi Hubei.
Ini bukan pertama kalinya Long ditargetkan karena keyakinannya, yang mana dia puji karena membuatnya menjadi bisa membaca menulis. Dia sebelumnya ditangkap pada Oktober 2002 dan ditahan di pusat pencucian otak. Dia ditahan lagi pada Maret 2003.