(Minghui.org) Delapan belas praktisi Falun Gong di Kota Ning’an, Provinsi Heilongjiang ditangkap pada 9 Mei 2024 karena keyakinan mereka, latihan jiwa-raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Ke-18 praktisi tersebut meliputi Zhou Xiuhui [wanita], Jiang Meiling [wanita], Wang Lijun [wanita], Chen Jing [wanita], Liu Guiju [wanita], Zhu Xingzhi [pria], Shang Xiufang [wanita], Gong Wenxue [pria], Wang Limei [wanita], Zhou Yanqing [wanita], Zhao (wanita, nama depan tidak diketahui), Dong (wanita, nama depan tidak diketahui), Wu (seorang guru, jenis kelamin, dan nama depan tidak diketahui), Jinlian (nama belakang tidak diketahui), dan empat praktisi yang namanya tidak diketahui.

Karena usia Dong dan Wu yang sudah lanjut dan kesehatannya yang buruk, mereka dibebaskan tak lama kemudian. Semua praktisi lainnya dibawa ke Pusat Penahanan Kota Mudanjiang, baik dengan penahanan administratif maupun penahanan pidana. Mudanjiang mengawasi Kota Ning’an.

Menurut orang dalam, semua praktisi yang ditangkap telah diawasi oleh polisi selama beberapa waktu sebelum penangkapan massal. Beberapa ditangkap di rumah sementara yang lain ditangkap saat berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan.