(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa berusia 71 tahun yang mulai berlatih pada tahun 1997. Suami saya meninggal dunia ketika putri saya baru berusia 10 tahun. Tanpa penghasilan, saya harus mencari nafkah dengan mengumpulkan botol-botol kaca yang bisa didaur ulang. Sangat tidak mudah. Terkadang saya bepergian jauh untuk mengumpulkan botol kaca atau pecahan kaca. Berat dan tidak menghasilkan banyak uang, sekalipun saya mengumpulkan muatan penuh sepeda roda tiga – sekitar 90 kg hingga 136 kg, saya tidak dapat menghasilkan banyak uang.
Saya senang menjadi seorang praktisi Falun Dafa. Saya dulu menderita rheumatoid arthritis dan nyeri kaki (sinovitis). Semua masalah ini lenyap setelah saya mulai berlatih Falun Dafa. Saya menjadi penuh energi. Mengendarai sepeda roda tiga menjadi lebih mudah dan saya merasa seperti ada yang mendorong saya dari belakang.
Dengan perlindungan Guru Li (pencipta Falun Dafa), saya telah berlatih Dafa selama bertahun-tahun. Di sini saya ingin berbagi beberapa cerita tentang bagaimana saya meningkatkan Xinxing selama berkultivasi.
Beberapa Kecelakaan Lalu Lintas
Suatu ketika saat saya sedang berjalan di jalan, sebuah sepeda roda tiga yang membawa lemari es bergerak sangat cepat dan menabrak saya dari belakang. Pemilik sepeda roda tiga sangat ketakutan. Dengan suara gemetar, dia berkata, “Bagaimana kalau saya membawa anda ke rumah sakit?”
Masih berbaring telungkup di tanah, saya langsung menjawab, “Jangan khawatir. Saya baik-baik saja!" Saya bangun dan mendapati hanya celana saya yang sobek, sedangkan saya baik-baik saja. Pejalan kaki yang melihat ini juga ketakutan; sepeda roda tiga itu bergerak sangat cepat dan lemari esnya bisa saja mematahkan kaki saya. Namun dengan bantuan Guru Li, saya baik-baik saja.
Pengendara itu masih cemas. “Ayo pergi ke rumah sakit, oke?” dia berkata. “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan saya baik-baik saja,” jawab saya. “Tolong pergi saja. Percayalah kepada saya." Saya memang baik-baik saja; itu adalah keajaiban. Seandainya saya tidak berlatih Falun Dafa, hasilnya akan sangat berbeda.
Di lain waktu, sebuah minivan menabrak saya, membuat saya tidak bisa berjalan. Sopir membawa saya ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tulang punggung bagian bawah saya patah. Saya mengatakan kepada sopir dan dokter bahwa saya akan pulang untuk memulihkan diri dan tidak akan tinggal di rumah sakit. Sopir memberi saya 2.000 yuan dan pergi.
Setelah saya kembali ke rumah, praktisi lain belajar Fa dan melakukan latihan Falun Dafa bersama saya. Saya pulih dua minggu kemudian dan ingin mengembalikan 2.000 yuan itu, namun saya tidak tahu di mana dia tinggal. Dua tahun kemudian saya mendapatkan alamatnya. Praktisi lain memberi saya tumpangan ke sana, tetapi sopir itu tidak ada di rumah. Saya memberikan uang itu kepada istri dan ibunya, dan memberi tahu mereka fakta kebenaran Dafa. Keduanya sangat terharu.
Saya mengalami kecelakaan lagi ketika saya sedang memindahkan furnitur di rumah pada suatu hari di tahun 2022, saya terjatuh. Putri saya membawa saya ke rumah sakit; Saya kembali mengalami patah tulang di punggung saya. Putri saya memaksa saya untuk menjalani operasi, namun saya tidak merasakan sakit apa pun selama proses tersebut. Saya tahu Guru Li menanggung penderitaan saya. Saya selalu berterima kasih kepada Guru karena telah membantu saya berulang kali.
Melepaskan Kepentingan Materi
Praktisi lain mengetahui cara mencetak kalimat Dafa pada uang kertas, jadi saya sering pergi ke bank untuk menukar uang kertas besar dengan uang kecil untuk dia gunakan. Suatu kali ketika saya berada di bank, petugas mengatakan dia memberi saya lebih 100 yuan ketika saya berkunjung ke sana dua bulan lalu. Saya bilang saya tidak ingat, apakah benar itu terjadi, tapi saya tetap memberinya uang. Setelah mendengar ini, putri saya ingin pergi dan berdebat dengan petugas tersebut. Saya mengatakan kepadanya, “Apa yang lebih penting, 100 yuan atau kebajikan? Ditambah lagi, kesehatan saya yang baik bernilai lebih dari 100 yuan, bukan?” Putri saya melepaskannya. Saya turut berbahagia untuknya karena Falun Dafa membantu kami menjadi orang baik.
Saya membuka toko kelontong kecil di tempat saya tinggal dan menjual rokok. Dari waktu ke waktu, saya mengalami konflik Xinxing ketika orang membeli. Sering kali saya membeli barang dari perusahaan rokok, namun ketika beberapa di antaranya kehabisan stok, saya kadang-kadang membeli dari vendor lain. Suatu kali seorang penjual memberi tahu saya bahwa saya belum membayarnya 400 yuan. Saya pikir saya sudah membayarnya, tapi saya tetap memberinya uang.
Di lain waktu, saya mendapat beberapa barang dari vendor lain dan membayarnya 2.000 yuan. Selang beberapa waktu, dia kembali meminta uang. Karena uangnya banyak, saya merasa kesal. Karena saya seorang praktisi Dafa, saya tahu ini adalah ujian untuk menguji keterikatan saya pada kepentingan materi, jadi saya memberinya uang itu tanpa ragu-ragu.
Setelah saya melepaskan keterikatan ini, bisnis saya berjalan dengan sangat baik. Saya tahu ini adalah dorongan dari Guru Li. Guru berkata,
“...kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut.” (Ceramah 7, Zhuan Falun)
Saya tahu semua yang Guru katakan adalah benar.
Melihat kembali tahun-tahun ini, saya sangat bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru. Saya akan melakukan yang lebih baik pada sisa jalur kultivasi saya.
(Artikel terpilih untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)