Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mencabut Akar “Ketakutan”

19 Juni 2024 |   Oleh Yuxiu, praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Saya ditangkap pada bulan Maret 2022 ketika saya sedang membagikan materi klarifikasi fakta Falun Dafa dan saya berada di bawah pengawasan perumahan selama setengah tahun.

Sebelum penangkapan, Guru mengisyaratkan bahwa saya mungkin akan menghadapi kesengsaraan. Suatu pagi, saya menemukan pemanas di tempat tidur batu bata bocor. Air membasahi sebagian besar karpet. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak memperhatikannya, tapi sebenarnya itu adalah isyarat bahwa kekuatan lama sedang memanfaatkan celah saya ketika saya malas dalam berkultivasi.

Yang paling menyakitkan bagi saya adalah polisi masuk ke rumah saya dan menyita materi Dafa saya yang berharga, foto Guru, tiga buku Dafa, dan dua set video ceramah Fa. Penyesalan mendalam yang terjalin dengan rasa takut membuat saya merasa takut dalam jangka waktu yang lama. Saya jarang membagikan materi klarifikasi fakta dan hampir berhenti membantu orang-orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.

Ketika saya sedang membuat materi di rumah, saya takut polisi akan menerobos masuk dan menangkap saya kapan saja, dan saya selalu berpikir di mana pun saya meletakkan buku-buku Dafa, komputer, dan printer tetap tidak aman. Saya juga bertanggung jawab memproduksi Mingguan Minghui, namun karena pikiran saya yang tidak stabil, karakter dalam materi yang saya buat menjadi kabur. Saya tahu saya punya masalah. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan jahat, namun saya tidak dapat menyingkirkannya. Semakin saya menarik diri, semakin saya takut.

Sayangnya, rekan praktisi dan koordinator Bao (alias) ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan pada waktu itu. Saya mendengar bahwa salah satu alasan Bao ditangkap adalah karena kami berdua tertangkap kamera pengintai sedang berbicara dengan orang-orang, dan polisi sedang mencari saya. Saya merasakan tekanan yang sangat besar.

Bao dibebaskan dengan jaminan lebih dari sebulan kemudian. Dia datang ke rumah saya, dan hal pertama yang dia katakan adalah menyarankan agar saya tidak membuat materi Dafa lagi. Dia mengatakan banyak praktisi di daerah pedesaan terdekat menderita karma penyakit dan saya harus fokus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan praktisi tersebut untuk membantu mereka dan harus memindahkan peralatan saya ke tempat lain. Dia menambahkan, “Apakah menurut anda, anda aman sekarang?”

Meski saya tidak setuju dengan ucapannya, saya tetap percaya padanya. Saya bertanya-tanya apakah dia mencoba memberi tahu saya sesuatu yang dia tahu tetapi tidak bisa memberi tahu saya secara langsung. Hal itu menambah ketakutan saya. Saya meminta Bao untuk mengambil salah satu printer dan memindahkan peralatan lainnya ke tempat praktisi lain. Saya tidak pernah berpikir akan memindahkan peralatan yang saya gunakan untuk menyelamatkan orang sejak saya mendirikan tempat produksi materi rumahan pada tahun 2004. Meski begitu, saya masih merasa takut. Selama “Dua Konferensi” PKT dari bulan Maret 2022 hingga 2023, polisi terus-menerus mengganggu saya di rumah, yang membuat saya merasa tertekan dan sulit untuk bergerak maju, bahkan untuk satu langkah pun.

Saya memberi tahu seorang teman praktisi dekat tentang situasi saya dan saran Bao. Dia berkata, “Anda telah membuat materi selama lebih dari 20 tahun. Ini adalah apa yang Guru atur untuk anda. Sekarang anda ingin berhenti melakukannya. Bagaimana Guru dapat mengandalkan anda?” Saya terkejut. Ya! Kalau bukan saya yang melakukannya, siapa lagi? Di mana pikiran lurus saya? Saya telah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun dan banyak belajar Fa. Mengapa saya berpikir untuk berhenti pada titik waktu penting ini?

Hal terburuknya adalah saya sering mengeluh dalam pikiran saya: “Guru, mengapa ini belum berakhir?” Ketika saya mengingat hal ini sekarang, bukankah saya mengeluh tentang Guru?

Saya baru-baru ini mempelajari ceramah baru Guru “Menjauhi Marabahaya” dan bahkan menjadi lebih malu dan takut. Saya mengaku kepada Guru yang belas kasih: Saya malu dengan apa yang saya pikirkan tentang Guru!

Saya telah mendirikan tempat materi, membantu orang-orang mundur dari PKT, bekerja dengan rekan-rekan praktisi untuk mendistribusikan materi dalam skala besar di daerah pedesaan, dan membuktikan kebenaran Dafa dengan bekerja sebagai satu tubuh. Saya tidak pernah menarik diri meskipun ada kesulitan, bahaya, dan agresivitas kejahatan. Jadi mengapa faktor busuk ketakutan di ruang dimensi saya masih sangat mengganggu saya?

Saya mencari ke dalam dengan lebih mendalam dan menemukan alasannya: Saya tidak berkultivasi dengan gigih, ada ketidaknyambungan antara belajar Fa dan mempraktikkannya. Keterikatan pada kenyamanan menyebabkan kemunduran dalam kultivasi saya, dan kurangnya pikiran lurus serta kebijaksanaan menimbulkan keterikatan rasa takut. Saya tidak merasa takut sebelumnya, mungkin karena rasa takut itu ditutupi oleh keterikatan dalam melakukan sesuatu, namun substansi buruknya masih ada.

Guru berkata,

“Kita selaku praktisi Gong yang sejati, harus melihat masalah dari tingkat yang sangat tinggi, tidak boleh menggunakan perspektif manusia biasa untuk melihat masalah.” (Ceramah 6, Zhuan Falun)

Ketika pikiran tidak lurus saya muncul, bukankah ini merupakan kesempatan baik bagi saya untuk membersihkannya? Guru sedang berusaha membuat kita menjadi diri kita yang sebenarnya, bagaimana saya bisa merosot ke bawah bersama dengan pikiran buruk? Setelah saya memahami hal ini, saya merasa rileks dan berpikiran jernih. Saya memindahkan semua peralatan kembali ke rumah dan melanjutkan pekerjaan Dafa dengan pikiran rasional dan energi lurus yang kuat.

Saya sekarang sangat mementingkan pelepasan rasa takut. Saya sering mengingatkan diri sendiri bahwa keterikatan rasa takut bukanlah diri saya yang sebenarnya dan selalu menyangkal pikiran negatif, karena Guru tidak pernah mengatur bahaya seperti itu bagi kita.

Kapan pun dan apa pun pikiran buruk yang muncul, itulah saatnya kita membuangnya. Guru menggunakan semua kesengsaraan untuk membuat kita menyadari Fa dan melenyapkan karma kita. Saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya sedang berkultivasi Dafa alam semesta, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak boleh ditiru. Saya sedang berjalan di jalur terhebat, yaitu mengikuti Guru untuk membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup! Saya menjaga kebenaran alam semesta! Saya telah menyadari konotasi yang lebih dalam dari apa yang Guru maksudkan ketika Beliau berkata “harus berkultivasi secara terbuka dan penuh martabat.” (Ceramah 7, Zhuan Falun).