Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melenyapkan Kesengsaraan Besar Dengan Pikiran Lurus

28 Juni 2024 |   Oleh praktisi Dafa Yuming di Provinsi Guangdong, Tiongkok

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Setelah membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, meskipun saya tidak sepenuhnya memahami konsep-konsep tertentu dan tidak dapat memahaminya secara mendalam, saya percaya pada setiap kalimat yang Guru katakan. Setiap kali membaca “Sejati-Baik-Sabar” dalam buku tersebut, saya terutama merasakan ada sesuatu di dalam diri saya yang tersentuh dan itu menghasilkan resonansi yang kuat dari dalam.

Saya merasa bahwa kehidupan pada dasarnya harus dijalani dalam keadaan ini, ini adalah karakter penting. Saya dengan sungguh-sungguh heshi ke foto Guru di buku dan berkata, “Guru, saya pasti akan berkultivasi hingga selesai! Saya yakin Anda pasti akan membantu saya untuk mencapainya.” Keyakinan ini datang dari lubuk hati saya yang paling dalam, seperti perasaan seorang anak pengembara yang akhirnya menemukan rumah yang hangat dan orang tuanya.

Selama bertahun-tahun berkultivasi Dafa, saya menyadari pemahaman tertentu sambil mempertahankan pikiran lurus dan perilaku lurus. Sebagai hasilnya, saya telah membuktikan kekuatan Dafa berkali-kali. Saya ingin berbagi dua pengalaman yang membuktikan kebenaran Fa dan menunjukkan keagungan Dafa. Jika ada yang salah, mohon untuk ditunjukkan.

1. Melenyapkan Kesengsaraan Besar dengan Pikiran Lurus

Karena sentimentalitas terhadap suami, saya ditangkap oleh polisi pada tahun 2010. Saat itu, rumah kami adalah tempat produksi materi klarifikasi fakta, di mana kami juga memproduksi buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Ada lebih dari 70 buku yang sudah selesai sebagian, serta materi klarifikasi fakta lainnya, foto Guru, mesin produksi buku, dan peralatan lainnya, semuanya disita oleh polisi.

Pihak berwenang menganggap bahwa memproduksi Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis sebagai masalah besar. Ketika mereka menggeledah rumah kami, suami saya yang praktisi dengan tegas memerintahkan petugas utama untuk meninggalkan foto Guru. Pikiran lurusnya yang kuat mengintimidasi kejahatan dan menyebabkan polisi mengembalikan foto itu kepada kami. Ketika saya pulang dari pusat penahanan dua hari kemudian, melihat foto Guru semakin memperkuat pikiran lurus saya.

Namun, ketika saya ditahan setelah penangkapan, saya takut menghadapi penganiayaan lebih lanjut oleh kekuatan jahat sehingga menyebabkan Guru khawatir. Saya merasa sangat menyesal dan dengan sungguh-sungguh berlutut, membuat gerakan heshi, dan, dengan seluruh kekuatan saya, berseru kepada Guru, “Guru! Meskipun saya mempunyai keterikatan, saya sama sekali tidak mengakui pengaturan kekuatan lama. Mohon kuatkan pikiran lurus saya. Saya tidak akan pergi ke mana pun, saya akan melenyapkan kejahatan di sini, lalu pulang!” Saya mengatakan ini dari lubuk hati saya yang paling dalam dan percaya pada kata-kata Guru:

“… begitu sifat kebuddhaan muncul, akan menggetarkan sepuluh penjuru dunia. Siapa saja yang melihat selalu ingin membantunya tanpa syarat.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Saya dikurung di dalam sel dan hukuman berat akan segera dijatuhkan. Malam itu, saya tidak bisa tidur. Dengan mata terpejam, saya merasakan energi kuat mengelilingi saya. Biasanya, saya tidak menunjukkan kemampuan khusus apa pun, tetapi ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya bisa merasakan cahaya keemasan memancar dari dahi saya. Saya tahu bahwa Guru melihat pikiran lurus saya, dan dengan tekad kuat saya untuk melenyapkan kejahatan. Guru sedang menguatkan saya!

Keesokan harinya, merasakan perubahan besar di lingkungan saya dalam semalam dan terpisah dari suami saya, saya sangat terharu dan menangis. Saya meminta Guru menguatkan saya untuk melenyapkan keterikatan sentimentalitas dan kemudian hati saya merasa jauh lebih ringan.

Sejumlah besar materi dan peralatan klarifikasi fakta dirampas oleh kejahatan, dan mereka ingin memberi saya hukuman berat. Pada saat itu, Fa Guru muncul di pikiran saya:

“Walaupun terjadi hal yang betapa besar anggap saja tidak terjadi apa-apa, lakukanlah seperti biasa apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, ini adalah jalan yang kalian tempuh sekarang ini, ini adalah keagungan De yang kalian tinggalkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington, D.C. Tahun 2004”)

Saya berpikir: Begitu banyak peralatan dan materi yang diambil dari rumah saya. Saya ditangkap dan ditahan, dan hukuman berat akan segera dijatuhkan. Bagaimana saya bisa “menganggap tidak terjadi apa-apa?” Tapi kemudian, saya berpikir bahwa karena Guru mencerahkan saya, saya akan mendengarkan apa yang Guru katakan, menerobos ilusi, dan menganggapnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Saya akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang kultivator Dafa, mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, dan menyarankan mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya. Dalam dua hari itu, saya membantu sekitar 16 orang mundur dari PKT.

Narapidana di sel yang memahami fakta kebenaran mengatakan bahwa praktisi lain yang ditahan di sana sangat baik dan mengagumkan, namun mereka merasa sedih karena praktisi tersebut dihukum dan dipenjarakan oleh PKT yang jahat.

Mendengar kata-kata mereka, saya berpikir: Dalam sejarah, sang sadar seperti Buddha Shakyamuni dan Yesus dianiaya karena menyelamatkan makhluk hidup. Hari ini, Dafa datang untuk menyelamatkan makhluk hidup dan Guru menganugerahkan kepada kita harta karun berupa memancarkan pikiran lurus, melenyapkan kejahatan, dan menawarkan penyelamatan kepada orang-orang. Saya bertanya pada diri sendiri: Apakah saya percaya pada kekuatan memancarkan pikiran lurus? Apakah saya mempunyai kekuatan? Saya menjawab: Ya! Saya bersedia! Sekalipun kekuatan saya tidak cukup, saya mendapat bantuan Guru dan saya harus menghancurkan upaya kekuatan lama untuk menganiaya seorang pengikut Dafa.

Saya bertekad untuk mengikuti ajaran Guru. Dalam proses mengultivasi diri, saya terus-menerus memperkuat keyakinan saya pada Guru dan Dafa. Saya merasa tenang di hati dan saya pikir bahwa saya akan beristirahat dengan nyenyak malam itu. Keesokan paginya, saya akan berkonsentrasi untuk memusnahkan kejahatan.

Keesokan paginya, saya memancarkan pikiran lurus dengan intensitas tinggi dan kekuatannya sangat kuat. Setelah lebih dari satu jam, dokter dari pusat penahanan buru-buru memanggil nama saya dengan mengatakan bahwa tekanan darah saya sepertinya agak tinggi dan mereka harus mengukur kembali tekanan darah saya.

Sebenarnya, saya tidak merasakan ketidaknyamanan apa pun. Guru membuka kebijaksanaan saya, jadi saya berkomunikasi dengan monitor tekanan darah: “Anda menaikkan pembacaannya dan saya akan membantu anda. Di masa depan, anda akan menjadi makhluk hidup di dunia saya.” Pembacaan tekanan darah langsung melonjak hingga sekitar 200 (mm HG). Dokter menelepon direktur pusat penahanan seolah-olah telah terjadi sesuatu yang besar, kemudian dia memarahi saya dengan mengatakan bahwa tanpa obat, kondisi saya dapat menyebabkan stroke atau kematian.

Meskipun teguran serius keluar dari mulut dokter, saya tetap tenang dan tidak terpengaruh karena sebagai seorang kultivator, kita tidak sakit. Ini adalah sesuatu yang sangat saya percayai, mempercayai Guru dan Fa.

Awalnya, saya duduk di lantai, namun saya segera berdiri dan mengklarifikasi fakta kepada petugas serta menuntut pembebasan saya tanpa syarat. Saya dengan sungguh-sungguh mengatakan kepada direktur untuk menyampaikan pesan: “Siapa pun yang menangkap saya harus melepaskan saya.” Kata-kata ini, yang muncul dari pikiran lurus, bagaikan sambaran petir. Akibatnya, kepala Divisi Keamanan Nasional lah yang datang mengeluarkan saya.

Setelah itu, mereka membawa saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya mengklarifikasi fakta kepada petugas yang saya temui. Di rumah sakit, saya mengklarifikasi fakta kepada semua orang yang saya temui sehingga mereka dapat melihat bagaimana PKT menganiaya seorang pengikut Dafa.

Seorang dokter di rumah sakit memeriksa saya. Berdasarkan pengalaman klinisnya, dia menilai dari warna kulit, sikap, dan reaksi saya bahwa saya tidak sakit. Saya berkata kepadanya, “Sejarah akan melihat penganiayaan terhadap Falun Dafa sebagai ketidakadilan yang besar. Kami adalah orang baik dan telah dianiaya selama bertahun-tahun, saya tidak bisa bekerja sama dengan anda dan membiarkan anda terus menahan dan menganiaya kami.” Dokter memahami fakta kebenaran dan membantu saya. Dia menggambarkan “kondisi” saya kepada polisi sebagai sesuatu yang cukup serius. Setelah saya berbicara dengan petugas, mereka tersentuh dan berbaik hati dan menelepon direktur pusat penahanan untuk melaporkan “kondisi serius” saya.

Seorang petugas wanita mendengarkan saya dengan air mata berlinang, tersenyum, duduk di samping saya, merendahkan suaranya, dan berkata, “Jika bukan karena lingkungan khusus ini, kita bisa saja berteman. Ingat, berdasarkan tekanan darah anda saat ini, kami tidak berani menahan anda. Anda akan diizinkan pulang. Dia dengan baik hati menasihati saya, “Obat untuk tekanan darah tinggi telah diresepkan. Kalau pulang ke rumah, minum dulu untuk menurunkan tekanan darah, lalu lanjutkan berlatih.”

Malam itu, kepala Divisi Keamanan Nasional datang dengan marah dan menjemput saya. Dia meminta saya menandatangani dokumen “jaminan menunggu persidangan”, namun saya menolak. Saya keluar dari pusat penahanan dengan bermartabat. Apa yang tampak seperti cobaan berat yang direncanakan dengan cermat oleh kejahatan telah dilenyapkan oleh kekuatan Dafa.

2. Mengklarifikasi Fakta Saat Mengunjungi Suami Saya

Suami saya dipenjara ketika penganiayaan sangat parah. Saya sering mengunjunginya dan kekuatan lama mengetahui bahwa saya juga seorang kultivator. Setiap kali saya pergi, saya memastikan untuk membangkitkan pikiran baik, menunjukkan belas kasih terhadap makhluk hidup di sana, dan memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan penindasan yang dilakukan oleh petugas penjara. Saya memperhatikan tingkah laku saya dan berpakaian yang pantas untuk menampakkan martabat dan belas kasih, dan mendapatkan rasa hormat dari para petugas. Mereka akan menyambut saya dengan hangat setiap kali mereka melihat saya.

Karena saya terlihat awet muda dengan kulit yang kemerahan, mereka pernah mengungkapkan keheranan terhadap usia saya. Saya memberi tahu mereka bahwa terlihat muda adalah hal yang wajar karena saya berlatih Falun Dafa, yang membuat saya tetap sehat. Namun karena tidak menyadari fakta kebenaran, mereka membantah, “Mereka yang berlatih Falun Dafa seharusnya ditangkap.” Kemudian, ketika saya sedang menunggu untuk mengunjungi suami saya, seseorang di penjara melaporkan saya ke Kantor 610.

Seorang pejabat dari Kantor 610 muncul mengenakan pakaian yang dihiasi dengan berbagai simbol PKT (termasuk palu, arit, dan bintang lima) yang mungkin untuk melaksanakan tugas khusus. Saya menduga bahwa dia sengaja memakainya untuk menambah keberanian karena dia ditemani oleh seorang penjaga keamanan bertubuh tinggi yang memegang ikat pinggang besar.

Saya berinisiatif bertanya kepada penjaga keamanan, “Apa yang akan anda lakukan dengan ikat pinggang itu?” Dia dengan ragu menjawab, “Saya tidak tahu.” Dengan belas kasih di hati, saya dengan riang berkata kepada petugas Kantor 610 yang mengintimidasi, “Anda telah berhubungan dengan begitu banyak praktisi Dafa, namun anda masih belum mengetahui fakta kebenaran? Ingat, Falun Dafa baik!” Niat mereka adalah untuk mengintimidasi saya, namun mereka melihat saya tidak takut, jadi saya terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Tiba-tiba, mereka terdiam dan menandakan bahwa faktor jahat yang memanipulasi mereka telah dilenyapkan.

Ketika petugas wanita melihat saya mengobrol riang dengan personel Kantor 610, mereka mengira kami saling kenal. Saya tidak menaruh dendam terhadap petugas dan memperlakukan mereka dengan belas kasih. Salah seorang dari mereka berkata, “Anda adalah orang baik, tetapi berlatih Falun Dafa tidak baik.”

Saya menjawab, “Dafa mengajarkan orang-orang prinsip Sejati-Baik-Sabar dan dalam masyarakat yang rusak secara moral saat ini, tiga kata ini dapat memulihkan kesadaran moral kita. Penindasan yang dilakukan PKT terhadap Falun Dafa adalah salah.

“Saya juga pernah dipenjara oleh PKT karena berlatih Dafa. Setelah bertahun-tahun penindasan, saya masih harus datang ke sini untuk mengunjungi suami saya yang dipenjara. Berkat kekuatan Falun Dafa, saya dapat mempertahankan kekuatan batin yang kuat di tengah penderitaan. Harap diingat, ‘Falun Dafa baik.’”

Para penjaga di bangsal yang khusus menganiaya pengikut Dafa sangat teracuni. Saya sengaja menggunakan percakapan saya dengan suami untuk menghancurkan unsur-unsur jahat di belakang para penjaga. Saya juga menunjukkan sikap optimis seorang kultivator, yang membantu melenyapkan faktor-faktor yang meracuni makhluk hidup dan menyebarkan rumor yang mencemarkan nama baik pengikut Dafa. Salah seorang petugas berkata kepada suami saya, “Lihat betapa baik sikap istri anda!”

Saya terus-menerus memancarkan pikiran lurus di penjara, dan merasakan bahwa Guru menganugerahi saya kemampuan supranatural untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan makhluk hidup di sana.

Melalui cobaan dan kesengsaraan, Dafa secara bertahap membentuk saya menjadi seseorang yang hidup demi orang lain. Di jalur kultivasi saya, saya masih harus berani dan rajin, menghilangkan rasa berpuas diri dan keterikatan lainnya. Setelah membaca tulisan Guru yang baru, “Xiulian Dafa adalah Serius,” saya tahu bahwa saya perlu berkultivasi dengan lebih serius lagi dan berusaha untuk gigih maju.

Saya bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru!