(Minghui.org) Salam Guru, Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya berusia 64, tahun ini, tinggal sendirian di pedesaan, dan saat ini tinggal di kota tempat anak saya bekerja. Kerabat dan teman berkata, “Meski anda hidup sendiri dan tidak punya penghasilan, anda tetap menjalani hidup tanpa beban dan bahagia.”
Sebenarnya, saya berlatih Falun Dafa dan berusaha menjadi orang baik, namun saya juga mengalami penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena keyakinan saya, termasuk dipenjara selama tiga tahun di kamp kerja paksa. Suami, yang tidak berlatih, meninggal karena pelecehan dan intimidasi dari pihak berwenang. Saya memberi tahu kerabat dan teman-teman saya bahwa “kebahagiaan yang saya alami diberikan oleh Guru, dan mereka semua tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa.” Saya berterima kasih kepada Guru dan Dafa, yang menyelamatkan saya dan mengajarkan pada saya untuk menjadi orang baik, orang yang lebih baik, dan orang dengan standar moral yang tinggi—hanya orang seperti itu yang bisa benar-benar bahagia dan menikmati kehidupan yang saya jalani saat ini. Guru mengajarkan kita bahwa ketika menghadapi konflik, pertama-tama kita harus mempertimbangkan orang lain, mendahulukan mereka daripada diri kita sendiri, karena kehidupan seperti itu mempunyai makna yang nyata.
Saya telah berlatih kultivasi selama lebih dari 20 tahun tetapi tidak pernah mengirimkan artikel untuk perayaan Hari Falun Dafa Sedunia tanggal 13 Mei. Kali ini, melihat permintaan artikel di Minghui.org, saya masih belum tergerak, selalu menilai dengan konsep manusia biasa bahwa saya tidak bisa menulis dengan baik, memiliki kemampuan ekspresi yang buruk, tidak berkultivasi dengan baik, dan tidak punya pengalaman untuk ditulis.
Pemikiran ini sudah salah. Pengiriman artikel ini merupakan pemberdayaan Guru bagi praktisi untuk menulis. Tiba-tiba, suatu malam, muncul pikiran untuk menulis artikel, dan saya bertanya pada diri sendiri, “Jika saya tidak berlatih Dafa, tidak dilindungi oleh Guru, tidak mencapai peningkatan karakter moral, dan tidak tersiksa oleh penyakit, bagaimana saya bisa baik-baik saja? Bagaimana saya bisa mengatakan bahwa saya tidak punya pengalaman untuk ditulis? Seseorang yang penuh karma dan kotor, keegoisan, dan kepentingan pribadi, bagaimana mereka bisa hidup nyaman dan bahagia?” Menyadari hal ini, saya merasa malu karena tidak menghargai upaya keras Guru.
Manusia biasa berjuang demi nama dan keuntungan serta menjalani kehidupan yang menyakitkan dan melelahkan. Inilah yang saya lihat terjadi di sekitar saya. Mereka tidak ingin kehilangan sedikit pun; mereka pelit, dan tidak baik kepada orang lain; bahkan penuh perhitungan terhadap orang tuanya, merasa menyesal karena kehilangan sedikit keuntungan. Mereka sangat menderita. Jika saya tidak berlatih Falun Dafa hari ini, saya tidak bisa lepas dari kenyataan ini, dan saya akan sama lelahnya, menderita, berjuang, dan tidak menjadi lebih baik. Kebanyakan orang melakukan hal-hal buruk demi keuntungan pribadi dengan cara apa pun. Saya sungguh beruntung bahwa di dunia yang kacau ini, saya beruntung bisa bertemu dengan Dafa, dan Guru menyebarkan Fa universal yang agung kepada pengikut-Nya, yang membuat hidup saya terpenuhi dan bahagia.
Dalam proses kultivasi, Guru menjaga saya. Saya sehat, dan Guru telah menanggung karma saya, melindungi saya sepanjang perjalanan. Saya memiliki banyak keterikatan, dan Guru mencerahkan serta mengingatkan saya untuk maju. Kadang-kadang saya bahkan tidak tahu kesalahan apa yang saya lakukan ketika menghadapi gangguan, namun saya berhasil melewatinya dengan petunjuk dan perlindungan Guru. Misalnya, jika gerakan latihan saya tidak sesuai, Guru memberi isyarat kepada saya untuk memperbaikinya, dan gangguan tersebut segera lenyap. Saya memberi tahu rekan-rekan praktisi tentang hal ini, agar melakukan latihan dengan baik, melakukan tiga hal dengan baik, dan mengikuti proses Pelurusan Fa Guru.
Saat saya menghadapi gangguan ketika mencoba membantu Guru menyelamatkan mahluk hidup, saya melafalkan ajaran Fa yang terlintas dalam pikiran, meluruskan setiap pikiran saya, dan tidak tergerak oleh perasaan manusia, berada di bawah perlindungan Guru. Kejadian seperti ini terlalu banyak untuk dihitung, dan rekan-rekan praktisi merasakan hal yang sama.
Di komunitas tempat saya tinggal, saya mengklarifikasi fakta kepada manajemen properti dan staf keamanan—saya mempunyai takdir pertemuan dengan mereka dan memberi tahu mereka tentang keindahan Dafa. Salah satu staf keamanan memberi tahu saya tentang seorang kerabatnya yang bekerja di sistem politik dan hukum, yang mengatakan bahwa ketika praktisi pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan, banyak praktisi Falun Dafa ditahan secara diam-diam, dan keberadaan mereka bahkan sampai sekarang masih belum diketahui. Setelah mendengar hal ini, saya menjelaskan lebih lanjut kepadanya tentang pengambilan organ hidup-hidup, memahami bahwa kerabatnya juga mengetahuinya. Setelah memahami fakta kebenaran, staf keamanan ini mundur dari organisasi PKT. Saya memintanya untuk mengingat kalimat, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia berkata akan melakukannya, dan mulai melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Tak lama kemudian, staf keamanan ini mendapat berkah dan dipromosikan. Dia tidak lagi harus berdiri di depan pintu gerbang dan bekerja di kantor untuk mengurus orang lain.
Guru memberitahu kita untuk belajar Fa lebih banyak, karena ini adalah perlindungan untuk mengultivasi diri sendiri dengan baik dan melakukan tiga hal dengan baik. Baru-baru ini, ketika belajar Fa, saya merasa sangat sedih, merasakan belas kasih Guru dan kesulitan menyelamatkan mahluk hidup, yang membuat saya merasa tidak nyaman, dan saya masih menangis saat menulis artikel ini. Saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dengan kata-kata. Sekarang, saya dalam kondisi belajar Fa seperti saat pertama kali berkultivasi; ini juga merupakan perasaan setiap pengikut sejati yang berkultivasi. Saya hanya perlu mengikuti kata-kata Guru dan melakukan tiga hal dengan baik, tidak mengecewakan upaya Guru yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkan semua makhluk.
Guru berkata,
“Ingatlah perkataan saya ini: tak peduli masalah ini mencela anda atau tidak mencela anda, anda tetap mencari pada diri sendiri, anda akan menemukan masalahnya. Bila masalah ini mutlak tidak ada hubungan dengan anda, tidak mempunyai hati yang harus anda singkirkan, kalau begitu hal tersebut sangat jarang akan timbul pada diri anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Eropa)
Dalam beberapa tahun terakhir, saya mengenal seorang rekan praktisi. Kami menjadi dekat, tetapi kami memiliki beberapa konflik terkait uang. Mengenai praktisi ini, saya berpikir: Anda sedang berlatih Dafa, keluarga anda berkecukupan, namun anda masih pelit terhadap keuntungan sekecil itu. Saya tidak menyadari bahwa itu adalah ditunjukkan bagi saya untuk melepaskan keterikatan manusia, dan memeriksa diri sendiri.
Di jalur kultivasi, saya tidak tahu berapa kali saya tersandung. Melihat saya dengan cemas, Guru mencoba segala cara untuk menyadarkan saya, tidak mencampakkan saya. Melalui belajar Fa lebih banyak, Xinxing saya meningkat, dan akhirnya saya melepaskan keterikatan. Saya dengan tulus merasa bahwa setiap langkah tidak dapat dipisahkan dari perlindungan Guru. Guru telah bekerja keras!
Selama lebih dari 20 tahun, hidup sendirian, saya merasa sedih, Dafalah yang memunculkan pikiran lurus di hati saya, Dafa yang mengarahkan saya, Dafa yang memberi saya kelahiran kembali, dan bahkan putra saya mengatakan bahwa perlindungan Gurulah yang membuat saya melewati semua ini 20 tahun lebih.
Pada hari ini, merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-25, atas nama putra saya, saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Guru karena telah menyelamatkan pengikut dan anggota keluarga-Nya. Terima kasih Guru! Pada hari yang indah ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru!
Saya akan mengikuti Guru.
(Artikel terpilih dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)