(Minghui.org) Saya berasal dari keluarga besar, dan saya sering mendorong saudara-saudara saya untuk mengucapkan, “Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik.” Saya ingin menceritakan kepada anda tentang keajaiban yang dialami keluarga saya setelah mereka dengan tulus melafalkan kalimat-kalimat ini.
Adik Saya dan Suaminya Diberkati
Adik perempuan saya dulu menderita aritmia jantung yang mengancam jiwa. Dia tidak bisa dibiarkan sendirian karena suara keras apa pun menyebabkan dia pingsan. Dia juga menderita rheumatoid arthritis, dan tubuhnya sangat sensitif terhadap angin. Karena itu, dia mengenakan pakaian tebal bahkan pada hari-hari terpanas di musim panas. Dia membutuhkan bantuan untuk berkeliling rumah dan tidak dapat melakukan pekerjaan rumah tangga atau menggunakan kamar mandi sendirian. Seseorang yang berjalan melewatinya dapat memicu sakit kepala parah.
Pada hari-hari ketika penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi Falun Dafa mencapai puncaknya, saudari ini memutuskan untuk berlatih Falun Dafa setelah melihat peningkatan kesehatan pada saya dan saudara kami yang juga berlatih. Segera setelah itu, semua penyakitnya hilang, dan dia mulai menjalani kehidupan yang produktif. Seluruh keluarga kami bahagia melihat perubahannya.
Suatu tahun, dia dan suaminya mengontrak sawah seluas lebih dari 90 hektar. Namun setelah panen, hujan turun terus menerus selama berhari-hari. Karena tidak bisa mengirik padi, mereka terpaksa meninggalkannya di sawah sampai hujan reda. Selagi mereka menunggu, mereka mengetahui bahwa gabah tetangga mereka mulai bertunas atau berjamur.
Khawatir akan kerugian finansial yang sangat besar yang akan mereka derita jika padi mereka menjadi berjamur, saudara perempuan saya berulang kali melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Suaminya juga ikut melafal bersamanya.
Mereka menunggu lebih dari dua minggu sebelum mendapatkan mesin perontok. Di tengah-tengah proses mengirik padi, mereka melihat tidak ada satupun padi mereka yang bertunas atau berjamur. Adik saya tahu bahwa Guru menjawab doanya. Bahkan tetangganya merasa tidak percaya dan berkata kepadanya, “Falun Dafa baik.”
Sekitar tahun 2000, keponakan saya dan putra kakak perempuan tertua saya bermitra dengan seseorang untuk mengumpulkan buah pinus dan mengekstraksi serta menjual bijinya. Keponakan saya, suami saudara perempuan saya yang kedua, rekan bisnisnya, dan tujuh karyawannya mengumpulkan satu truk besar berisi buah pinus. Dalam perjalanan pulang, keponakan saya dan rekan bisnisnya mengemudikan mobil mereka di depan sementara yang lain, dengan truk berisi buah pinus, mengikuti di belakang.
Salah satu ruas jalan pegunungan terkenal sering terjadi kecelakaan. Meski melaju dengan hati-hati, truk berpenumpang delapan orang itu akhirnya terguling menuruni lereng gunung. Setelah mendengar suara tabrakan yang keras, keponakan saya menyadari telah terjadi kecelakaan dan dia bergegas menyelamatkan orang-orang di dalam truk. Ajaibnya, suami saudara perempuan saya hanya mengalami dua patah tulang rusuk, meski empat orang tewas.
Suatu hari setelah suami kakak perempuan tertua saya berbicara tidak sopan tentang Falun Dafa, suami kakak perempuan kedua saya segera mengoreksinya, “Falun Dafa baik. Itu menyelamatkan hidup kami.”
Tetangga Kakak Saya Ingin Membaca Ajaran
Kakak ketiga saya menderita penyakit jantung dan sering pingsan saat bekerja di penggilingan padi. Saya memberinya informasi tentang Falun Dafa sehingga dia mengetahui fakta kebenaran tentang penganiayaan. Kemudian, dia membantu saya membagikan materi tersebut kepada tetangganya di desa. Saya juga menyuruhnya untuk sering melafalkan kalimat keberuntungan, dan dia melakukannya. Sejak saat itu, penyakit jantungnya hilang dan tidak kambuh lagi.
Setelah tetangganya mengetahui bahwa masalah jantungnya yang sudah lama dideritanya hilang secara ajaib, mereka bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi. Dia menjelaskan, “Saya melafalkan dua kalimat baik yang kakak saya katakan kepada saya: Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Menyaksikan keajaiban, salah satu tetangganya memintanya untuk mencarikan buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa, untuk dia baca.
Saudara Sembuh dari Cedera Punggung Parah
Ketika beberapa penganut agama lain pergi ke rumah saudara laki-laki saya yang keempat untuk memberinya pamflet, dia dengan tegas mengatakan kepada mereka, “Saya hanya percaya pada Falun Dafa, yang dilatih oleh saudara perempuan saya.”
Suatu hari ketika dia memperbaiki rumahnya, dia terjatuh dari atap dan punggungnya terluka parah. Dokter bedah memasukkan pelat baja untuk menstabilkan tulang belakangnya. Tidak butuh waktu lama baginya untuk pulih dari operasi tersebut. Kini, dia sudah kembali menjalani kehidupan normal dan bisa bekerja seperti sedia kala. Cedera tulang belakang biasanya memerlukan rehabilitasi dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Saya percaya bahwa sikap positifnya terhadap Dafa memberinya kesembuhan yang cepat dan total.
Ini adalah beberapa contoh berkah yang diterima keluarga saya dengan melafalkan Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik. Saya berharap pengalaman saya ini akan menginspirasi lebih banyak orang untuk dengan tulus melafalkan kalimat-kalimat penuh berkah ini dan menerima berkah dari Dafa.
(Artikel terpilih dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org