(Minghui.org)  Praktisi Falun Dafa dan orang-orang di seluruh dunia merayakan Hari Falun Dafa Sedunia pada tanggal 13 Mei tahun ini. Untuk memperingati hari istimewa ini, situs web Minghui menerbitkan serangkaian laporan dan ucapan selamat dari Tiongkok dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Di India, banyak orang yang membaca laporan ini untuk merayakan peringatan ke 32 diperkenalkannya Falun Dafa ke masyarakat mengungkapkan harapan dan penghargaan mereka yang tulus, dengan mengatakan bahwa liputan tersebut “memberi semangat,” “menyemangati,” dan menawarkan “harapan” di era kemerosotan moral ini. 

Pengusaha: Minghui.org Adalah Sumber Berita dari Tiongkok yang Terpercaya

Sandeep Saxena, seorang pengusaha berusia 44 tahun dari India, telah berlatih Falun Dafa sejak tahun 2006. Dia sangat percaya pada dampak global Minghui sebagai outlet media berita. Dia mengatakan Minghui telah “berperan dalam menyampaikan laporan, data, dan informasi otentik” kepada banyak orang, memperluas jangkauannya di luar komunitas praktisi Falun Dafa.

“Jurnalis dan peneliti sering kali menggunakan Minghui sebagai sumber berita dan data terpercaya [dari Tiongkok]. Platform ini memainkan peran penting, bertindak sebagai juru bicara bagi praktisi Falun Dafa di seluruh dunia,” katanya.

Sandeep merasa “luar biasa” melihat laporan Minghui tentang surat dukungan terhadap Falun Dafa dari  kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, bersama dengan suara dukungan dari berbagai anggota parlemen.

“Sebagai orang India, sangat menggembirakan melihat seseorang keturunan India berperan penting, memperjuangkan kebenaran dan secara terbuka mengutuk penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Dafa,” katanya.

Menurut Sandeep, sejarah telah membuktikan bahwa negara-negara yang menganiaya umat beragama dan membatasi kebebasan beragama, “jarang bisa bertahan lama dalam keadaan stabil.”

“Sudah waktunya bagi para pemimpin di seluruh dunia untuk meningkatkan dan mengarahkan pemerintahan dan kebijakan mereka untuk meminta pertanggungjawaban PKT dan memastikan bahwa praktisi Falun Gong di Tiongkok dapat dengan bebas mengekspresikan keyakinan mereka pada Sejati, Baik, dan Sabar,” tambahnya.

Laporan Minghui lainnya yang mengesankan Sandeep adalah “New York City: Thousands Take Part in Falun Dafa Day Parade.” Dia “sangat senang” melihat gambar berwarna-warni dan detailnya dan mengatakan acara berskala besar seperti itu tidak hanya menarik ribuan penonton tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk “mempelajari bagaimana Falun Dafa mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang baik, bagaimana latihan meditasi damai ini mendukung kesehatan mental di dunia saat ini, dan bagaimana PKT menganiaya praktisi Dafa secara tidak adil selama 25 tahun terakhir.

“Saya menghargai cara wartawan Minghui berinteraksi dengan para penonton, mempublikasikan reaksi positif mereka terhadap pawai dan kata-kata penyemangat mereka,” katanya.

Sandeep mengatakan tanggal 13 Mei mempunyai “makna besar” bagi praktisi Falun Dafa di seluruh dunia karena mereka merayakan ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.

“Saya berterima kasih kepada Minghui karena menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Falun Dafa, memberikan kesempatan kepada praktisi di seluruh dunia untuk menyebarkan pesan Sejati, Baik, dan Sabar, kepada khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan berat yang terjadi di Tiongkok,” katanya.

Guru dan Siswa Memuji Laporan yang Diterbitkan di Minghui.org

Suman Gupta, 58, adalah seorang guru matematika dari kota bersejarah Kolkata—yang pernah menjadi ibu kota India pada masa pemerintahan Inggris. Dia telah berlatih Falun Dafa sejak tahun 2016.

Suman mengatakan dia “terharu” setelah melihat laporan Minghui tentang berapa banyak pemimpin negara dan bangsa yang menunjukkan dukungan mereka terhadap latihan spiritual kuno ini.

“Saya sangat tersentuh dengan tindakan mereka dan sangat berterima kasih kepada mereka. Saya juga ingin meminta mereka untuk melakukan protes keras terhadap penganiayaan brutal yang dilakukan oleh PKT,” katanya. “Media berita selalu berada di bawah pengawasan ketat PKT. Itulah sebabnya tidak ada berita jujur mengenai pemerintah Tiongkok dan perbuatan jahatnya yang dapat dipublikasikan di Tiongkok. Dari artikel Minghui, dunia dapat mengetahui fakta sebenarnya dan penganiayaan terhadap Falun Dafa yang diatur oleh PKT.”

Sebagai seorang guru, Suman juga berbagi dengan murid-muridnya tentang pentingnya tanggal 13 Mei dan perayaan sedunia. Dia menunjukkan kepada mereka video dan foto parade dari berbagai negara dan beberapa laporan yang dipublikasikan di Minghui.

Samrata, seorang siswa kelas 10, belajar tentang “dampak perubahan hidup” dari prinsip moral Falun Dafa, Sejati, Baik, dan Sabar, dan bagaimana prinsip ini dipraktikkan di seluruh dunia dalam salah satu kelas.

“Guru saya memberi tahu saya bagaimana [ajaran Falun Dafa] dapat mengubah hidup saya jika saya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dia juga mengatakan kepada saya bahwa tanggal 13 Mei adalah hari yang sangat istimewa karena merupakan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi. Saya menganggapnya menarik, dan apa yang dia tunjukkan kepada saya melalui ponsel benar-benar tampak seperti acara besar dengan parade warna-warni, upacara pengibaran bendera, dan para VIP mengirimkan pesan ucapan selamat. Saya sekarang terinspirasi untuk membaca buku Zhuan  Falun [ajaran utama latihan ini] dan mulai mempelajari latihannya,” kata siswa remaja tersebut.

Minghui Menjunjung Tinggi “Keagungan, Keindahan, dan Keilahian Falun Dafa”

Anushree Sinha, 57 tahun, mulai berlatih Falun Dafa selama pandemi COVID pada tahun 2020. Setelah mendapatkan manfaat dari latihan spiritual ini, dia telah berbagi informasi tentang Falun Dafa dengan kerabat dan teman-temannya.

Anushree memperkenalkan laporan Minghui pada tanggal 13 Mei kepada saudara iparnya, Kakoli Das, 50, seorang ibu rumah tangga dari Benggala Barat. Kakoli berkata, “Pada Hari Falun Dafa Sedunia, kakak ipar saya menunjukkan kepada saya melalui ponselnya perayaan dan parade di seluruh dunia dan ucapan selamat yang tak terhitung jumlahnya dikirimkan kepada Guru Falun Dafa. Saya sangat terkesan dan merasa bahwa Guru Li Hongzhi benar-benar adalah Dewa dengan pengikut yang begitu banyak dari lebih dari seratus negara—dan saya juga harus berlatih.”

Anushree berterima kasih kepada Minghui atas semua publikasinya dan mengatakan bahwa platform tersebut memiliki tempat khusus di hatinya. Dia mengatakan hatinya penuh kegembiraan setelah melihat ucapan dan karya seni yang dikirim oleh orang-orang dari seluruh dunia untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li, membaca berbagai laporan tentang Hari Falun Dafa Sedunia, dan mengetahui bagaimana praktisi di seluruh dunia merayakan hari bersejarah ini dengan “parade warna-warni, pertunjukan musik dan budaya.”

“Saya dapat merasakan keagungan, keindahan, dan keilahian Falun Dafa dan Guru kita yang terhormat melalui laporan yang diterbitkan oleh Minghui untuk memperingati Hari Falun Dafa Sedunia ke-25,” katanya.

“Laporan dan artikel ini memang berdampak besar bagi dunia,” tambah Anushree. “Perayaan penuh warna di berbagai negara juga menarik perhatian terhadap Falun Dafa dan prinsip Sejati, Baik, Sabar, serta keagungan dan keindahan Falun Dafa. Dan dunia juga mengetahui tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok.”

Salah satu teman Anushree, Ananya Dey, 45, juga melihat beberapa laporan dan foto Minghui. Dia juga “kagum” mengetahui tentang perayaan global tanggal 13 Mei.

“Saya kagum melihat betapa indahnya Hari Falun Dafa dirayakan secara internasional. Sungguh sangat berwarna. Saya terkejut mengetahui bahwa lebih dari 100 juta orang berhubungan dengan Falun Dafa. Orang-orang tersebut pasti mendapat manfaat dari latihan ini. Saya terkesan dan ingin bergabung dengan komunitas Falun Dafa setempat untuk meningkatkan pikiran, tubuh dan jiwa saya, serta mendapatkan kedamaian,” kata Ananya.