(Minghui.org) Seorang teman dekat saya berlatih Falun Dafa, dan saya menyaksikan bagaimana dia berubah dari seorang wanita yang lemah, menjadi orang yang sehat dan energik. Namun saya sendiri tidak pernah berpikir untuk berlatih Falun Dafa sampai suami saya tiba-tiba meninggal dunia pada bulan September 2019. Dengan keinginan untuk meningkatkan kesehatan, sehingga saya tidak menjadi beban bagi putra saya, saya memasuki pintu kultivasi Dafa.
Ajaran Dafa membuka dunia yang sama sekali berbeda bagi saya, dan membawa saya ke jalur kebenaran. Sepanjang hidup saya, saya mengikuti jejak orang pada umumnya, bersekolah, menikah, mempunyai anak, pensiun, dan kemudian membantu merawat cucu saya. Saya tidak pernah memikirkan secara matang tentang tujuan hidup. Ajaran Dafa membantu saya memahami bahwa kita hidup untuk kembali ke jati diri kita yang sejati, dan keberadaan kehidupan serta alam semesta jauh lebih rumit daripada apa yang terlihat. Sifat Kebuddhaan saya telah terbangun. Saya ingin berlatih kultivasi Dafa.
Mengejar Latihan Kultivasi
Setelah memperoleh Fa pada usia yang sangat terlambat, saya tahu saya harus mengejar ketinggalan. Kecuali melakukan pekerjaan rumah tangga, saya menghabiskan seluruh waktu luang saya dengan membaca buku-buku Falun Dafa dan melakukan latihan.
Selama 50 tahun, sejak usia delapan tahun, saya harus minum obat untuk mengendalikan masalah tekanan darah tinggi. Selain itu, saya juga menderita penyakit jantung, sistem kekebalan tubuh lemah, bahu kaku, dan herniasi lumbal. Saya juga sensitif terhadap sinar matahari dan angin. Saat keluar, saya harus menutupi kepala, kecuali mata. Kelopak mata saya selalu bengkak dan saya sering mengalami ruam di wajah. Saya memiliki lingkaran hitam besar di sekitar mata saya. Kulit saya pucat dengan bintik hitam besar di sana-sini.
Hanya satu setengah bulan setelah berlatih Falun Dafa, kesehatan saya meningkat secara drastis. Jumlah sel darah saya kembali ke kisaran normal. Saya hanya tidur dua atau tiga jam sehari, tapi saya tidak merasa lelah sama sekali. Lingkaran hitam di sekitar mata dan flek hitam di wajah menghilang. Bibir saya sekarang berwarna kemerahan, dan saya tidak lagi sensitif terhadap angin atau sinar matahari!
Mengklarifikasi Fakta kepada Keluarga
Begitu keluarga saya mengetahui bahwa saya berlatih Dafa, mereka sangat menentangnya. Ayah saya adalah presiden sebuah rumah sakit dan ibu saya adalah seorang perawat. Mereka tidak percaya pada manfaat kesehatan dari Dafa. Adik laki-laki saya bekerja di pemerintahan, dan dia tahu tentang penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Dafa. Putra dan menantu perempuan saya juga tidak mendukung saya. Di keluarga saya adalah seorang yang patuh. Sekarang saya memutuskan untuk melawan Partai Komunis Tiongkok dan berlatih Dafa, jadi wajar jika keluarga saya mengkhawatirkan saya. Ketika mereka mendatangi saya satu demi satu, mendesak saya untuk berhenti berlatih Dafa, hal itu benar-benar memberikan banyak tekanan pada saya.
Saya mencoba mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada mereka. Jika saya merasa tidak dapat menjelaskan hal-hal tertentu dengan jelas, saya mencari beberapa video untuk dibagikan kepada mereka. Lambat laun, mereka berubah pikiran, terutama setelah melihat peningkatan kesehatan pada diri saya. Ibu saya juga berkomentar betapa halusnya kulit saya sekarang.
Ketika saudara perempuan saya tertular virus COVID-19 selama pandemi, saya memberitahunya untuk melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik.” Dia mengikuti saran saya dan tertidur di sofa sambil melafalkan kalimat tersebut. Setelah dia bangun, dia pulih sepenuhnya! Dia juga merasakan perputaran Falun di perut bagian bawahnya. Namun karena adanya keberatan dari suaminya, dia tidak mulai berlatih Dafa.
Orang tua saya juga mulai membaca Zhuan Falun, buku utama Dafa. Ayah saya dulunya mempunyai kelainan saraf yang mempengaruhi salah satu kakinya dan dia membutuhkan bantuan saat menggunakan kamar kecil. Saya memberitahunya untuk melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran, dan sekarang dia bisa berjalan lebih dari satu mil sendirian. Dari sisi ibu saya, kualitas tidurnya membaik.
Keponakan saya juga mulai berlatih Dafa. Dia tidak lagi dominan di rumah, dan tidak lagi melawan ketika dia berkonflik dengan suaminya. Setelah melihat perubahannya, kakak iparnya juga ikut berkultivasi Dafa.
Meskipun keluarga saya tidak lagi menentang saya berlatih Dafa, mereka masih takut saya akan ditangkap karena meningkatkan kesadaran mengenai penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok. Saya khususnya khawatir tentang siapa yang akan merawat orang tua saya yang lanjut usia jika saya ditangkap. Namun melalui belajar Fa, saya memahami tanggung jawab praktisi Dafa untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di dunia. Itu adalah sesuatu yang harus saya lalui dalam kultivasi saya.
Guru mengajari kita:
“Dari manapun jiwa berasal, pada periode bersejarah yang krusial ini, semua makhluk hidup sedang memilih masa depannya sendiri. Pengikut Dafa harus menyampaikan harapan penyelamatan kepada manusia, membawa semua kehidupan yang masih dapat diselamatkan ke jalan kembali pulang.” (“Kepada Pengikut Dafa yang Menghadiri Konferensi Fa Taiwan”)
Setelah puluhan tahun pemerintahan komunis di Tiongkok, moralitas masyarakat menurun drastis. Keagungan kebajikan Dafa memiliki kekuatan untuk memurnikan seseorang dan memungkinkan bunga teratai suci mekar di hati kita sekali lagi.
(Artikel terpilih dalam merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Minghui.org)