(Minghui.org) Praktisi mengadakan acara di Las Palmas, ibu kota Gran Canaria, Spanyol, pada tanggal 17 Mei 2024 untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk membantu mengakhiri kekejaman. Mereka memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, sebuah latihan kultivasi diri yang berasal dari Tiongkok kuno, dan mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sebagai bagian dari pengumpulan tanda tangan mingguan mereka di Spanish Square. Semakin banyak orang mengetahui tentang penganiayaan dan mengecam kekejaman PKT terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.
Orang-orang di Las Palmas menyerukan untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Dafa dengan menandatangani petisi.
Seorang wanita menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungannya segera setelah stan tersebut didirikan.
Carmelo Armas dan anak-anaknya mengutuk penganiayaan yang dilakukan oleh PKT.
Penduduk setempat, Carmelo Armas mengungkapkan kemarahannya ketika mengetahui bagaimana PKT menganiaya praktisi, terutama kekejaman pengambilan organ saat praktisi masih hidup. Setelah dia memberi tahu anak-anaknya, ketiganya menandatangani petisi. Armas mengambil brosur informasi tentang Falun Dafa dan berkata dia ingin mengetahui lebih banyak tentang latihan ini.
Gary dan Mireya ingin membantu mengakhiri penganiayaan.
Inés mengatakan dia mendengar tentang kurangnya kebebasan berkeyakinan di Tiongkok. Dia menandatangani petisi setelah mendengar detail penganiayaan brutal tersebut.